Polimik Pemasangan platkuning RumahTangga miskin di aceh singkil

Aceh Singkil RN – Pendataan Rumah Tangga miskin yang di laksanakan Pemerintah aceh singkil Kurang Tepat Sasaran.Kami menilai pemerintah...

Aceh Singkil RN – Pendataan Rumah Tangga miskin yang di laksanakan Pemerintah aceh singkil Kurang Tepat Sasaran.Kami menilai
pemerintahan Aceh Singkil masih kurang tepat sasaran dalam mendata atau entah kurangnya pengawasan pemasangan plat kuning RTM di
rumah-rumah warga miskin yang hidupnya di bawah taraf perekonomian minim,” ujar SR salah satu perwakilan perusahaan Perkebunan di
wilayah Aceh Singkil,dalam acara rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan Rabu (12/12/2018) di Aula Bappeda setempat.


Sejumlah masyarakat dan para pekerja perusahaan Hak Guna Usaha (HGU) menilai, Pemerintahan Kabupaten Aceh Singkil masih kurang tepat
sasaran mendata masyarakat miskin yang di tandai dengan papan plat kuning Rumah Tangga Miskin (RTM). “Tutur nya.

Hal itu, tambahnya, terbukti sejumlah plat kuning banyak di tempel di sejumlah rumah dinas karyawan, padahal taraf hidup karyawan tetap
yang masuk dalam Upah Minimum Regional(UMR) di Aceh Singkil tergolong mampu dan merupakan tanggung jawab masyarakat, tidak
semestinya di pasang plat kuning, kecuali buruh.


“Jadi alangkah baiknya pemkab singkil evaluasi lagi plat – plat kuning di seluruh wilayah pelosok Kabupaten Aceh Singkil, jangan hanya
mengandalkan data BPS tahun 2015,” ujarnya.
Artinya, pemkab Singkil jangan memberikan bantuan, langsung lepas tanggung jawab, tapi lakukan dong pengawasan, berhasilkah yang mereka
kelola, karena bila strategi ini terus menerus di perlakukan tanpa pengawasan sampai tahun berapapun pengentasan kemiskinan takkan
tertangani.

Sebelumnya Wakil Bupati Aceh Singkil Sazali S Sos yang membuka acara rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK),
menyatakan, upaya pelaksanaan percepatan penanggulangan kemiskinan di tingkat daerah perlu dilakukan perencanaan dan pengendalian.
Tantangan yang masih perlu di perbaiki yakni, rendahnya tingkat ketepatan sasaran penerima program, seperti masih tingginya rumah tangga
miskin yang seharusnya menjadi penerima bantuan layak tapi tidak menerima bantuan, dan sebaliknya orang yang tidak menerima bantuan
mendapat bantuan.


Kemudian masih tumpang tindih dalam pemberian bantuan. Pemberian bantuan yang dilakukan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK),
kurang memperhatikan pekerjaan utama.
Sehingga, sambungnya, dampak pembangunan di Aceh Singkil seiring dengan percepatan penanggulangan kemiskinan.
Acara yang di prakarsai oleh TNP2K tersebut dihadiri sejumlah SKPK, Perusahaan – perusahaan Perkebunan Aceh Singkil, perbankan dan
lainnya.(sm)
Area lampiran