Enam Pelaku Diduga Mengniaya Oknum Juru Parkir "Dituduh Mecuri Baliho Calon Walikota Tebing Tinggi"

Konfirmasi Media Pada Korban Juru Parkir Terkait Dugaan Penganiayaan Enam Pelaku Di Kota Tebing Tinggi Tebing Tinggi, RN Kasus penganiayaan ...

Konfirmasi Media Pada Korban Juru Parkir Terkait Dugaan Penganiayaan Enam Pelaku Di Kota Tebing Tinggi

Tebing Tinggi, RN

Kasus penganiayaan yang dialami oknum juru parkir berinisial "S.I" umur 25 tahun berdomisili dijalan Kartini - Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara sebulan lebih mandek ditangan pihak Polres Kota Tebing Tinggi.

Dugaan penganiayaan pada Oknum juru parkir itu diduga dilakukan enam orang pelaku yang melibatkan Oknum berinisial "A.P" sosok Oknum anggota DPRD kota Tebing Tinggi terpilih ditahun 2024 dari partai Golkar.

Dugaan penganiayaan pelaku berjumlah enam orang itu dijelaskan korban S.I" pada awak media (senin,19/8), menerangkan bahwa kronologi penganiayaan itu bermula atas tuduhan pada dirinya terkait hilangnya satu lembar baliho oknum Calon Walikota Tebing Tinggi berinisial "B.S" yang terpajang di jalan veteran-jalan sutomo di hari rabu 10 agustus 2024.

Dari enam oknum diduga pelaku penganiayaan itu, tiga indentitasnya sudah diketahui yaitu satu berinisial "A", kedua inisial "W.H", ketiga inisial "A.M" tetapi tiga sosok lainnya belum diketahui indentitasnya.

Korban inisial "S.I" juga menyebutkan bahwa penganiayaan ini diduga bermotif suruhan dari Oknum sebagai otak intelektual yang merasa keberatan dengan hilangnya baliho pencalonannya itu.

Kecurigaan korban "S.I" itu muncul disaat sosok wanita inisial "S.N" yang berprofesi sebagai notaris, tiba-tiba muncul dilokasi Cafe setelah salah seorang oknum pelaku penganiayaan menghubungi inisial "S.N" menggunakan telepon genggamnya agar datang kelokasi Cafe dijalan veteran Kota Tebing Tinggi itu.

Tidak terima dengan tindakan keenam pelaku itu, korban akhirnya melapor permasalahan ini ke Polres Tebing Tinggi pada (12/07/2024) dan terlampir pada nomor STTLP/B/288/VII/2024/SPKT/POLRES TEBINGTINGGI/POLDA SUMUT.

Penelusuran awak media pada pihak Polres Tebing Tinggi melalui sambungan telepon dan whatshap,  Humas Polres belum berikan penjelasan, begitu juga konfirmasi awak media pada Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi inisial "B.S" melalui pesan whatshap juga tidak ada tanggapan. (S.Tambunan)