Wanita Muda Korban Penganiayaan Tukang Becak di Labuan, Diperbolehkan Pulang

Pandeglang, Radar Nusantara Wanita muda asal Kp Pamagersari Rt 01 Rw 01 Desa Cibungur Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Provin...

Pandeglang, Radar Nusantara
Wanita muda asal Kp Pamagersari Rt 01 Rw 01 Desa Cibungur Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten diduga alami penganiayaan yang dilakukan oleh tukang becak berinisial Ade Bin Cimong di Gang Sempit Pasar Baru Labuan, Korban yang sempat masuk UGD Puskesmas Labuan kini kondisinya membaik. Sehingga diperbolehkan pulang oleh Tim Medis Puskesmas Labuan setelah menjalani serangkaian penanganan perawatan secara intensif. Korban, Aryanti (23), dirawat selama 6 (enam) hari  di Puskesmas Labuan di Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang.

Sejak rabu 10 april 2019 malam, sekira pukul 19.00 wib pasca kejadian penganiayaan tersebut, korban alami pingsan alias tak sadarkan diri dibawa menggunakan becak milik pelaku yang dikemudikan oleh Pardi dan dibantu oleh teman dekatnya bernama Dede, selanjutnya korban dirawat di Puskesmas Labuan hingga selasa (16/4/2019) pukul 13.00 Wib.

Dokter Akbar Mulky saat dikonfirmasi mengatakan, "Pasien bernama Aryanti binti Solihin kondisi fisiknya alhamdulillah baik, kebetulan yang melakukan visit terakhir adalah saya dan mulai hari ini pasien sudah diperbolehkan pulang," ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya di Puskesmas Labuan, selasa (16/4/2019) kemarin.

Akbar juga menjelaska bahwa, "Pasien bernama Aryanti itu sudah bisa dirawat dirumah dan bisa berobat jalan karena yang di rumah sakit atau puskesmas yang rawat inap itu pasti ada infeksi nosokomial karena semua penyakit masuk kesini, yang tadinya sipasien ini hanya luka luka, memar yang dikhawatirkan lebih dari 2-3 hari akan terinfeksi types, demam berdarah, mencret dan macam macam yang tadinya gak kena nantinya tertular sama sebelah-sebelahnya, " jelasnya.

Sementara Solihin bin Pandi (59) selaku
orang tua korban mengatakan," Saya selaku orang tua Aryanti mengucapkan banyak terima kasih kepada semua perawat dan dokter di Puskesmas Labuan ini yang telah merawat dengan sepenuh hati hingga anak saya terselamatkan," paparnya ke awak media radarnusantara.com usai melakukan pembayaran di Puskesmas Labuan, Selasa (16/04/2019).

"Semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak kepada keluarga kami mendapat balasan yang lebih dari Allah Subhannawata'ala dan selalu diberikan kesehatan dan keberkahan dalam hidupnya," pungkas Solihin. **(Wans).