Sekolah SMK Islamic Centre Kian Diminati Masyarakat

Kepala SMK Islamic Centre Kab. Cirebon Drs H Pataudin MSi Cirebon, RN Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bawah naungan Yayasan Isla...

Kepala SMK Islamic Centre Kab. Cirebon Drs H Pataudin MSi

Cirebon, RN
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bawah naungan Yayasan Islamic Centre yang beralamat Jalan Tuparev No.111, Kertawinangun Kec. Kedawung Kab. Cirebon, Jawa Barat kian diminati masyarakat. Tahun ini, jumlah siswa baru yang tardaftar dilembaga itu melonjak pesat dibanding tahun lalu.

Tahun ini, siswa yang mendaftar mencapai 864 orang terbagi tujuh jurusan 24 rombel. Melonjaknya minat masyarakat untuk menempuh pendidikan di SMK Islamic Centre mendapat apresiasi dari kepala sekolah yang bernaung di lembaga yayasan Islamic centre itu sendiri,

“Itu menunjukkan bahwa pamor dan reputasi sekolah yang melahirkan siswa siap pakai di bidang jurusan masing-masing makin dibutuhkan,” ujar Drs H Pataudin MSi dalam keterangannya, selasa (16/7/2019).  Saat ini, SMK Islamic Centre membina kurang lebih 2000 siswa terbagi 67 rombel dengan tujuh jurusan, sperti diantaranya jurusan  Administrasi Perkantoran (AP),  Akuntansi (AK), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Tata Niaga (TN), Multimedia (MM), Teknik Sepeda Motor (TSM) danTeknik Kendaraan Ringan.

Dan menurutnya, dalam menciptakan generasi muda yang unggul dengan berwawasan lingkungan dan berorientasi global serta eksis dan establish dalam perkembangan jaman, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk itu notabene sebagai Fasilitator dalam mencetak Generasi Unggulan baik dari segi Keilmuan dan Keterampilan talah berupaya semaksimal mungkin salah satunya menjalin program Kemitraan dengan Dunia Usaha atau Dunia Industri yang telah teruji dan terpercaya dalam bidangnya masing-masing.

Masing-masing Jurusan di SMK Islamic Centre sudah memiliki kerjasama dengan Perusahaan-Perusahaan yang sesuai dengan masing-masing jurusan yang ada, sehingga akan memudahkan para lulusan yang terampil dan terlatih untuk bekerja ketika sudah lulus nanti

Seperti contoh untuk jurusan TSM. Beliau melanjutkan, kerjasama dengan group Honda astra. Menurutnya, hal-hal yang perlu dipersiapkan berikutnya adalah memperbanyak guru guru yang kompeten. Karena guru merupakan ujung tombak untuk menciptakan lulusan yang benar-benar kompeten. Disamping itu, juga perlu mengadakan peralatan yang standar serta menyiapkan fasilitas sesuai dengan yang ada di industri.

" Bertujuan agar gap (kesenjangan) antara industri dan dunia pendidikan itu pelan-pelan bisa ditutupi, bisa sambung, link dan matchnya jelas," ungkap H Pataudin.

Disamping itu, Beliau melanjutkan Astra Honda juga memberi pelatihan secara berkala kepada guru dan siswa untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan. Di luar soal teknis, memperhatikan dan memberi teladan siswa agar menjadi lulusan SMK yang tangguh dan unggul. Dia berharap para guru menyentuh soft skill siswa seperti kedisiplinan, karakter sportif, dan lain lain. "Itu dibutuhkan peserta didik supaya nanti bisa mempunyai daya saing yang lebih baik lagi saat terjun ke masyarakat," Tuturnya.

Fakta ini, lanjut dia, dengan semakin banyaknya minat masyarakat, membuktikan bahwa mutu pendidikan di sekolah SMK Islamic Centre itu semakin diminati masyarakat dan percaya untuk meneitipkan anaknnya mengeyam pendidikan kejuruan disekolah ini. Selain itu, diyakini dengan dibantu oleh 118 pengajar sesuai keilmuannya akan menuai siswa yang siap pakai.

Kemudian ia menjelaskan, bagi siswa-siswi penerimaan baru tahun ini, kitapun juga laksanakan program Pengenalan Lingkungan Sekolah yang disebut PLS. Dan kegiatan itu sedang dilaksanakan sekarang. Ada beberapa materi atas kegiatan PLS tersebut, sambung Kepsek SMK Islamic Centre ini, antara lain adalah melakukan pengenalan terhadap lingkungan sekolah, memberikan pembekalan tata krama dan penanaman karakter kepada para peserta didik baru. (Hasan/Riston)