Jalan Sampit Samuda Km 32 Rusak Mengintai Korban Belum Juga Diperbaiki

Sampit-Kalteng-RN Kerusakan jalan HM. Arsyad yang lebih dikenal dengan jalan Sampit - Samuda  di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Prov...

Sampit-Kalteng-RN
Kerusakan jalan HM. Arsyad yang lebih dikenal dengan jalan Sampit - Samuda  di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah  (Kalteng) tepatnya didepan PDAM Km 32, Desa Bagendang Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Utara sangat membahayakan terutama bagi  pengendara roda dua jika tidak tahu dan tidak berhati-hati saat  melintasinya.

Pasalnya dilokasi itu terdapat dua titik lubang melintangi bodi jalan seperti parit  yang cukup dalam, dari kejauhan lubang itu tidak nampak  terlihat apalagi jika kendaraan dipacu dalam kecepatan tinggi, pasti terjatuh karena kaget dan dapat dipastikan  tidak akan mampu lagi mengendalikan laju kendaraannya , sebab rata-rata  pengedara pasti cepat memacu kendaraannya sebelum sampai titik jalan yang rusak jalan itu , karena jalannya lurus dan kondisi jalan masih mulus sebelum sampai titik kerusakan itu. 

Menurut informasi dari warga disekitar lokasi itu saat dikonfirmasi, Selasa (03-09-2019) siang sudah banyak korban yang terjatuh karena ketidak tahuan adanya lubang menganga yang melintangi jalan itu, mereka yang jatuh rata-rata karena kendaraan mereka dipacu dalam  kecepatan tinggi, akhirnya  kaget dan tidak mampu mengendalikan lajunya kendaraan yang mereka  kendarai. 

Ironisnya dilokasi itu tidak ada dipasang rambu-rambu peringatan agar semua pengguna jalan tahu dan bisa berhati-hati dengan cara mengurangi  kecepatan kendaraan yang mereka gunakan ketika mau melintasi jalan yang rusak dimaksud.

Dihimbau kepada pihak terkait yang dianggap paling bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan ini agar segera memperbaikinya dengan segera, kemudian segera pula memasang rambu-rambu supaya pengguna jalan bisa tahu, waspada dan berhati-hati jika mau melintasi jalan tersebut, sebelum  jatuh korban berikutnya, sebab lubang itu setiap saat menunggu  dan mengintai korbannya.

(Misnato)