Mesra, Erwan-Opik Punyat Niat Serupa, Mungkinkah Duet ini Terwujud?

SUMEDANG, RN Meski masih satu tahun lebih lagi menuju Pilkada serentak 2024, DPD Partai Golkar Sumedang telah mulai berbenah dengan membuka ...



SUMEDANG, RN

Meski masih satu tahun lebih lagi menuju Pilkada serentak 2024, DPD Partai Golkar Sumedang telah mulai berbenah dengan membuka pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Sumedang periode 2024 - 2029. Dari kegiatan selama dua hari itu akhirnya terjaring tujuh orang kader-kader terbaik. Yaitu, Erwan Setiawan, Taufik Gunawansyah, Edi Azhari, Riki Bagus Pratama, Ari Budiman, Rangga Amirulloh Muslim, dan Sonia Sugian.


Melihat dari komposisi balon yang mendaftar tampaknya begitu variatif, sebab hampir mewakili setiap lapisan masyarakat. Mulai dari petahana, politisi senior, kalangan milenial, termasuk gender. Ini menandakan Partai Golkar Sumedang tidak kekurangan stok calon pemimpin, sekaligus bisa dikatakan cukup berhasil dalam proses pengkaderannya.


Lebih dari itu semua, penulis tertarik pada dua sosok dari tujuh orang pendaftar Yakni, Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan, SE dan mantan Ketua DPRD serta Wabup Sumedang, H. Taufiq Gunawansyah, S.Ip.,M.Si.


Kenapa?


Karena keduanya begitu tampak mesra dan sauyunan. Dalam arti, keduanya sama-sama memliki niat kuat untuk membesarkan dan membawa Partai Golkar kembali menjadi pemenang Pemilu, khususnya di Kabupaten Sumedang.


Setidaknya, hal ini terlihat pada saat sesi wawancara bersama para awak media, Erwan dan Kang Opik--sapaan akrab Taufiq Gunawansyah yang saling bersebelahan tampak akrab dan coba meyakinkan pada para pewarta bahwa mereka bertekad fokus dulu pada Pemilu legeslatif dan Pilpres, untuk membawa Partai Golkar pada kejayaan. Baru kemudian, memikirkan soal Pilkada 2024 mendatang.


Bagi sebagian pihak, apa yang disampaikan Erwan dan Kang Opik adalah hal normatif dan memang merupakan tanggungjawab kader untuk bisa membesarkan serta memenangkan partainya pada Pemilu. Namun, penulis justru melihatnya hal tersebut adalah kode besar kalau keduanya kemungkinan besar bakal berduet pada kontestasi Pilkada 2024 mendatang.


Kok bisa, mereka kan berada pada gerbong yang sama? jelas bisa. Hanya syaratnya Partai Golkar paling tidak harus bisa memenangkan 10 kursi atau 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Sumedang, sebagai syarat ambang batas pencalonan.


Kalaupun tidak bisa memenuhi, atau katakanlah kurang 1 atau 2 kursi, rasanya bukan perkara sulit bagi partai lain memberikan dukungan pada duet ini (Erwan - Opik). Karena, dengan berduetnya pasangan Erwan - Opik, peluang untuk bisa memenangkan kontestasi Pilkada cukup besar.


Berikut, penulis akan coba menelisik kekuatan Erwan - Opik yang tampaknya sangat potensial diduetkan :


Pertama : Erwan Setiawan


Meski masih terbilang "anak baru" di Partai Golkar, Erwan adalah petahana Wabup Sumedang. Sudah barang tentu, ia telah mempersiapkan bahkan mungkin memiliki jejaring kuat di hampir setiap pelosok Kabupaten Sumedang, termasuk telah mempersiapkan tim khusus dari kalangan birokrasi, yang sekiranya bisa diajak bekerjasama mendulang suara di luar Partai Golkar.


Hipotesa ini bukan tanpa alasan. Karena kalangan birokrasi yang diseret dalam politik praktis bukan barang baru. Hal ini kerap terjadi di hampir tiap perhelatan Pilkada. Baik di Sumedang maupun daerah lain.


Bukan hanya itu, Erwan adalah putra H. Umuh Muchtar, seorang tokoh menasional berkat eksistensinya dalam dunia sepak bola. Ia adalah manajer Persib Bandung yang memiliki dukungan suporter fanatik cukup banyak di Sumedang.


Dengan eksistensi H. Umuh, para penggila tim Maung Bandung yang ada di Sumedang rasanya hampir dipastikan bakal mendukung Erwan bila maju Pilkada. Selain itu, H.Umuh diyakini mampu menjadi magnet suara bagi kalangan lainnya. Misal, dari kalangan pelaku usaha.


Kelebihan lain Erwan adalah domisilinya yang berada di wilayah barat, tepatnya Tanjungsari. kendati begitu, pengaruh Erwan dan H. Umuh ini bisa melebar ke wilayah-wilayah barat lain. Misal Jatinangor Cimanggung, Sukasari,  yang memiliki populasi penduduk cukup sangat besar di Sumedang.


Mengutip dari Sumedangkab.bps.go.id, populasi penduduk Jatinangor dan Cimanggung mencapai 186,2 ribu. Rinciannya, 98 ribu Jatinangor dan 88,2 ribu Cimanggung. Jumlah ini tentu bisa dijadikan modal emas bagi Erwan guna mendulang suara sebanyak-banyaknya.


Kekuatan lain Erwan adalah faktor logistik. Dalam dunia politik praktis dan pragmatis, bahkan cenderung oportunis, logistik atau kekuatan finansial merupakan modal utama untuk bisa mendulang suara dalam pertarungan elektoral. Dan, untuk soal ini, Erwan dan kekuatan bisnis H. Umuhnya sudah tak diragukan lagi.


Bukan suudzon, apalagi hendak menyudutkan. Dalam pilkada, pada dasarnya politik uang kultur yang tidak sulit dan akan pernah hilang dalam proses demokrasi. Sebab, semua merupakan cara paling ampuh guna mendapat perhatian atau mendulang suara demi sebuah kemenangan.


Kedua : Kang Opik


Tak bisa dipungkiri, saat ini Kang Opik adalah salah satu kader terbaik Partai Golkar Kabupaten Sumedang. Dan, sangat pantas maju atau dicalonkan pada Pilkada 2024 mendatang.


Parameternya jelas, Kang Opik adalah politisi matang dan sudah sangat malang melintang dalam dunia perpolitikan di Kabupaten Sumedang. Bahkan, ia pernah menduduki posisi-posisi strategis di pemerintahan. Misal, menjadi Wabup dan Ketua DPRD, dan Ketua DPD Partai Golkar Sumedang.


Dengan tingkat ketokohan, popularitas, intelektualitas, serta pengalamannya di eksekutif maupun legeslatif, tampaknya tidak sulit bagi pria yang kini berprofesi sebagai pengusaha ini mendapatkan sokongan penuh dari Partai Golkar. Bahkan, tak menutup kemungkinan partai lain pun diam-diam ada yang ingin menjadikan Kang Opik sebagai bidikannya. 


Apalagi, berdasar hasil survei receh penulis dari mulai birokrat hingga kalangan masyarakat bawah, cukup banyak yang mengharapkan suami Bunda Bilqis ini kembali maju Pilkada sekaligus memenangkannya.


Seperti halnya Erwan yang cukup kuat di wilayah barat, Kang Opik pun sangat populer di wilayah perkotaan dan Sumedang Timur. Begitupun dengan logistik, tampaknya juga bukan perkara sulit baginya. 


Dengan demikian, bila kedua tokoh ini bisa dipersatukan, maka potensi menang pada Pilkada Sumedang 2024 mendatang terbuka lebar.


Mampukah Golkar Menyatukan Duet Erwan - Opik?


Bila tujuannya tegak lurus ingin sama-sama membesarkan dan memenangkan Partai Golkar, tentu pertanyaan pada sub judul di atas tak perlu ada. Namun, ini politik. Kadang, apa yang terucap tak selamanya berbanding lurus dengan isi hati.


Masuknya Erwan ke Partai Golkar, penulis rasa hanya memiliki satu tujuan, yaitu menjadi Bupati Sumedang dengan dicalonkan oleh Partai beringin. Karena kalau tidak, rasanya ia tak perlu repot pindah partai. Ia cukup kembali membuat konsensus dengan Doni Ahmad Munir selaku petahana bupati untuk sama-sama kembali berpasangan pada Pilkada 2024. Dan, semuanya selesai. Pasangan petahana ini bakal sulit ditandingi.


Tapi, meski dengan segala kelebihannya seperti yang penulis sebutkan di atas, posisi Erwan untuk mendapat sokongan penuh menjadi calon Bupati Sumedang dari Partai Golkar juga bukan perkara mudah. Lantaran, di sana ada Kang Opik yang sama-sama berpotensi kuat untuk dicalonkan jadi Bupati Sumedang. 


Dengan begitu tentu perlu ada langkah-langkah strategis yang harus dilakukan Partai Golkar. Selain memastikan meraih 10 kursi atau lebih pada Pileg 2024 mendatang, Partai beringin ini juga harus bisa menciptakan kondusifitas internal partai dengan meyakinkan Erwan - Kang Opik menerima posisi yang diamanatkan. Yaitu, Erwan sebagai bupati dan Kang Opik menjadi wakil. Sebab, rasanya kecil kemungkinan, Erwan mau menerima menjadi wakilnya Kang Opik. Namun, bila Kang Opik mau menerima sebagai wakil, rasanya satu kaki Partai Golkar telah berada di Gedung Pemerintahan Kabupaten Sumedang. 


Tapi, sebaliknya akan menjadi petaka bagi Partai Golkar bila tidak terjadi kesepahaman diantara dua tokoh sentral tersebut. Misal, Kang Opik atau Erwan sama-sama ngotot ingin menjadi Sumedang 1. Maka, akan ada dua kemungkinan. Yaitu : 


Pertama : Erwan cabut dari Partai Golkar dan membentuk poros baru, dengan cara masuk atau "membeli" partai lain yang bisa menampung syahwat politiknya menjadi Sumedang 1. Atau, bisa juga merapat kembali pada Doni Ahmad Munir dan tetap menjadi wakilnya. Karena jaminan menang Pilkada telah berada di tangan.


Kedua : Kang Opik yang cabut dari Golkar dan merapat ke Doni Ahmad Munir untuk menjadi wakilnya. Peluang menang pasangan ini jauh lebih besar, karena kemungkinan besar konstituen Partai Beringin ini bakal mengikuti langkah Kang Opik. Artinya, Erwan hanya memiliki kendaraan politiknya saja, sedangkan penumpangnya masuk ke gerbong Kang Opik.


Akhirul kata, ini semua hanya hipotesa penulis. Saya yakin, Partai Golkar telah memiliki strategi khusus dan memikirkan matang-matang tentang segala kemungkinan yang bakal terjadi. Meski, semua itu bakal alot dan sangat tidak mudah. 


Dan, mungkinkah duet Erwan - Opik terwujud? menarik kita tunggu !


Aris 

COMMENTS



























































































Nama

.,3,.berita terkini,11108,.beritaterkini,6,.kalbar,17,(Merlung),5,abiansemal,8,Aceh,35,aceh besar,1,ACEH SINGKIL,78,Aceh Tamiang,23,Aceh Tengah,120,ACEH TENGGARA,2,ACEH TIMUR,2,Aceh Utara,5,advertorial,21,aek kanopan,1,Aekkanopan,9,agam,19,aimas,3,ALAI.,5,Alor,1,ambon,7,amlapura,66,ampana,1,anjatan,2,Anyer,1,AS,1,Asahan,7,babel,1,badau,1,badung,671,Bagansiapiapi,4,bakan,1,BALAESANG,1,bali,1139,balige,14,BALIKPAPAN,6,balut.berita terkini,3,Banda Aceh,17,BANDAR LAMPUNG,39,Bandar Seri Begawan,1,bandara,7,Bandung,184,Bandung Barat,23,banggai,15,bangka,2,bangka barat,1,Bangka Belitung,5,Bangka Tengah,2,bangkep,1,BANGKEP - RN,1,BANGKINANG,5,bangli,907,Bangun Purba,1,Banguwangi,1,Banjar,23,Banjarnegara,8,bantaeng,46,Banten,165,Banyuasin,6,Banyumas,13,Banyuwangi,148,barito utara,2,Barru,6,Batam,104,batang,67,BATANG HARI,3,batang kuis,3,BATU,7,batu bara,73,baturaja,4,baturiti,2,bekasai,1,Bekasi,2536,bekasi berita terkini,1,bekasi terkini,3,Bekasi Utara,1,belawan,2,Belitung,218,Belitung Timur,17,Beltim,225,belu,2,benakat,1,bener,1,Bener Meriah,481,BENGKALIS,142,Bengkayang,77,BENGKULU,6,BENGKULU SELATAN,19,BENGKULU UTARA,1,benoa,8,BER,3,BERI,1,beria terkini,1,beriita terkini,3,berit terkini,2,berita,1,berita teekini,1,berita terikini,1,Berita terkini,3418,berita terkini daerah,1,berita terkini.,1,berita terkinia,1,berita terkink,1,berita terkinu,2,berita tetkini,1,beritaterkini,4,beritq terkini,1,berta terkini,1,Bima,2,binjai,3,Bintan,9,Bintuni,1,Bitung,7,blahbatu,2,blahbatuh,33,Blitar,15,Blora,2,BMKG,1,BNN,1,Bogor,465,BOGOR TIMUR,71,Bola,1,BOLAANG MONGONDOW,3,bolmong,553,Bolmong raya,4,Bolmong selatan,19,bolmong timur,2,bolmong utara,1,bolmongsiar,1,bolmut,2,BOLNONG,1,bolong mopusi,1,bolsel,11,boltim,18,bone,3,BOYOLALI,2,Brebes,173,bualu,1,Bukit Tinggi,52,bukittinggi,19,buleleng,234,BUMIMORO,1,BUNGKU,1,bunta banggai,3,Buol,91,BUTENG,1,Catatan Radar Nusantara,10,Ciamis,85,Cianjur,18,Cibinong,15,Cibitung,3,cikampek,46,Cikampek barat,1,Cikande,1,Cikarang,104,CIKARANG BARAT,1,CIKARANG PUSAT,1,cikarang utara,2,Cilacap,12,Cilegon,51,cilengsi,3,Cileungsi,41,Cimahi,461,Cimanggung,1,Cirebon,562,Cirebon Kota,2,Cisarua,1,citeureup,1,Dabo Singkep,266,daer,2,Daerah,7687,daerah Terkini,2,daerh,1,Daik Lingga,3,Dairi,245,Deli Serdang,54,Deli tua,1,deliserdang,1,demak,51,Denpasa,5,denpasar,958,denpasar timur,3,Dentim,1,Depok,649,derah,5,dharmasraya,6,DIY,8,Dolok,4,Doloksanggul,75,Dompu,2,Donggala,179,donri donri,1,DPRD Kab. Bekasi,11,DPRD Kota Bekasi,99,DPRD LamSel,8,Dumai,29,Dumoga,186,Dumoga Utara,2,duri,3,Ekonomi,3,EMPAT LAWANG,19,ende,2,eretan,1,Erkini,1,Fakfak,2,fakta,1,Garut,101,gianyar,886,gilimanuk,1,gorontalo,68,Gowa,107,Gresik,2,GROBOGAN,2,gunung mas,2,Gunung Putri,2,gunungsitoli,2,hamparan perak,1,HL,23,HSU,1,Hukum,11,HUMAS BELTIM,6,humbahas,14,iklan,2,Indonesia,5,INDRA,1,Indragiri hulu,6,indralaya,44,Indramayu,35,Indrapura,15,info,1,INHIL,51,inhilriau,1,INHU,8,Jabar,22,jaka,4,Jakarta,1866,Jakarta barat,2,jakarta selatan,5,jakarta timur,3,jakarta utara,3,Jambi,162,jateng,5,jatijajar,1,JATIM,7,Jawa Barat,48,Jawa Tengah,13,Jawa Timur,13,Jayapura,56,Jayawijaya,1,Jember,9,jembrana,310,Jeneponto,23,Jepara,106,jimbaran,3,Jombang,4,kab,7,kab .Bandung,208,Kab 50 Kota,4,kab Bandung,31,kab. Agam,1,Kab. Bandung,3876,kab. bekasi,195,Kab. Bogor,27,Kab. Brebes,61,kab. buru,1,KAB. CIREBON,2,KAB. DAIRI,1,kab. Garut,1,Kab. Gumas,1,kab. Kajen,1,Kab. Kapuas Hulu,8,kab. Karawang,2,KAB. KARO,2,Kab. Kuningan,89,kab. langkat,3,kab. malang,1,Kab. Minahasa Tenggara,1,KAB. PELALAWAN,2,Kab. Serang,7,Kab. Serdang Bedagai,4,Kab. Sukabumi,12,kab. tangerang,6,Kab. Tasikmalaya,110,Kab. Toba,8,kab.agam,1,Kab.Bandung,1877,kab.barru,3,kab.beka,1,Kab.Bekasi,398,kab.bogor,31,KAB.BOGOR.BERITA TERKINI,1,kab.buru,2,Kab.Caringin,1,Kab.Dogiyai Papua Tengah,1,kab.garut,2,kab.langkat,2,Kab.Malang,3,Kab.Nganjuk,8,kab.pekalongan,26,Kab.Samosir,9,KAB.SEMARANG,1,Kab.Sergai,5,KAB.SINJAI,5,kab.sorong,3,Kab.Sumedang,26,Kab.Tangerang,28,kab.Tasikmalaya,66,Kab.Way kanan,29,KABANJAHE,1,kabBandung,2,Kabupaten Bandung Barat,1,KABUPATEN SINJAI,3,KABUPATEN SINJAJ,3,kaimana,4,Kajen,4,Kalbar,591,kalideres,1,Kalimantan Barat,9,kalimantan timur,15,kalipuro,1,Kalsel,10,Kalteng,265,Kaltim,25,Kampar,193,Kampar Kiri,4,Kampar Riau,316,kapuas,3,Kapuas Hulu,278,kara,1,karanganyar,1,karangasem,959,Karawang,346,karawang Berita terkini,1,KARIMUN,12,KARIMUN - RN,1,KARO,27,katapang,1,KATINGAN,6,kayong utara,6,keban agung,1,KEBUMEN,1,Kec.Ukui,1,Kediri,74,KEEROM,27,Kendari,4,kepahiang,4,KEPRI,5,Kepulauan Riau,10,Kerinci,23,keritang inhil,1,kerobokan,13,KETAPANG,17,kintamani,1,klapanunggal,1,klungkung,530,KOBAR,1,kolaka,1,Kolaka Utara,1,Kominfo Kab.Bekasi,34,konawe selatan,1,Korupsi,9,kota agung,1,KOTA BATU,1,KOTA KOTOMOBAGU,5,KOTA MANNA,2,KOTA METRO,29,kota pekalongan,8,Kota Sorong,10,kotabaru,1,Kotabumi,1,KOTAMIBAGU,3,Kotamobagu,111,kotawaringin barat,3,KOTAWARINGIN TIMUR,4,KOTIM,11,kriminal,5,Kronjo,1,Kuala Kapuas,6,kuala lumpur,1,Kuala Tungkal,9,kuansing,15,kuantan,1,kuantan Sengingi,4,kubu,4,kubu raya,64,KUDUS,123,Kuningan,1662,kupang,4,kuta,19,kuta badung,3,kuta selatan,5,kuta utara,15,KUTAI KERTANEGARA,9,Kutai Timur,12,Kutim,6,l,1,Labuhan Bajo,1,Labuhan Batu,18,Labura,407,labusel,1,Lahat,31,LAMBATA,1,Lamongan,3,Lampung,99,Lampung Barat,196,LAMPUNG METRO,105,LAMPUNG SELATAN,65,Lampung Tengah,23,Lampung Timur,466,Lampung Utara,794,LAMPUNGUTARA,1,lampura,20,landak,6,langkat,6,langsa,3,LANTAMAL V,86,LANTAMAL X JAYAPURA,20,lawang kidul,46,lebak,207,LEMBATA,7,LIMAPULUHKOTA,6,Lingga,1131,liwa,13,Loksado,1,lolak,1,LOLAYAN,3,Lombok,6,Lombok barat,5,Lombok tengah,13,lombok timur,139,Lombok Utara,1,LOTIM,12,lotim.berita terkini,37,LUBUK LINGGAU,17,Lubuk Pakam,8,lubuk sikaping,1,lubuklinggau,16,lubuksikapaing,1,LUBUKSIKAPING,1,lukun,1,Lumajang,7,Lumanjang,1,Luwu,2,Luwuk,11,luwuk banggai,33,m,1,M.Labuhan,1,Mabar,1,madina,1,madura,1,Magelang,4,mahakam hulu,1,majaleMajalengka,1,Majalengka,638,majalengMajalengka,1,majalenMajalengka,1,majalMajalengka,1,majaMajalengka,1,majene,3,maka,1,makasar,3,makassar,212,malaka,1,Malang,192,Maluku,8,Maluku tengah,2,MALUKU UTARA,2,MAMAJU.RN,3,MAMASA,195,MAMUJU,219,MAMUJU TENGAH,7,Manado,67,mancanegara,1,mandau,1,mangapura,4,Manggar,91,Manggarai,1,manggarai barat,2,mangupura,228,Manokwari,165,mansel,1,marga,1,maros,1,mataram,13,MATENG,7,Mauk,2,Maybrat,1,medan,255,Mekar Baru,1,melawi,15,MEMPAWAH,1,mengwi,11,mentawai,1,merak,5,merangin,93,MERANTI,969,MERAUKE,7,Merbau,3,Mesuji,75,metro,216,metro lampung,10,meulaboh,1,Minahasa,7,Minahasa Selatan,5,Minahasa Tenggara,2,Minahasa Utara,1,Minas,1,Minut,2,miranti,1,Mojokerto,561,monokwari,2,morowali,30,MOROWALI UTARA,1,MORUT,3,moskow,1,Muara Belida,1,Muara Bulian,1,muara bungo,3,Muara Enim,583,muara Tami,2,Muaro Jambi,4,muba,8,Mukomuko,81,muratara,534,murung raya,2,Musi Banyuasin,15,MUSI RAWAS,35,musirawas,7,Nabire,1,Naibenu,1,namlea,4,Nangka Bulik,2,Nasional,16,Natuna,95,negara,5,negara batin,1,ngawi,3,Nias barat,21,NTB,75,NTT,14,nunukan,25,nusa dua,1,Ogan Ilir,7,OKI,3,OKU,2,Oku Selatan,566,Oku Timur,52,olahraga,1,Opini,14,P. Bharat,1,P.SIANTAR,12,PACITAN,2,Padang,16,Padang Lawas,14,PADANG PANJANG,2,padang pariaman,1,padang sidimpuan,2,Pagaralam,34,Pagimana,1,Pahuwato,1,Pakpak Bharat,21,pakuan ratu,2,Pakuhaji,2,Palangka raya,348,Palas,23,palelawan,44,Palembang,103,pali,2,palopo,1,Palu,284,palu utara,2,Paluta,66,pamekasan,2,Panang Enim,2,pancur batu,1,pand,1,pande,1,pandegelang,3,Pandeglang,2535,Pangandaran,23,Pangkalan Kerinci,3,pangkalanbun,5,Pangkalpinang,21,pangkep,4,pantai labu,1,Papandayan,1,Papua,96,PAPUA BARAT,227,papua barat daya,2,papua tengah,2,parapat,2,PARIAMAN,10,Parigi,6,Parigi Moutong,20,PARIMO,1065,PARIMOUT,1,Parlemen,32,PARUNG PANJANG,1,Pasaman,14,Pasangkayu,1,pasbar,1,Pasir Pangarayan,1,PASSI,1,PASSI TIMUR,6,Pasuruan,2,PATI,190,Patia,1,patrol,17,PAYAKUMBUH,9,PEBAYURAN,2,pecatu,1,Pekalongan,88,pekan baru,7,Pekanbaru,553,Pekanbaru Riau,1643,pelalawan,26,pemalang,3,Pematangsiantar,47,pemekas,1,Pemkab Bekasi,7,Pemkot Bekasi,6,Penajam Paser Utara,1,penanaman,1,penang Enim,2,Pendidikan,81,pengkadan,1,Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),116,perbaungan,1,perimo,2,peristiwa,16,Permohonan,1,pesawaran,27,pesel,1,Pesisir Barat,2,Pesisir Barat,2,PESISIR SELATAN,1,Pilkada,1,pinrang,1,pintianak,1,PIPIKORO,1,PN.TIPIKOR,2,polda jabar,1,Polhukam,154,Politik,2,polman,1,polres Pekalongan,2,ponorogo,1,pontia,1,Pontianak,1430,Poso,12,prabumulih,1,primo,9,Pringsewu,54,probolinggo,4,PROTOKOL DOLOK SANGGUL,1,PT Bukit Asam,1,Pulang Pisau,5,pulau merbau,7,pulau tidung,1,pulpis,1,purbalingga,5,Purwakarta,1875,Purwokerto,2,Putussibau,58,Rabat,6,radar,3,Radar Artikel,41,Radar Selebrity,3,ragam,58,raja ampat,6,rambang dangku,1,RANGSANG,11,RANGSANG BARAT,1,rangsang pesisir,3,rantauprapat,1,rejang lebong,5,REMBANG,4,Renah mendalu,1,rengasdengklok,1,rengat,1,Riau,196,Rohil,6,rokan,1,Rokan Hilir,55,rokan hulu,16,Rongurnihuta,1,rote ndao,1,Sabang,57,Samarinda,60,sambas,2,sambilan,1,sampang,76,SAMPI,1,Sampit,652,Sangatta kutim,1,Sanggau,16,Sangihe,2,sar,1,Sarolangun,460,sekadau,7,SELAT PANJANG,10,SELATPANJANG,2,Selayar,18,selong,3,Semarang,64,Semarapura,43,semende,1,SEMOGA,2,SEMOGA TENGGARA,1,SENTANI,2,sentul,1,Seram Bagian Barat,1,Serang,516,Serdang Bedagai,42,Sergai,32,Seruyan,19,SIAK,22,siak hulu,9,sian,1,sibau hulu,1,Sibolga,166,siborongborong,1,sidikalang,1,SIDOARJO,7,SIDRAP,15,Sigi,103,silaen,1,Simalungun,166,simpang apek,1,Singaparna,10,singaraja,49,SINGKAWANG,15,SINGKEP BARAT,1,Sinjai,6,sintang,44,situbondo,6,slawi,2,sleman,2,solo,10,SOLOK,18,Solok Selatan,9,Soppeng,38,Sorong,308,Sorong selatan,4,Sragen,34,Subang,2180,SUKABUM,1,Sukabumi,571,sukawati,4,Sukoharjo,1,Sukra,1,Sulawesi,3,Sulawesi Selatan,34,sulawesi tengah,57,sulawesi tenggara,1,Sulbar,361,Sulsel,30,Sulteng,375,Sulut,420,Sumatera Selatan,6,SUMATERA UTARA,6,SUMB,1,sumba barat,1,Sumbar,73,Sumbawa,6,Sumbawa Barat(NTB),5,Sumedang,174,sumenep,50,sumsel,43,Sumut,109,Sungai Penuh,1,sungai tohor,3,Sunggal,2,SURABAYA,116,Surakarta,3,tabanan,741,tajabbarat,1,Takalar,203,talangpadang,5,TAMBANG,1,Tambraw,3,Tambraw - RN,6,tana toraja,1,tanah,1,tanah datar,2,TANAH JAWA,5,Tanah Karo,122,Tangerang,467,Tangerang Selatan,105,tangg,1,tanggamus,142,Tanjab Barat,974,Tanjab Timur,141,tanjabbar,1,Tanjabtim,1,tanjung agung,8,tanjung balai,4,Tanjung Enim,153,Tanjung Jabung timur,1,tanjung makmur,1,tanjung morawa,1,TANJUNG PINANG,14,tanjung samak,1,tanjung selor,1,tanjungenim,2,TANOYAN,8,Tapanuli Selatan,7,Tapanuli Tengah,99,Tapanuli Utara,31,tapung,3,tapung hulu,4,tarakan,1,tarutu,1,tarutung,53,Tasikmalaya,427,tebi,1,tebin,1,tebing,1,Tebing Tinggi,138,tebing tinggi timur,1,tebingtinggi barat,11,Teekini,11,Teelini,1,Tegal,39,tekini,5,Telawang,1,teluk bintani,1,teluk buntal,1,telukuantan,5,temanggung,2,tembilahan,2,tembuku,2,Teminabuan,6,tenan,1,Tenggarong,1,ter,1,Terjini,3,TERJUN GAJAH,1,Terk,1,Terki,1,Terki i,3,Terkii,1,Terkiji,4,Terkimi,1,Terkin,9,Terkin8,1,Terkini,50680,Terkinii,2,Terkinin,1,TERKINIO,1,TERKINIP,2,Terkino,11,Terkinu,1,terkiri,9,TERKNI,3,Terkuni,2,Terlini,2,Termini,4,ternate,1,Tetkini,14,Timika,2,Toabo,1,toba,41,toili banggai,6,Tokyo,1,tolikara,2,tolitol,3,Tolitoli,1463,tolotoli,3,TOMOHON,5,Touna,139,Trenggalek,20,Trkini,1,Tterkini,1,tuba,1,tuba barat,11,Tuerkini,1,Tulang Bawang,14,Tulang Bawang Barat,9,Tulung agung,2,Tulungagung,304,Twrkini,1,ubud,25,Waibakul,1,Waisai,23,wajo,1,warseno,1,WAY KANAN,38,way tuba,1,wonosari,1,Yogyakarta,11,
ltr
item
RADAR NUSANTARA NEWS: Mesra, Erwan-Opik Punyat Niat Serupa, Mungkinkah Duet ini Terwujud?
Mesra, Erwan-Opik Punyat Niat Serupa, Mungkinkah Duet ini Terwujud?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOENcc-kPhLqbh42wdhQ3UmBeJoIiuFg1e1LGImYtx-EXq4c_Uu-b7yLGoS6DYGWj1uCWzeAEQxQDPvcU57xWRJ5PPp3yLmj04U2mU30IPIrBmFMD8qPd_NXSiWv8DzqaqstMSroHwrFEKJR0IYM5jz9_8cw96CaKlxYj0LbASeTJaetduNf4cwxuveEA/s320/IMG-20230710-WA0045.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOENcc-kPhLqbh42wdhQ3UmBeJoIiuFg1e1LGImYtx-EXq4c_Uu-b7yLGoS6DYGWj1uCWzeAEQxQDPvcU57xWRJ5PPp3yLmj04U2mU30IPIrBmFMD8qPd_NXSiWv8DzqaqstMSroHwrFEKJR0IYM5jz9_8cw96CaKlxYj0LbASeTJaetduNf4cwxuveEA/s72-c/IMG-20230710-WA0045.jpg
RADAR NUSANTARA NEWS
http://www.radarnusantara.com/2023/07/mesra-erwan-opik-punyat-niat-serupa.html
http://www.radarnusantara.com/
http://www.radarnusantara.com/
http://www.radarnusantara.com/2023/07/mesra-erwan-opik-punyat-niat-serupa.html
true
8338290086939464033
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy