Tak Kunjung Selesai, Konflik "Gunung Tiga" Memuncak

Lampung Timur, RN. Konflik antara masyarakat warga Desa Gunung Tiga Kecamatan Batanghari Nuban, menuntut agar simbol gunung sebagai iden...

Lampung Timur, RN. Konflik antara masyarakat warga Desa Gunung Tiga Kecamatan Batanghari Nuban, menuntut agar simbol gunung sebagai identitas Desa Gunung Tiga tidak diratakan
dengan tanah meskipun gunung itu berada dalam wilayah Desa Marga Mulya Kecamatan Bumi Agung, akhirnya memanas. Rabu (02/01/2019).

Informasi yang berkembang, masyarakat berkeinginan agar permasalahan antara pihak PT.BAQ dan masyarakat Desa Gunung Tiga selesai. Karena sudah hampir tiga bulan lamanya, upaya penyelesaian belum menemukan titik terang.

Menurut Ketua Forum Desa Gunung Tiga Kecamatan Batanghari Nuban, H. Syahrul Bahri alias Khairul ketika berada dilokasi menjelaskan pihaknya hanya ingin agar pihak perusahaan tidak menggusur dan menggali potensi alam yang milik desa Gunung Tiga.

"Kami tidak ada mempermasalahan dengan ijin atau kesepakatan yang sudah ada, tetapi kami ingin cagar budaya dan simbol desa Gunung Tiga tidak diratakan dengan tanah oleh pihak perusahaan",tegas tokoh intelek Desa Gunung Tiga mantan anggota DPRD Lamtim periode 2009-2014.

Lebih lanjut dikatakannya, apabila pihak
perusahaan masih tetap meneruskan
kegiatan pertambangan di gunung tiga itu, pihaknya yang akan menjaga dan mengawasi lokasi.

"Selain kami mempertahankan simbol gunung, disamping itu kami minta untuk di sahkan dan ditandatangani oleh pihak perusahaan agar tidak melanjutkan aktivitasnya di gunung itu, karena lokasi gunung itu masuk dalam peta desa gunung tiga",jelas Khairul panggilan akrab Syahrul Bahri.

Wakil Bupati Lampung Timur H. Zaiful Bukhari, dihadapan ratusan masyarakat yang memadati lokasi menyampaikan, pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur berjanji menyelesaikan permasalahan yang dialami masyarakat Desa Gunung Tiga dalam waktu singkat.

"Ini akan kita selesaikan secepatnya dengan mengedepankan musyawarah dan menyikapi dengan kepala dingin,"Janji Wabup Kaltim.

Senada dengan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantara S,I.K menyampaikan jangan memanaskan keadaan, apalagi sampai terjadi tindakan yang memicu hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita sikapi permasalahan ini dengan kepala dingin dan duduk bersama,"pinta Kapolres Lamtim.

Hingga berita ini diturunkan jajaran pihak keamanan baik dari TNI dan Polri sudah meninggalkan Gunung yang menjadi lokasi konflik masyarakat Desa Gunung Tiga dan Kepala Desa Marga Mulya, Kemari yang bekerjasama dengan pihak PT. BAQ . (Rop/Wah)
Area lampiran