Doni AMS : Kades Cigondang Kurang Konsisten Terhadap Bantuan CSR PLTU 2 Banten

Pandeglang, RN   Doni Ketua AMS menilai Kades Cigondang Kecamatan Labuan kurang konsisten terhadap program bantuan yang disalurkan k...

Pandeglang, RN

  Doni Ketua AMS menilai Kades Cigondang Kecamatan Labuan kurang konsisten terhadap program bantuan yang disalurkan ke wilayahnya yakni bantuan program Corporate Social Responsbility (CSR) yang disalurkan oleh pihak perusahan BUMN Indonesia Power Pembangkit Listrik Tenaga Uap (IP-PLTU 2 Banten). Hal itu disebabkan pernyataan yang dilontarkan di dua media yang sudah tersiar dan sudah di konsumsi publik jauh berbeda karena  sebelumnya Kades Cigondang telah menyatakan kepada salah satu media yang di langsir media www.krakatauradio.com pada tanggal 16 september 2018 lalu namun berbeda dengan komentar yang disampaikan pada media Online SBNews.

Bahwa kata dia (Kepala desa) Cigondang, Cepi Ahmad Suteja sangat menyambut baik dengan kegiatan revitalisasi Pantai Galau yang ada di desanya, Ia mengaku potensi Pantai Galau sangat besar dalam mendatangkan peluang usaha bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Respon dari Desa untuk CSR ini saya sangat mendukung karena tadi ada yang namanya Dermaga Cinta, terus kebersihan. Emang di pantai galau ini emang masalah sampah ini sangat berserakan padahal potensinya ada," ujarnya.

"Ini wacana yang sangat bagus saya sangat mendukung dan berterima kasih kepada pihak PLTU sudah bisa membantu masyarakat Cigondang," katanya kepada Media Krakatauradio.com edisi 16 Agustus 2018 lalu, yang dilangsir radarnusantara.com,  Selasa (23/10/18).

Namun Kali ini Kades telah menyatakan hal yang berbeda bahkan pembangunan revilitasi pantai galau itu bukan dari usulan desa, Artinya pihak desa tidak pernah mengusulkan pembangunan Revilitasi Pantai yang di sebut Dermaga Cinta itu. 

Itu juga dinyatakan nya di media Online SBNews edisi 22 Oktober 2018. Sehingga Doni Ketua Rayon, Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Kabupaten Pandeglang menilai Kades kurang  Konsisten dalam hal memberikan informasi atau menyatakan sesuatu, Kalau memang ketika awal realisasi tidak ada koordinasi. Namun sebelum sudah di lakukan sosialisasi oleh pihak PLTU 2 Banten, bahkan kegiatan itu langsung dilakukan di Kantor Pemerintahan Desa Cigondang, 

Jangan karena ada harapan kegiatan Pembangunan yang lain sehingga  menyatakan sesuatu yang pada akhirnya konsumsi publik salah kaprah menilainya, sehingga tidak menutup kemungkinan  Kades itu dianggap tidak kurang mendukung dengan yang sudah dinyatakannya,"Paparnya.

Ini yang dinyatakan Kades Cigondang Kepada Media Online SBNews, Herannya lagi, terealisasinya dana CSR tersebut tidak pernah dimusyawarahkan dengan pihak masyarakat setempat, terlebih lagi pihak desa Cigondang tidak pernah mengajukan pembangunan peningkatan destinasi wisata dari dana CSR itu, apalagi disosialisasikan sebelumnya kepada pihak desa ataupun terhadap warga setempat oleh pihak pelaksana CSR dari PLTU Banten 2 Labuan.

"Pihak desa tidak pernah mengajukan peningkatan destinasi wisata dari dana CSR tersebut, apalagi adanya sosialisasi atau musyawarah kemupakatan untuk hal tersebut," ujar Cepi Ahmad Suteja Kepala Desa Cigondang, di Lokasi pembangunan kantor desa.

Menurut Cepi, adapun yang pernah diajukan pihak desa berdasarkan hasil musyawarah yang dimupakati para Tokoh masyarakat, serta warga desa Cigondang kepada pihak PLTU Banten 2 Labuan, adalah permohonan bantuan dana untuk pembangunan Gedung kantor desa Cigondang, namun katanya, sampai berjalannya pembangunan Gedung kantor desa itu belum pernah menerima apa yang sudah diajukan kepada pihak perusahaan tersebut.

"Sebelumnya pihak desa pernah mengajukan permohonan bantuan untuk pembangunan kantor desa berdasarkan hasil musyawarah, namun sampai saat ini belum terealisasi, dan anehnya CSR PLTU Banten 2 Labuan dibangunkan untuk peningkatan destinasi wisata tanpa disosialisasikan sebelumnya kepada pihak warga desa yang semestinya diketahui rencana sebelumnya oleh pihak desa," jelas Cepi 

Jadi makin jelas bahwa Kades Cigondang dalam menyatakan sesuatu kurang konsisten, sehingga awak media radarnusantara.com menghubungi salah seorang pihak PLTU 2 Banten secara singkat ia nyatakan "Lahh Ko bisa," Singkat Irwin. ***( hadi ).