Banyak Kejangalan: Angota PWI Riau, Nelson Hutahean” Usai Dianiaya Ditetapkan Tersangka

Kampar Riau, RN Tim Kuasa Hukum Muhammad Rais SH.MH.Dkk mengajukan nota pembelaan terhadap Nelson Hutahean tersangka dugaan rekayasa kasu...

Kampar Riau, RN

Tim Kuasa Hukum Muhammad Rais SH.MH.Dkk mengajukan nota pembelaan terhadap Nelson Hutahean tersangka dugaan rekayasa kasus yang diduga dilakukan secara Sistimatis oleh oknum penydik Polres Kampar dan oknum Kejari Bangkinang, nelson hetahean adalah  korban penganiayaan yang mana pelakunya Erianto  sudah di vonis 10 bulan penjara di pengadilan Negeri Bangkinag.

Esepsi pembelaan diajukan Tim Kuasa Hukum Nelson Hutahean dipengadilan Negeri Bangkinang 06-Mei 2019  sebagai berikut, bahwa dalam surat dakwaan Jaksa penuntut umum terdakwa Nelson Hutaheaan didakwa melakukan perbuatan pidana  pasal 351 ayat (1)., bahwa perkara yang sama sudah diadili dipengadilan Negeri Bangkinang berdasarkan putusan No 40/Pid.B/2019.PN/BKN.dengan amar putusan. menyatakan terdakawa Erianto terbukti sacara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan, menjatuhan kepada terdakwa hukuman selama 10/sepuluh  bulan kurungan, menetapkan barang bukti satu buah  senter, satu bilah parang,satu buah batu Vapin blok,ketiga alat bukti yang digunakan pelaku untuk menganiaya Nelson Hutaheayan sudah di sita untuk di musnahkan.

Masih Esepsi Tim Kuasa Hukum, bahwa dakwaan Jaksa penuntut umum tidak menjelaskan dan tidak menguraikan secara rinci surat dakwaan penuntut umum tidak relevan dalam menjelaskan surat dakwaan Primair,dengan ketentuam yang seperti apa, dan bagaimana, dalam kedudukan penganiayaan yang di ancam, bahwa jaksa penuntut umum menutut terdakaw Nelson Hutahean tidak sesuai dengan ketentuan pasal 143 ayat ( 2 ) KUHAP terdapat dua unsur yang harus di penuhi dalam surat dakwaan yaitu, syarat Formil pasal 143 ayat (2)  Huruf ( a )  surat dakwaan harus memuat tanggal dan ditandatangani oleh penuntut umum,   memuat nama lengkap, tempat lahir ,jenis kelamin kebagsaan,tempat tingal ,agama dan pekerjaan terdakwa, kemudian mana mungkin orang yang jadi korban penganiayaan di jadikan terdakwa.. 

Diduga kuat surat dakwaan jaksa penuntut umum  tidak lengkap, pasalnya istri Nelson Hutaheayan  dalam pesan singkat mengatakan kepada RN,  suaminya diduga dikriminalisasi sacara sistimatis oleh oknum polres kampar dan oknum kejari Bangkinang, sebab semingu sebelum suaminya di kirim ke Kejari Bangkinang   Pengacara nelson hutaheayan yang sebelumnya  mengatakan, kasatreskrim Polres Kampar AKP Fajri SH mengatakan  perkara suami saya tidak akan dilimpahkan ke kejaksaan tahap 2 dengan syarat melakukan perdamaian dengan  Erianto yang sudah di vonis 10 bulan.