Terjadi Di Kecamatan Purwadadi,Cikaum Dan Tambakdahan.

Perusahaan Produsen Beton Jadi ( Ready mix ), Dan Penambangan Galian C Tanah Merah Jadi Sorotan Publik. Ini komentar NGO "PERINTIS...

Perusahaan Produsen Beton Jadi ( Ready mix ), Dan Penambangan Galian C Tanah Merah Jadi Sorotan Publik.

Ini komentar NGO "PERINTIS"

👇👇👇👇👇👇👇

Subang,RN

Seiring dengan geliat pembangunan Akses Road Tol Patimban yang membentang sepanjang 37,5 kilometer dimulai dari Wilayah Kecamatan Cipendey dan finis di Kecamatan Pusakanagara kawasan Pelabuhan Internasional Patimban Kabupaten Subang.

Keberadaan Proyek yang ditetapkan oleh pemerintah dengan Perpres  No. 3 tahun 2016 yang                        

melahirkan sebuah nama dengan istilah Proyek PSN ( Proyek Strategis Nasional ), pada kenyataannya ditengah perjalanan banyak menuai protes dari berbagai kalangan trutama masyarakat yang terdampak akibat mobilisasi kendaraan angkutan bahan matrial yang melintasi beberapa ruas jalan provinsi maupun jalan kabupaten.

Husus untuk perusahaan PT SIG yang membuka Cabang produksi Beton Jadi ( Readimix ) yang berlokasi di jalan Raya Purwadadi- Sukamandi, Desa Purwadadi Timur Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang.

kemunculannya menjadi perbincangan warga sekitar,karena merasa hawatir pada saatnya nanti setelah mulai beroperasi semakin  menambah kemacetan lalu lintas yang setiap harinya dipadati para pengguna jalan hususnya pengguna jalan para karyawan yang menuju kawasan pabrik wilayah seputaran kecamatan Purwadadi dan kalijati,belum.lagi para pengguna jalan lainnya yang hampir setiap hari memadati jalur jalan raya Purwadadi menuju jalur Pantura Sukamandi maupun jalur akses Tol Cipali melalui interchange kali jati.

Diperparah lagi lalu lalangnya  kendaraan mobil Truk besar dengan kapasitas bobot tonase sekitaran empat sampai lima puluh ton..!!! ,begitu komentar dari salah seorang yang nota Bene pemerhati lingkungan dan kebijakan publik dibawah bendera NGO PERINTIS ( Non Goverenmental Organization, "Pergerakan Independensi Strategis, Subang ) yang langsung disampaikan Mbah Tito kepada Penulis Berita Media Nasional Radar Nusantara,Com, Saat meninjau bersama lokasi pembangunannya beberapa Waktu lalu,(23/11/2024).

namun sangat disayangkan kedatangan  kami tidak mendapat penjelasan dari pihak perusahaan PT.ISG,karena masih dalam tahap pematangan lahan area produksi sehingga hanya nampak para pekerja konstruksi saja,sehingga belum berhasil mengorek keberadaan legalitas perijinan baik rekomendasi AMDAL / ANDALALIN,dari Dinas Lingkungan Hidup,maupun Dinas Perhubungan serta Dinas terkait lainnya termasuk Dinas PUPR Kabupaten Subang, terlebih yang tidak kalah pentingnya tentang Ijin Pengambilan Air tanah ( SIPA ) yang dikeluarkan oleh Kementrian ESDM.

Ditengah misi perjalanan  sosialnya,kami sempat pula menyempatkan waktu singgah di beberapa titik lokasi Galian Tanah merah yang berada di Desa Pagon,Desa Parapatan Dan Desa Koranji   wilayah Kecamatan Purwadadi  yang menurut hasil Pantauannya selama ini pihak pelaku usaha yang mengekplorasi galian tanah  diduga tidak mengantongi ijin Penambangan yang sah sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

begitu pula Lokasi galian tanah merah yang berlokasi di beberapa Desa wilayah kecamatan Cikaum ( Desa Pasirmuncang,Desa Cikaum Barat dan Desa Cikaum Timur ), menurutnya  kesemuanya di duga tidak berijin,tandasnya Mbah Tito.

Sebelum mengakhiri perjalannya Mbah Tito sempat pula mampir di lokasi pembangunan Batchange Plant beton jadi ( Readimix ) yang berlokasi di jalan Raya Tambakdahan- Pamanukan, yang di duga pula sebagai tempat produksi Beton Readimix untuk memasok kebutuhan beton jadi ( Readimix ) ke kawasan Pembangunan jalan Tol akses Road Patimban.

Menurut kajian secara alamiah dan berdasarkan letak geografis keberadaan area produksi tidak berdampak gangguan lalu lintas, karena berada di jalur Jalan Raya Provinsi, ditambah lagi adanya keterangan dari salah seorang karyawan yang menurutnya,  pihak Bos saya dari awal pekerjaan sudah menyiapkan perijinan yang diperlukan, hanya kebetulan beliau lagi istirahat karena lagi kurang sehat sehingga belum bisa menerima tamu,namun ketika ditanya seputar  singkatan logo perusahaan yang tertera disalah satu bagian alat produksi,dirinya menjelaskan PT.PSG yaitu singkatan dari PT Perintis Sukses Gemilang, akunya Roni yang konon katanya sebagai karyawan bagian Admin di perusahaan tersebut.

untuk lebih baiknya,nanti kedatangan Bapa- bapa akan saya sampaikan kepada Bos,dan Insyallah nantinya sebagai petugas Sosial kontrol akan mendapat penjelasan yang lebih detail dan konkrit dari Beliau,Pungkasnya,Rabu ( 4/12/2024).( Staff RN)