Damrem 063/SGJ: TNI AD Harus Hadir Ditengah Kesulitan Rakyat Dan Senantiasa Menjadi Solusi

Cirebon, RN Pada Tahun 2023 merupakan Tahun netral pasca La Nina (basah) sehinggah potensi El Nino kemungkinan akan berlangsung panjang dan ...

Cirebon, RN

Pada Tahun 2023 merupakan Tahun netral pasca La Nina (basah) sehinggah potensi El Nino kemungkinan akan berlangsung panjang dan potensi bencananya adalah kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan. 

Hal itu disampaikan Danrem 063/Sunan Gunung Jati Brigjen TNI Dani Rakkca SAP. MHan. Dalam acara kegiatan Sosialisasi Mitigasi dan Penanganan Dampak Bencana Alam Elnino Dikawasan Gunung Ciremai Jawa Barat Tahun 2023 bertempat Aula Makorem 063/SGJ. Senin (29/5/2023)

Menurutnya. Mitigasi sendiri adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Dalam artian, upaya pencegahan dan penanganan sebelum dan sesudah terjadinya suatu bencana.

Dan Gunung Ciremai, kembali Beliau meneruskan. Merupakan gunung soliter tertinggi di Jawa Barat dengan puncak tertinggi memiliki ketinggian 3.078 mdpl,  membentuk kerucut disisi sebelah utara. Dan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) masuk wilayah Kabupaten Kuningan, Majalengka, dan Kabupaten Cirebon.

"Untuk itu, sebagai unsur satuan kewilayahan tidak hanya berdiam diri akan tetapi berfikir dan berbuat untuk membantu Pemda, serta bersinergi baik dari unsur Polri, BPBD, BMKG, Basarda, Tagana, Pecinta Alam,  unsur Mahasiswa serta penduduk diwilayah masing-masing. Hal itu sesuai dengan implementasi 7 printah Kasad yang kelima, yakni,  TNI AD harus hadir ditengah kesulitan Rakyat dan sesnantiasa menjadi solusi." ujar Danrem 063/SGJ

Seperti diketahui, Pemerintah pusat sudah sigap mengantisipasi datangnya bencana Elnino. Dalam hal ini, Presiden sendiri mengarahkan dengan tegas kepada Pejabat TNI dan Polri dari mulai pusat hinggah daerah untuk terus mewaspadai dan memantau serta melakukan pencegahan atas bahaya laten kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Sementara, hadir dalam kegiatan itu. Dandim 0615/Kuningan, Dandim 0616/Indrayu, Dandim 0617/Majalengka, Dandim 0620/Kab. Cirebon, Kasi Intel, Kasie Ops dan Kasiter Korem 063/SGJ, kemudian terlihat hadir juga perwakilan dari unsur Polri, BPBD, BMKG, Basarda, Tagana, Pencinta Alam, unsur Mahasiswa sewilayah Kab. Kuningan, Majalengka,  Indramayu dan Kab. Cirebon.  (hasan)