Pandeglang, Radar Nusantara Dilansir dari badakpos.com terkait adanya salah satu warga Kampung Sabrang Desa Katumbiri Kecamatan Cigeulis...
Pandeglang, Radar Nusantara
Dilansir dari badakpos.com terkait adanya salah satu warga Kampung Sabrang Desa Katumbiri Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang bernama Eni (33), seorang ibu rumah tangga yang juga sebagai istri dari guru ngaji merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), tanpa paksaan dan sukarela mengundurkan diri dari kepesertaan PKH (7/2/2019).
Ibu empat anak yang menjadi peserta PKH sejak 2015 itu sadar dirinya sudah tidak layak mendapatkan bantuan dari PKH, karena menganggap keluarganya bisa menjalankan usaha secara mandiri.
Tidak hanya itu, Eni bahkan sudah mampu membiayai pendidikan putra sulungnya, Anton hingga menyelesaikan pendidikannya hingga tamat SMA dan sekarang pesantren di salah satu Ponpes di Pandeglang, Sementara anak keduanya, Dewi dan Rangga masih sekolah di salah satu Madrasah Tsanawiyah di Desa tersebut.
Pendamping PKH, Desa Katumbiri Kecamatan Cigeulis Zahra, saat di wawancarai awak media mengatakan, "Eni adalah salah satu kisah peserta PKH yang mau bekerja keras untuk bisa hidup lebih baik. Menurut dia, Eni dan suami mengandalkan mata pencahariannya dari hasil berdagang dan sebagai guru ngaji.
“Ibu Eni secara sukararela mengundurkan diri karena merasa sudah cukup dibantu dan memberikan kesempatan pada warga yang lain yang kehidupannya dibawah Ibu Eni untuk bisa menikmati bantuan PKH,” ujar Zahra, Jumat (8/2/2019).
Senada dengan Zahra, Koordinator Kecamatan PPKH Cigeulis, Ahmad Didi Risyadi, mengaku dirinya dan Tim Pendamping lainya selalu memotivasi KPM PKH untuk mengubah pola pikir dan memiliki keinginan kuat untuk keluar dari garis kemiskinan. Artinya tidak merasa cukup dan terus tergantung dengan bantuan pemerintah.
“Dalam konsep PKH, bu Eni ini kami namakan graduasi mandiri, yang mana ia sadar diri mengundurkan diri dari kepesertaan PKH tanpa ada syarat apapaun,” jelas Didi.
Ia menjelaskan, Eni yang sudah mengalami jatuh bangun dalam berwirausaha merupakan salah satu bukti kemauan dan kerja keras bisa mengubah hidup keluarga. Eni menurut zahra, memiliki semangat yang kuat, pekerja keras dan sabar dalam menjalankan kehidupan sehari hari.
Kabid Jaminan dan Perlindungan Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Yeni Herlina menyampaikan apresiasinya kepada SDM PKH yang telah berhasil memotivasi KPM hingga mengundurkan diri menjadi KPM PKH.
“Kami juga terus mensosialisasikan agar semua SDM PKH dapat melakukan hal yang sama dengan Zahra, terus memotivasi KPM dan merubah pola fikirnya dan mendorong agar mereka (KPM PKH-red) memiliki kemandirian dari segi ekonomi, karena yang sulit itu nengubah mentalnya”,ujar Yeni.
Selain mengapresiasi kinerja pendamping PKH, Yeni juga menambahkan bahwa, pengunduruan diri KPM PKH atau Graduasi mandiri ini, akan berefek pada penurunan angka kemiskinan Kabupaten Pandeglang. **(Iwan.S/BP).
COMMENTS