Komite & Tomas Cimanuk Minta Rotasi dan Mutasi Jangan di Seret-Seret Ke Politik Praktis

Pandeglang RN. Ketua Komite  Sekolah  Menengah Pertama (SMP) N 2 Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Pandeglang, Provinsi Banten, memberikan...

Pandeglang RN.

Ketua Komite  Sekolah  Menengah Pertama (SMP) N 2 Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Pandeglang, Provinsi Banten, memberikan surat di tunjukan Kepada Bupati Pandeglang Cq. Kepala Dinas Pendidikan dan  Kebudayaan Pandeglang.  Penolakan pergantian kepala sekolah (kepsek),  yang di buat pada Sabtu (10/11/2019). Pasalnya, Komite menilai, jika kinerja kepsek SMP N 2 Cimanuk, Cecep Nurdin Saputra sangat baik.

"Kinerja Kepala SMP N 2 Cimanuk  sangat baik dan sudah banyak kemajuan yang dibuat olehnya. Semenjak beliau memimpin SMPN 2 Cimanuk  sekira 8 bulan banyak perbedaan. Beliau bekerja memberikan bukti nyata, Kepala saat ini sangat bersinergi dengan masyarakat, kompak dengan guru-guru dan kami lihat masuknya juga rajin.. Ko di pindah?  Dasarnya apa di pindah? Ini yang jadi pertanyaan besar bagi kami masyarakat cimanuk." kata Endih Didih Ys SH. Ketua Komite SMPN 2 Cimanuk. Penuh tanya.

Ia menjelaskan, Komite serta masyarakat setempat tidak rela Kepsek tersebut dipindah tugaskan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang. Kecewa kepada  Bupati yang membuat keputusan tanpa melihat kondisi di lapangan, tidak boleh seenaknya main pindah saja dan dirinya akan mempertanyakan hal ini kepada sekda.

"Kalau permintaan kami tidak direspon, Kepsek lama pak Cecep Nurdin Saputra  tidak dikembalikan lagi untuk bertugas di SMP N 2 Cimanuk,  wali siswa dan masyarakat akan menggusur sekolah dan menggelar aksi ke kantor Disdik," tegasnya.

Sementara itu, Ustd Halimi sebagai Tokoh Masyarakat  Cimanuk mengharapkan kepada bupati untuk lebih hati-hati  dalam mengambil keputusan apapun itu, termasuk keputusan mutasi para kepala sekolah.

Kata dia. Dunia pendiidikan harus di jaga kesuciannya dan di bersihkan dari unsur-unsur yang  mengarah terhadap praktek politik praktis individu,   dunia pendidikan harus tetap pada porsi yg sebenarnya yakni mecetak generasi penerus cita-cita pahlawan menjadi generasi yang  cerdas,  berkarakter dan bermoral. Jangan di seret-seret kepada praktek politik.

"Rotasi dan Mutasi kali ini terkesan tergesa dan di paksakan, bahkan di seret-seret kepada praktek politik," Ujar Ustd. Halimi Tomas Cimanuk kepada radarnusantara.com Senin (12/11/2018).***(hadi).