Astagfirullah...! DD Diduga Digelapkan Pemdes Margagiri, Ada Hak Guru Ngaji & Kader Posyandu

Pandeglang, RN Nasib memang nasib Aparatur Desa di kalangan bawah yakni Guru Ngaji dan Kader Posyandu yang telah membaktikan diri ...

Pandeglang, RN

Nasib memang nasib Aparatur Desa di kalangan bawah yakni Guru Ngaji dan Kader Posyandu yang telah membaktikan diri  di Pemerintahan Desa Margagiri Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, sampai hari ini belum menerima yang menjadi hak-haknya,  yang seharus nya Kader Posyandu terima sekira 12 juta rupiah yang di peruntukan untuk 30 orang dari dana pemberdayaan dari 4 bulan masa baktinya, Bahkan  insentif  guru ngaji pun juga sama sekitar 12 juta rupiah untuk 30 orang sama pula belum menerima, 

Selain insentive guru ngaji dan uang untuk  pemberdayaan Kader Posyandu yang belum dibagikan, Pemerintahan Desa Margagiri juga masih menyisakan beberapa kegiatan, seperti pengadaan roda 3 dari DD tahap II tahun 2017 , pembangunan Cor beton tahap I Tahun 2018, dan seluruh Kegiatan tahap II tahun 2018 sampai detik ini belum melakukan kegiatan apapun, Hal itu di buktikan dari pantauan awak media radarnusantara.com dari awal pemberitan yang disiarkan edisi 9 oktober 2018, hingga kini belum ada satu material yang terlihat di lokasi kegiatan padahal dana dari semua tahap sudah di cairkan beberapa bulan lalu.

Hal itu di benarkan oleh seorang guru ngaji Yaya, dirinya mengaku beberapa bulan ini belum menerima insentif yang sebelumnya pernah di terima, sekitar 4 bulan ini belum ada uang saya terima dari Pemerintahan Desa Margagiri.

"Sudah 4 bulan ini saya belum menerima insentif, sebelumnya pernah menerima pun hanya sekitar 300 ribu rupiah, " cetusnya.

Sementara itu, Johana sebagai guru ngaji juga mengeluhkan dana yang di terimanya karena dana insentif perbulannya hanya menerima 50 ribu rupiah, "saya sebelumnya pernah menerima Insentif dari Pemerintahan Desa Margagiri untuk 5 bulan yang lalu, tapi hampir 5 bulan  hingga kini belum pernah menerima lagi," katanya.

Ditemui diruang kerjanya, Imanudin Alias Maman Kepala Desa Margagiri dirinya mengaku bahwa betul roda 3 dari Dana Desa (DD) tahun 2017 belum ada padahal sudah pesan, tapi sampai detik ini belum kunjung datang, senin (29/10/18). 

"Ya, memang sudah dilakukan pemesanan  untuk pengadaan kendaran roda 3, akan tetapi belum juga datang, karena uangnya  belum mencukupi, sedangkan untuk pembelian roda 3 itu seharga 25 juta rupiah," akunya.

Dirinya (Kades*red) mengaku juga bahwa untuk pembayaran Insentif guru ngaji dan pemberdayaan Kader Posyandu itu belum diserahkan juga, "Rencananya Itu nanti pembagiannya  dibarengkan dengan insentive Aparatur Desa dan dananya dari alokasi dana desa (ADD) ," sanggahnya.

Dugaan kuat semakin jelas terhadap Pemerintahan Desa Margagiri, karena yang menjadi  hak-hak Aparatur Desa belum diserahkan hingga kini, bahkan dalam pembagiann insentifnya pula terjadi pemotongan, ***(Iwan/Hadi).