Pelaku Pencabulan Anak Kandungnya Sendiri Akir nya Tewas di RSUD.H.Hanafie Bungo

BUNGO,JAMBI-RN  Pelaku pencabulan anak dibawah umur berhasil diringkus  Tim Opsnal Satreskrim Polres Bungo bersama Unit Reskrim Polsek...

BUNGO,JAMBI-RN 

Pelaku pencabulan anak dibawah umur berhasil diringkus  Tim Opsnal Satreskrim Polres Bungo bersama Unit Reskrim Polsek Pelepat, pelaku yang merupakan ayah kandung dari korban yang tega mencabuli putri kandungnya sendiri hingga hamil 3 bulan

Tersangka diketahui dengan inisial S(48) yg tidak lain ayah kandung nya sendiri  warga Sungai Dingin, Rt 05 Dusun Dwi Karya Bakt,  Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.PROPINSI JAMBI,dengan korban anak kandung nya sendiri, sebut aj mawar(14).

Kasus pencabulan ini terungkap saat anak nya mengadu kepada  istri(ibu) tersangka  bahwa perut nya mengalami sakit , dengan pengaduan anak nya kemudia di bawa kerumah sakit jabal rahman ,muara bungo,jambi dan ketika dilakukan USG ternyata kurban sudah hamil 3bln 15 hari  saat mengetahui itu semua
Tersangka pun sempat mengancam hendak dibunuh ,apabila tidak digugurkan kandungan nya tersebut.

Atas kejadian tersebut istri tersangka merasa tidak senang dan melaporkan ke polres bungo untuk pengusutan lebih lanjut.

Berdasarkan laporan , Tim Opsal Satreskrim Polres Bungo bersama Unit Reskrim Polsek Pelepat bertindak cepat memburu pelaku pencabulan tersebut,berkat impormasi petugas berhasil menemukan pelaku didalam perkebunan sawit di Dusun Dwi Karya Bakti, Kecamatan Pelepat kabupaten bungo pada hari sabtu 7 september 2019 sekira pukul 10:30 WIB.

Saat hendak ditangkap tersangka mengadakan perlawanan terhadap petugas dengan  mebawa senjata api rakitan, dan akhirnya tersangka berhasil dilumpuhkan,  tembakan petugas mengenai dibagian badan. Dan tersangka langsung dibawa ke RSUD H. Hanafie Bungo sekira pukul 11:00 wib, berselang 1 jam kemudian tersangka meninggal dunia,

Waka polres bungo Kompol.Yudha Pranata,S.ik,Sh Membenarkan  agotanya telah  menangkap pelaku pencabulan terhadap anak kandung nya sendiri, pelaku berusaha melawan saat penangkapan dengan mengunkan senpi rakitan,, dan petugas pun berhasil melpuh kan pelaku mengenai badan  , dan pelaku menigal saaat di rumah sakit.

Pihak dari keluarga baik dari istri  tersangka tidak keberatan tidak ingin dilaksanakan Autopsi dan sudah menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut karna tersangka sudah meresahkan baik di lingkungan tempat tiggal maupun di lingkungan keluarga ujarnya

(HENDRI)