Diduga Jeritan Dan Derita Kesusahan Warga Bendungan Di Anggap Angin Lalu Oleh Pemdes Bendungan

Kuningan, RN Sungguh malang nasib orang tak punya,seperti bola sepak di dorong kesana di dorong kesini cuman jadi permainan dan bahan kelin...

Kuningan, RN
Sungguh malang nasib orang tak punya,seperti bola sepak di dorong kesana di dorong kesini cuman jadi permainan dan bahan kelinci percobaan orang orang yang berkuasa padahal berbagai program dari pemerintah pusat,propinsi,dan daerah dengan anggaran fantastis untuk masyarakat miskin  telah di salurkan meskipun pada kenyataanya tidak tepat sasaran ibarat kata abunawas pendataan orang miskin terus di lakukan tetapi yang mendapatkan realisasi peogram kroni kroni penguasa,seperti halnya  ungkapan jeritan dan derita salah satu warga Desa Bendungan Kec Lebakwangi kepada awak media radar nusantara,selasa 16/4/2020 di rumahnya menuturkan "saya ini hidup sendiri semenjak di tinggal kedua orang tua saya,tinggal di rumah reot gubug jauh dari masyarakat,saya seperti warga Desa yang terisolir tidak pernah mendapat bantuan program pemerintah,seperti pkh,rutilahu,dan bantuan yang lainya,sudah sering saya memohon ke desa tapi tidak di anggap ibarat kata kumaha lu aja pemdes berdalih itu urusan pusat data dari pusat bukan Desa yang mengajukan,memang dulu sempet dapet sekali waktu masih ada ibu tapi pas yang kedua tidak dapat sampe sekarang saya merasa heran dan kecewa dengan jawaban pemdes yang kurang berpihak ke masyarakat miskin dan banyak janda janda di blok saya yang nasibnya sama dengan saya".

Lebih lanjut cecep menambahkan "saya berharap kepada pemerintah daerah agar turun tangan menyikapi persoalan kami ini,memang di duga pemdes bendungan aturan ya kusut banyak orang yang bermain di pemdes patut di duga ada oknum yang menyetel pemdes,jadi besar harapan kami para pihak baik birokrasi muspika,muspida,ormas,lsm dan organisasi sosial kemasyarakatan bisa membantu jeritan derita warga bendungan ya kurang di perhatikan pemdes bendungan",ujar cecep.
Uus/rn/red