Pengerjaan RPS SMK NEGRI 2 Kualuh selatan diduga tak sesuai RAB,Disdik provsu bungkam

Labura  RN Pengerjaan Ruaang Praktek Siswa di SMK N 2Kecamatan kualuh selatan diduga tak sesuai  Rencana Anggaran Biaya yang telah di...

Labura  RN
Pengerjaan Ruaang Praktek Siswa di SMK N 2Kecamatan kualuh selatan diduga tak sesuai  Rencana Anggaran Biaya yang telah di sahkan,hal ini diketahui dari warga sekitar sekolah yang namanya enggan disebut dalam berita ini.

SMK Negeri 2  Kecamatan Kualuh selatan  kabupaten labuhan batu utara, pada tahun 2018 baru lalu menerima  Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pengadaan  Ruang Praktek Siswa (RPS) dan mobilernya dikerjakan Swakelola ,yang bernilai Rp 732 221 100,namun disayangkan  pelaksanaan pembangunannya diduga terindikasi adanya penyimpangan atau tidak sesuai  Rencana Anggaran Biaya  yang telah ditetapkan (RAB), anehnya walaupun kerjaan asal jadi ,Pihak Disdik provsu terkesan bungkam, cetusnya.

 Hal ini sebelumnya sudah di beritakan oleh media ini pada terbitan  minggu lalu ,kemudian  baru -baru ini wartawan medya ini kembali mengunjungi sekolah ini untuk berjumpa langsung dengan kepala sekolah SMK N 2   AHS  guna untuk klarifikasi indikasi ketidak sesuaian  pengadaan RPS dengan RAB yang teleh di tetapkan.

Dalam kunjungan itu  Tim media melihat langsung :Dinding penyekat ruangan model Roling door dan Pintu tralis plat dikerjakan asal jadi dan terlihatjelas bingkai roling door tidak menyatu ke beton dinding penyekat ruangan.

Begitu juga dengan pengadaan mobiler ruang praktek siswa,pantawan awak media ,Dalam ruangan RPS tidak ditemukan kusi siswa yang baru dan kursi guru/Intruktur yang baru,namun yang dilihat diruangan ada kursiguru diisi dengan kursi kayu yang pada kursi itu tertulis pengadaan tahun 2015,dengan melihat hal itu kuat dugaan bahwa pengadaan mobiler untuk RPS  tahun 2018 di SMK N 2 tersebut tidak dilaksanakan sesuai RAB yang ditetapkan.
Disamping itu pemasangan lámpu SL 18 wat ,pada perencanaan  20 titik ,namun yang tampak terpasang hanya 18 titik.
Kepala sekolah  Abdul H Sembiring kepada awak koran ini mengatakan "memang dalam pelaksanaan pengerjaan dan pengadaan mobiler ada keterlambatan,namun kalau masih ada kekurangan  akan diperbaiki dan dilengkapi"ujarnya kepada wartawan.

Menyikapi jawaban kepsek tersebut ,terindikasi telah terjadi mainmata antara pengguna anggaran dan konsultan pengawas pekerjaan  RPS tersebut,mengingat jawaban kepsek yang mengatakan "akan diperbaiki dan dilengkapi",padahal  menurut juknis pelaksanaan kegiatan ,segala sesuatu dalam pengerjaan RPS tersebut harus rampung di tahun 2018.
Melihat hal ini kuat dugaan bahwa dalam pelaksanaan berita acara serah terima barang -barang dengan modus pengkelabuan  yang merugikan negara,yang terindikasi lakukan rekayasa pada berkas kelengkapan peng SPJ an Ruang Praktek Siswa di SMK N 2 Kualuh selatan tersebut.

Terkait dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan RPS ini wartawan medya ini telah menyamperi UPT Disdik Provsu tanjung balai pada (11/03) guna untuk konfirmasi terkait pembangunan dan pengawasan  pada pelaksanaan  pengerjaan RPS  SMK N 2 Kualuh selatan itu,namun pada kunjungan itu KaUPT provsu Drs Rahmat Hidayat tidak berada di kantornya ,sehingga kunjungan wartawan diterima oleh kabid SMK Bonar Sinaga yang didampingi tata usaha UPT Lumbánbatu mengatakan  bahwa pelaksanaan pembangunán Ruang Peraktek Siswa di SMK N2 si kecamatan kualuh selatan tersebut ,kami pihak UPT disdik provsu tida di beri wewenang oleh Disdik Propinsi  sumatera utara untuk melakukan pengawasan pada pembangunan RPS itu,"UPT tanjungbalai hanya di tugasi tentang kesiswaan dan penggunaan faslitas katanya mengakhiri.

Diminta kepada Pihak penegak hukum agar mennindak lanjuti indikasi penyelewengan dalam pelaksanaan pembangunan Ruang Praktek Siswa di SMK N 2 Kualuh selatan tanjung pasir ,agar dugaan seperti yang diberitakan dapat terselesaikan sebagimana mestinya.(facta)