Bawaslu Pandeglang : Pasang APK di Mobil Angkot Dilarang, Kami Akan Tertibkan !!!

Pandeglang, Radar Nusantara Terpasangnya Alat Peraga Kampanye (APK) salah satu Capres/Cawapres di beberapa angkutan kota (angkot) di Ka...

Pandeglang, Radar Nusantara
Terpasangnya Alat Peraga Kampanye (APK) salah satu Capres/Cawapres di beberapa angkutan kota (angkot) di Kabupaten Pandeglang kini terjadi kembali sekalipun pernah ditertibkan, kini giliran angkot  di jalur trayek Labuan - Panimbang yang dinilai telah menyalahi aturan. Sebab, APK itu dipasang dibagian kaca belakang dibeberapa mobil angkot yang notabene dinyatakan sebagai tempat terlarang.

Iman Ruhmawan saat dikonfirmasi awak media mengatakan, "APK yang terpasang di mobil angkutan kota (angkot) memang dulu kita sudah kordinasi dengan Dishub  juga dengan Organda terkait dengan pemasangan APK yang awal memang sudah kita tertibkan  bersama-sama, " ungkap Iman  Ruhmawan Anggota Bawaslu Pandeglang Divisi Hukum & Data Informasi, Minggu (24/3/2019).

Ia menjelaskan, sekarang ada lagi yang pasang APK dan tentu kita harus melakukan pengawasan dulu,  Ada berapa jumlahnya setelah itu mungkin nanti kita kordinasikan kembali untuk penertiban karena memang pemasangan APK dimobil angkutan umum itu dilarang," bebernya.


Iman menambahkan penyebab mereka memasang APK itu karena mungkin masih ada sebagian pengemudi yang melakukan itu akibat ketidak-tahuan karena memang mereka tidak baca regulasi dan kemungkinan begitu, sebetulnya kita sudah koordinasikan ke partai politik dan hal itu sudah di soalisasikan dan pemasangan APK di mobil angkot itu dilarang dipasang karena memang di PKPU tentang kampanye tidak boleh, terus di aturan lalu lintas juga tidak boleh dan hal seperti itu pernah kita tertibkan sekabupaten Pandeglang," tuturnya.


"Sekarang terjadi lagi tentunya kita akan kordinasi dengan Panwas Kecamatan untuk diidentifikasi dulu ada berapa jumlahnya mobil yang pasang APK tersebut,  selanjutnya kita akan kordinasi dengan pihak Dishub Wilayah yang mengangani terminal tersebut  karena kita juga perlu tahu itu diterminal mana dan transit dimana dan kita akan dorong kordinasi dengan Dishub yang ada di lokasi ,Karena dengan Dishub kabupaten kita sudah ber-MOU, tinggal nanti diajak untuk bersama sama ditertibkan," tambahnya.

Disinggung soal kenapa pengemudi pasang APK di mobil angkot, ia menjelaskan bahwa kembali saya sampaikan bahwa sebetulnya kita sudah koordinasi dan sosialisasiakan dengan organda dan pemilik angkutan hanya mungkin karena tidak sampai ke operator kendaraan (pengemudi@red) sehingga ada seperti ini,"tandasnya.

Sementara Muksin Kepala Terminal Labuan Type A saat dikonfirmasi mengatakan bahwa,"Terkait sejumlah mobil angkutan umum yang memasang alat peraga  kampanye memang ada, dirinya mengaku, akan melakukan koordinasi dengan pihak panwascam Pagelaran dan juga Panwascam Panimbang serta ke Bawaslu Kabupaten Pandeglang untuk pendataan," paparnya.

Selain itu, Kepala Terminal juga menyampaikan bahwa kita siap membantu Panwascam dan Bawaslu Kabupaten untuk melakukan penertiban APK tersebut tentunya sesuai dengan aturan," pungkasnya. **(Iwan).