Peringatan Hari Bela Negara,Wakapolres Touna Kompol Mulyadi Bacakan Amanat Presiden RI.

Tojo Una-Una(Sulteng), RN Dalam rangka memperingati Hari Bela Negara Tahun 2024, personel Polres Tojo Una Una melaksanakan upacara bersama d...

Tojo Una-Una(Sulteng), RN

Dalam rangka memperingati Hari Bela Negara Tahun 2024, personel Polres Tojo Una Una melaksanakan upacara bersama di halaman apel Mapolres Kamis (19/12/2024).

Kapolres Tojo Una-Una AKBP Ridwan J.M Hutagaol S.I.K. S.H Melalui Wakapolres Kompol Mulyadi bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Hari peringatan yang sangat bersejarah dan diperingati bagi seluruh rakyat Indonesia pada setiap tahun yakni peringatan Hari Bela Negara yang bertajuk “Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju”. 

Pada peringatan hari bersejarah itu bertindak sebagai Perwira Upacara kepala bagian(Kabag) Sumber Daya Manusia(SDM) AKP Muh. Natsir, S.H. serta bertindak sebagai Komandan Upacara yakni Kasi Dokkes Ipda Herman Jayadi, A.Md.Far.

Peringatan Hari bela negara dilaksanakan serentak di seluruh Republik Indonesia,Wakapolres Tojo Una Una Kompol Mulyadi membacakan amanat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam amanat itu Wakapolres menyampaikan, peringatan Hari Bela Negara hari ini adalah untuk mengenang perjuangan dan para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia(NKRI).

“Pada masa itu, melalui Agresi Militer Belanda II,Belanda berhasil menangkap sejumlah tokoh penting di Indonesia, yakni Presiden Ir. Soekarno,Wakil Presiden Drs. Mohammad Hatta.

“Bukan hanya itu, Belanda juga menangkap beberapa pejabat tinggi lainnya. Hal ini menyebabkan kekosongan kepemimpinan negara,”sambung Kompol Mulyadi dalam amanat yang dibacakannya. 

Demi keberlangsungan pemerintahan Indonesia,Presiden Ir. Soekarno menginstruksikan Menteri Kemakmuran untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukit Tinggi.

Deklarasi PDRI merupakan bukti ketangguhan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya serta memberi sinyal kepada dunia bahwa NKRI masih berdiri.

“Mendengar catatan sejarah tersebut, membuat kita generasi penerus menjadi kagum dan terinspirasi akan dedikasi pengorbanan para pejuang bangsa,” lanjut Kompol Mulyadi 

“Oleh karena itu, Peringatan Hari Bela Negara merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen bersama dalam menjaga dan memperkuat persatuan demi keutuhan bangsa Indonesia.

Selain itu perlu diingat,masih dalam pembacaan teks Kompol Mulyadi menambahkan tugas bela negara bukan hanya milik Kementerian Pertahanan,TNI dan Polri semata, namun merupakan tugas dan kewajiban kita semua seluruh komponen bangsa.

“Mari kita bersama-sama mempersembahkan dedikasi yang terbaik bagi bangsa sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing,”ajak Presiden dalam amanat yang dibacakan Wakapolres.

Di akhir amanatnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan penekanan yang berbunyi:

"Pertahanan negara adalah suatu tujuan nasional bangsa kita. Dan tujuan Republik Indonesia adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, seluruh keselamatan bangsa, seluruh kekayaan bangsa, dan seluruh masa depan bangsa. Dan itu hanya bisa dijamin oleh pertahanan yang kuat".

Laporan : M.Ichan.L