Kades Karangsari Diduga Belum Realisasikan Program Ketahanan Pangan Dana Desa

Pandeglang, RN  Program ketahanan pangan dana desa adalah program yang menggunakan dana desa untuk meningkatkan ketahanan pangan di desa. Pr...

Pandeglang, RN 

Program ketahanan pangan dana desa adalah program yang menggunakan dana desa untuk meningkatkan ketahanan pangan di desa. Program ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 yang menyatakan bahwa minimal 20% dari dana desa harus dialokasikan untuk program ketahanan pangan dan hewani.

Namun amat disayangkan, program ketahanan pangan pengadaan hewani yaitu pengolahan peternakan kambing, domba garut dan ternak burung puyuh petelur yang sudah direncanakan di Desa Karangsari Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang diduga tidak kunjung direalisasikan. 

"Informasi yang beredar di tengah masyarakat Kepala Desa Karangsari Kecamatan Angsana belum merealisasikan pembelian ternak kambing biasa dengan anggaran Rp 15 Juta dan pengadaan ternak burung puyuh petelur dengan nilai anggaran Rp 15 Juta hingga sekarang tidak ada kejelasannya", ungkapnya tokoh masyarakat asal Desa Karangsari dikediamannya, Sabtu (7/9/24).

Selain itu, ada program Ketahanan pangan pengadaan domba Garut dengan anggaran Rp 35 Juta untuk pengadaan 10 ekor namun hanya dibelikan 3 (tiga) ekor.

"Pengadaan hewan ternak domba Garut untuk 10 ekor dengan anggaran Rp 35 juta hanya dibelikan 3 ekor lebih jelas nya silahkan konfirmasi ke Pak Atih Kp Awilega", imbuhnya sumber, sebut saja Andi (nama disamarkan).

Terpisah, Pak Atih melalui istrinya Warti saat dikonfirmasi mengatakan bahwa tidak mengetahui tentang program ketahanan pangan Desa Karangsari. "Saya tidak mengetahui program ketahanan pangan Desa Karangsari akan tetapi saya hanya mengurusi domba Garut sebanyak 3 ekor yang dititipkan oleh adik saya bernama Taryad Pegawai Desa Karangsari sekitar hampir 2 tahun lalu dan sekarang sudah beranak 3 ekor, sedangkan kalau pengadaan kambing biasa dan ternak burung puyuh petelur juga sama sekali tidak tahu menahu" jelas Warti. 

Sementara Taryad Perangkat Desa Karangsari menjelaskan bahwa pengadaan ketahanan pangan ternak burung puyuh petelur dan domba Garut sudah direalisasikan.

"Untuk pengadaan ternak burung puyuh petelur sudah direalisasikan hanya mati semua bahkan bukti dokumentasinya juga ada. Sedangkan untuk pengadaan ternak domba Garut itu sudah beli 10 ekor, diambil oleh Kades untuk kepentingan keluarganya yaitu acara aqiqah sebanyak 3 ekor, ada yang mati dan sisanya diurus oleh warga", jelasnya Taryad dalam percakapan dengan awak media.

Sedangkan untuk pengadaan ternak kambing biasa dengan anggaran Rp 15 juta memang belum direalisasikan", imbuhnya. 

Sebagai informasi: Suhandi Kepala Desa Karangsari Kecamatan Angsana saat dikonfirmasi awak media melalui telepon genggam belum memberikan keterangan persnya. (Wan).