Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Himbau Pelaku UKM urus Legalitas

Bogor, Radar Nusantara Begitu maraknya usaha rumahan terutama yang memproduksi makanan atau minuman,sudah seharusnya mulai dari bahan baku ...

Bogor, Radar Nusantara
Begitu maraknya usaha rumahan terutama yang memproduksi makanan atau minuman,sudah seharusnya mulai dari bahan baku sampai proses produksi benar - benar higienis.Tak hanya itu, jika menggunakan bahan kimia harus sudah memilki ijin edar atau bahan tambahan pangan yang sudah di rekomendasikan BPOM, jelas Erwin Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor kepada Radar Nusantara. Lanjutnya kami Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengadakan kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan, empat kali dalam tiap tahun .

Sosialisasi atau Penyuluhan keamanan pangan ini sangat penting di ikuti oleh para pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang olahannya berupa makanan atau minuman.Dalam hal  ini mulai dari bahan baku yang sehat dan aman bagi tubuh manusia di jelaskan guna antisipasi penggunaan bahan - bahan berbahaya bagi kesehatan orang yang mengkomsumsi olahan tersebut.

Bagi para pelaku usaha yang telah mengikuti penyuluhan akan di berikan sertifikat - PKP sebagai dasar untuk mengurus ijin P - IRT yang di keluarkan oleh DPMPTSP ( Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) atas rekomendasi dari beberapa dinas terkait  ,kata Erwin. Evaluasi kepada para pelaku UKM yang akan memperpanjang  sertifikat P - IRT juga di laksanakan staff dari Dinkes atau secara berkala guna menjaga mutu dan keamanan pangan yang di produksi harus sesuai komposisi yang di ijinkan, papar Erwin.

Yang tak kalah pentingnya jangan menyalah gunakan sertifikat P -IRT untuk usaha besar, skala industri rumah tangga  produksinya di rumah dengan jumlah produksi dan karyawan  juga terbatas ,jangan sampai pabrik ijinnya P -IRT, hal ini akan bermasalah dan bisa di cabut sertifikat P - IRT  tersebut, tegasnya.

(@N)