Tak Sabar Menunggu Dana Dari Pemerintah, Warga Ber Swadaya Rehab bangunan SDN Cibuntu Pasawahan

Kuningan, RN Luar biasa karena tak sabar menunggu bantuan pemerintah warga rela ber swadaya rehab bangunan sekolah yang sudah mau ambruk dan...

Kuningan, RN

Luar biasa karena tak sabar menunggu bantuan pemerintah warga rela ber swadaya rehab bangunan sekolah yang sudah mau ambruk dan sangat mengenaskan, sekolah tersebut adalah Sekolah Dasar negeri (SDN) Cibuntu yang beralamat di Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan Jawa Barat.

Dari informasi yang di himpun media Radar Nusantara group terkait situasi dan kondisi sekolah yang sangat memilukan dan memalukan tersebut, kini sedang di lakukan rehab dengan cara swadaya masyarakat. 

Sungguh sangat ironis ,biarpun statusnya sekolah negri tapi sepertinya luput dari perhatian pemerintah padahal pihak para penggiat dunia pendidikan lagi sibuk sibuk nya mempersiapkan diri menuju Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten pendidikan. Bahkan neberapa waktu kebelakang pihak sekolah harus rela melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM ) di teras sekolah karena takut ambruk.

Ketua Penitia pembangunan rehab sekolah tersebut Tirtayasa menjelaskan, kegiatan ini di laksanakan atas rasa keprihatinan dan kekesalan warga terkait kondisi bangunan sekolah yang sudah lapuk bahkan membahayakan "Ini murni swadaya masyarakat biarpun namanya sekolah negeri tapi mau bagai mana lagi, dari pada nunggu ada korban   baru di rehab , ya mending mengutamakan pencegahan , kalau terkait mengajukan rehak ke pemerintah sudah di lakukan bertahun tahun lalu tapi buktinya nol besar," jelas Penitia plaksana dengan nada kesal menjawab pertanyaan wartawan, Selasa (5/11/2024)

Lebih jauh dia menjelaskan terkait kondisi ini sebetulnya pihak dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kuningan sudah tau bahkan sempat PJ Bupati Kuningan waktu masih di jabat Raden Iip Hidajat datang ke sekolah tersebut tetapi belum ada pengaruhnya sama sekali." Katanya bantuan pemerintah terbentur dengan aturan jumlah siswa karena tiidak memenuhi persyaratan, yang jadi masalah kenapa pemerintah menggencarkan akan program Keluarga berencana (KB) berhasil, giliran berhasil pengaruhnya nggak baik buat program bantuan pembangunan sekolah," tambahnya dengan senyum sinis.

Terkait jumlah ruang yang akan di rehab Tirta mengatakan ruangan yang skan di rehab semuanya ada sekitar Tujuh lokal karena semuanya sudah sangat memprihatinkan dan terkait anggaran dia menjelaskan sampai saat ini anggaran baru ada sekitar Rp 20 juta dan ke pihak matrial sudah punya utang banyak " Silahkan kami siap menerima sumbangan dari manapun untuk pembangunan sekolah negeri SD Cibuntu tersebut berapapun Rp 10 ribu juga saya terima," pungkasnya 

Ditempat terpisah selku Dewan pendidikan Kabupaten Kuningan Surya, S.Pd., M.M yang juga sebagai kepala sekolah SMPN 1 lebakwangi menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi masyarakat Desa Cibuntu yang dengan sigap atas kepedulian nya pada dunia pendidikan " Saya sangat mengapresiasi masyarakat Desa Cibuntu tingkat kepeduliannya pada dunia pendidikan dan bisa jadi edukasi pada masyarakat lainnya," Katanya melalaui sambungan telepon pribadinya.

Sementara kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kuningan Uu Kusmana waktu di pinta tanggapannya terjait hal ini,dia tidak banyak komentar,cuman dia siap akan mengirimkan utusannya untuk datang ke lokasi." Nnti sy nugaskan dlu bidang terkait, Utk cek ke lokasi," jawabnya singkat.

(Fulls)