Oknum Prades Turus Diduga Terlibat Pemalsuan Tandatangan Surat Cerai

Banten,RN Salah satu oknum perangkat desa (Prades) Turus Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten patut diduga terlibat dalam pe...

Banten,RN

Salah satu oknum perangkat desa (Prades) Turus Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten patut diduga terlibat dalam pembuatan surat pernyataan cerai asli tapi palsu demi membantu sang kakak ipar agar bisa melakukan perkawinan dengan pria pujaan hatinya meski pada saat yang sama ada pernyataan bahwa dia (kakak ipar) masih berstatus istri sah seorang pria bernama Dana asal Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang Provinsi Banten. 

Terduga pemalsu surat pernyataan cerai itu berinisial AR alias AG yang saat ini masih aktif sebagai pegawai di salah satu kantor pemerintahan di Kecamatan Patia tepatnya di Kantor Desa Turus yang menjabat sebagai Kepala Dusun (Kadus). 

Kepada media, SRS alias IJH mengatakan sudah dibantu oleh adik ipar untuk dibuatkan surat pernyataan cerai.

"Dalam proses pembuatan surat pernyataan cerai, memang saya sudah dibantu oleh adik ipar yang bekerja di Pemerintahan Desa Turus berinisial AWG dengan dibuatkan surat pernyataan cerai yang ditandatangani oleh dirinya sebelum bulan puasa lalu" kata SRS alias IJH pada jumat (27/6/25) lalu ke media ini melalui sambungan telepon genggam. 

Dijelaskan IJH, surat pernyataan cerai tersebut memang bukan suami saya yang menandatangani tetapi oleh adik ipar saya. Surat itu dibuat karena sudah ada perkataan melalui voice note dari suami ke saya, bahkan nama saya dan orang tua saya disebut, kamu hari ini saya talak!! kata Ijh menirukan ucapan Dana. Demi Allah saya tidak bohong dan itu bukan kemauan saya sendiri, ini benar benar ucapan dia sendiri namun saya tak sengaja rekaman itu terhapus dari HP saya karena ke reset dan yang bersangkutan suka mengancam hal hal yang tidak jelas, paparnya. 

Terpisah, AWG alias AWR Kadus Desa Turus saat dikonfirmasi mengakui telah membantu membuat surat pernyataan cerai untuk kepentingan kakak ipar. 

"Saya mengakui telah membantu membuatkan surat pernyataan cerai atas permintaan saudari IJH alias SRS sebagai kakak ipar bahkan yang bersangkutan memberikan KTP saudara Dana yang kemudian diurus oleh IJH sendiri bahkan sehari semalam pergi meninggalkan rumah untuk minta tanda tangan ke suaminya. Intinya saya mengakui telah membuatkan surat pernyataan cerai tetapi saya tidak hapal siapa yang menandatanganinya"kilahnya AWG ditemani Ade Kobok. 

Sedangkan, untuk proses pembuatan surat pindah atau mutasi dari Ciomas Kabupaten Serang ke Desa Pasir lancar Kecamatan Sindangresmi Kabupaten Pandeglang yang menjadi tempat melangsungkan pernikahannya, menurut informasi itu dibantu oleh saudara IBD warga Desa Simpang Tiga Kecamatan Patia", pungkasnya.

(Wan).