AKHIRNYA SENGKETA LAHAN DI PROYEK PT. LIN-CHING (PMA KOREA) DI DESA BUMIREJO MARGOREJO PATI BERUJUNG DI GUGATAN

Pati, RN  Setelah beberapa pekan team media RN ini mengangkat pemberitaan terkait penertiban tukrang di lahan eks ahli waris M Kamari sebag...

Pati, RN 
Setelah beberapa pekan team media RN ini mengangkat pemberitaan terkait penertiban tukrang di lahan eks ahli waris M Kamari sebagaimana C 427 Persil 13a Klas S III, Seluas kurang lebih 16.120 M2,kembali di pasang (2/11) beberapa hari sebelumnya pihak Satpol PP sempat menertibkan dan akhirnya disetujui kembali oleh Kepala Satuan  Polisi Pamong praja Pati untuk dipasang.

Hari ini kembali diadakan mediasi dikantor BPN Pati (7/11) para pihak yang sengketa, masing masing dari Ahli waris dan kuasa hukum serta beberapa Notaris yang menangani permasalahan saat itu.

Diluar mediasi Ketua team Kuasa hukum bapak  Mulyo Setiyo Wibowo, SH. Kepada media ini menjelaskan kalau apa yang dimediasikan tadi tidak pada pokok permasalahan  justru pihak  BPN dan Tergugat malah bersikukuh mengakui legalitas jual beli tersebut yang hanya berupa kwintasi pembayaran pada tahun 1995 kepada salah satu ahli waris, padahal surat C Desa masih nama orang tua, jadi tidak bisa itu hanya salah satu waris saja, "ini inti dari permasalahan tersebut tegasnya.

Dijelaskan pula kalau dalam mediasi tadi pihak investor meminta kalau memang dalam satu bulan ini tidak gugatan meminta supaya tukrang dilapangan untuk segera dibersihkan, Dari kami mewakili ahli waris M kamari, tegas kalau memang tidak ada titik temu dalam minggu ini juga akan kami segera daftarkan gugatan. Karena kami yakin dalam akte jual beli tersebut cacat formil dan materiil.

Dari klarifikasi media ke Kasie Sengketa Bapak Joko, membenarkan kalau tadi siang memang ada mediasi terkait permasalahan C427 Persil 13a Klas III Sertifikat HM No. 175/Bumirejo, dikatakan dalam mediasi tersebut semua hadir, dari pihak Kuasa Hukum ahli waris bapak Utuh Nugroho Tri Anto, SH, MH. Rudy Kristianto,mewakili Jeffry Christawan Soegeng, Sugiartono, Dari Notaris Gatot Sugiart, SH ,Sugiarti Sukahar, SH. Dan Rekowarno,SH,Sp.N.MH,semua menghadiri mediasi,tapi sayang kami menemukan titik temu dengan kedua belah pihak,karena bersih kukuh meminta dijalur hukum,dikatakan pula bahwa kami juga sangat menyayangkan atas permasalahan ini karena menyakut investasi di Kabupaten Pati,kasus ini juga sempat menjadi perhatian bapak Bupati Hariyanto hingga berpesan kepada kami untuk segera diselesaikan.

Mengakhiri pembicaranya pak Joko berpesan supaya permasalahan ini bisa segera selesai karena menyakut kredibelitas Pemerintah daerrah Kabupaten Pati dalam rangka program kerja Pati Pro Investsasi,tetapi kita juga harus taat hukum sehingga kita harus pastikan tidak aturan yang dilanggar..

(ls/Al)