Ada Apa Dibalik Pemenang Tender CV.ASKA INDO UTAMA

Di Ruas Jalan Cikaum Barat - Tanjungsari Barat Cikaum??? Simak komentar Warga 👇👇👇👇👇 Subang,RN Pucuk dicinta ulam pun tiba,begitu awal k...

Di Ruas Jalan Cikaum Barat - Tanjungsari Barat Cikaum???

Simak komentar Warga 👇👇👇👇👇

Subang,RN

Pucuk dicinta ulam pun tiba,begitu awal komentar yang diungkapkan oleh salah seorang pegiat peduli lingkungan hidup dan kebijakan publik asal Cikaum yang kesehariannya orang memanggilnya Mbah PERINTIS.

Dirinya merasa bangga dan bersyukur kepada jajaran dinas instansi Pemda Subang dalam hal ini Dinas PUPR kabupaten Subang yang telah mengalokasikan sekaligus mengabulkan usulan pembangunan Infrastruktur jalan melalui Alokasi Pagu Indikatif Kewilayahan ( PIK) kecamatan Cikaum di tahun 2025, sebesar 1,2 milyar rupiah,ini baru satu titik,konon menurut keterangan yang kami ketahui pada saat Acara Milangkala kecamatan Cikaum (16/8/2025) Total anggaran alokasi pembangunan infrastruktur jalan di kecamatan Cikaum untuk di sepuluh titik ruas jalan sebesar 8,3 milyar rupiah,begitu keterangan langsung dari Bupati Subang Reynaldi Putra Andita BR,saat memberikan Sambutannya.

Tentunya semua ini tidak terlepas dari peran serta Pemcam Cikaum yang selalu respek terhadap kondisi wilayah Cikaum yang dikomandoi figur camat Agus Syaefulah,SE.Kep, demi mewujudkan Slogan Cikaum CEMERLANG ( Cerdas Membangun Religius dan Gemilang) untuk bisa menopang program bentukan Bupati Kang Rey Subang Ngabret " Membangun bareng Rakyat'... Begitu ungkapnya Mbah PERINTIS kepada Penulis Berita Media Nasional Radar Nusantara.Com, Jum'at ( 17/10/2025). Pukul 08:00 Wib.

Seiring dengan perjalanan waktu, terpantau olehnya bahwa tanggal kontrak pelaksanaan pekerjaan didapat sekitar bulan Agustus 2025 sedangkan hasil monitoring dilokasi sampai dengan berita ini Terbit , Jum'at ( 17/10/2025),diperkirakan hampir limit waktu pelaksanaannya,karena sesuai kontrak 105 hari kalender yang jatuh pada Ahir bulan Oktober bulan ini dengan No.kontrak: 600.I.8.3/I.30-JALAN/DPUPR/SP/2025. Ungkapnya lagi.

Kenyataannya belum nampak kegiatan pekerjaan yang signifikan, hanya terpantau baru hamparan batu agregat base corse itupun diduga tidak sesuai mutu dan kwalitas sebagaimana tercantum dalam RAB yang seharusnya menggunakan jenis batu agregat base corse ( Klas.B), apalagi lebar badan jalan existing yang ada ( 3,5meter),sehingga perlu pelebaran badan jalan terlebih dahulu dengan lapisan penetrasi bawah (LPB) tentunya harus menggunakan batu pecah onderlag  kemudian dipadatkan dengan mesin Gilas baru diatasnya menggunakan Lapisan Penetrasi Atas ( LPA ) jenis batu agregat Base corse, Tandasnya Mbah PERINTIS lagi Seakan faham akan Aturan konstruksinya.

Bukan dari sisi teknis saja yang perlu kita perhatikan, yaitu mengenai kelengkapan administrasi dari pihak Kontraktor CV.ASKA INDO UTAMA, sebagaimana tercantum dalam dokumen kontrak,antara lain legalitas personal individu tenaga kerja yang harus memiliki sertifikat kompetensi kerja ( SKK) sesuai Sub Bidang Usaha ( SBU ),apakah nanti pada waktu pelaksanaan memenuhi syarat atau tidak,sesuai aturan di UU No 2 tahun 2017 tentang Usaha Jasa Konstruksi maupun Perpres terbaru no 46 tahun 2025 tentang Pengadaan barang & jasa pemerintah,dan apabila terbukti secara personal tenaga kerjanya Abal Abal alias tenaga kerja serampangan yang tidak berbekal persyaratan normatif sebagaimana disebutkan tadi,maka kami akan melakukan upaya tuntutan hukum melalui gugatan Perdata Perbuatan Melawan Hukum ( PMH ) di kantor pengadilan negri Subang,karena kami anggap pihak Kontraktor CV.ASKA INDO UTAMA telah melakukan tindakan wan prestasi dengan bukti diragukan kredibilitas serta akuntabilitasnya sebagai Kontraktor pemenang tender ..! Tegasnya Mbah PERINTIS Sampai Berita ini Di Turunkan Pihak Kontraktor CV.ASKA INDO UTAMA Belum Bisa Dihubungi, Pungkasnya.

( Staff RN)