Prumahan Ben City Land” Diduga Dibangun Diatas Tanah Bermasalah.

RN-Sumbar. Prumahan Ben City Land  yang sudah berdiri  diatas tanah seluas 1 hektar  berlokasi di samping  Gor sari lamak lamak kab Lim...

RN-Sumbar.

Prumahan Ben City Land  yang sudah berdiri  diatas tanah seluas 1 hektar  berlokasi di samping  Gor sari lamak lamak kab Lima puluh kota  terancam  akan digugat tim kuasa hukum Dartius”  hal ini dikatakan syam tanjung, dari LBH Peduli Keadilan Nasional ( PKN ) kita dari tim kuasa hukum dartius dari  awalnya sudah konfirmasi kepada  pihak pengembang perumahan ben city lend, namun dia tidak mau menjelaskan darimana tanah tersebut di belinya ujar syam tanjung.

Sedangkan tanah yang sudah  berdiri perumahan tersebut  awalnya milik klean kami yaitu Dartius, yang  sudah dibelinya  pada tahun 1992 dari seseorang yang bernama  usman bilal”namun entah dari siapa  dibelinya tanah tersebut oleh  pihak perumahan Ben city Lend, sampai saat ini pihak pengembang  engan memberi tau, tentunya kami sangat mencurigai, mulai dari jual beli sampai pengurusan surat tanah  sehingga menjadi sertifikat diduga penuh dengan rekayasa,Kenapa  demikian ujar syam tanjung, karena jual beli antara klean kami Dartius” dengan pihak pertama Usman bilal sampai saat ini belum pernah di batalkan.

Karena tidak ada penyelesaian  maka klean kami melaporkan Usman Bilal ke polsek Harau  Rabu 13 Maret  2019 sekira Pukul 14.00Wib, No LP - 24/III/2019 .usai laporanya di terima di polsek Harau,  Dartius mengatakan  ke media, penipuan yang diduga dilakukan penjual tanah saat ini sudah jadi  terlapor Sdr Usman Bilal menjual lagi tanah tersebut kepada pihak lain yang mana diatas tanah tersebut sudah berdiri perumahan yang di bangun oleh Ben Citra Lend, tanah  tersebut teletak di samping  Gor sago harau sari lamak Kab. Limapuluhkota.

Dartius mennetahui pada tahun 2017 tanah yang dijual oleh usman bilal kepadanya sudah dijual lagi kepada pihak pengembang, (Devlover) maka Dartius mempertanyakan kembali kepada Usman Bilal, namun usman bilal akan mengganti uang  dan sebidang  tanah pada tahun 2018 namun janji  tingal janji, sampai saat ini tidak pernah ditepatinya.

Dartius mengatakan dihadapan awak medi ini   bahwa transaksi jual beli tanah ini sudah memakan waktu yang cukup lama, tetapi saya masih beretikat baik untuk menyelesaikan secara kekeluargaan,  bahkan walinagari sarilamak sudah melakukan memediasi antara saya dengan penjual tanah tersebut,  tetapi usman bilal tidak ada niat untuk menyelesaikannya 

 Sedangkan pihak  Devlover sudah pernah saya sampaikan bahwa tanah yang akan di bangunnya perumahan tersebut  sedang bermasalah dengan saya  ( Dartiuas Red ) namun tak dihiraukannya,  tidak bisa membendung lagi perbuatan mereka yang merugikan materi saya, maka langkah hukum ini sangat tepat untuk menyelesaikan kasus dugaan penipuan  yang saya alami terang  Dartius.

 sedangkan Harga jual tanah saat ini, sudah mencapai Rp. 200.000. permeter dilokasi tersebut, apalagi kejadian ini sudah cukup lama namun uang saya sampai saat ini belum juga di kembalikan oleh terlapor Usman Bilal

,“Ary Syafril selaku Directur Investigasi Lambaga Bantuan Hukum Peduli Keadilan Nasioanal (LBH-PKN) saat ditemui RN  di Polsek Harau menjelaskan, klaen kami  Dartius sudah cukup lama berupaya mencari jalan  penyelesaian atas kerugian materil yang dialaminya,  namun sayangnya terlapor sampai saat tidak  ada niat baiknya untuk menelesaikan.

Lanjut Ari dugaan penipuan ini sudah kita serahkan ke pihak penegak Hukum yaitu Polsek Harau   kami  yakin pihak polsek Harau serius menangani  perkara penipuan ini, Alat bukti  telah kami serahkan  kepada pihak penyidik diantaranya,  dokumen tanda bukti surat ukur dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kab. Limapuluh kota.

Lanjut Ari langkah selanjutnya kita sudah menyurati pihak BPN yang menerbitkan sertifikat diatas tanah klean kami, didalam surat tersebut sudah kita sampaikan agar pihak BPN tidak melnjutkan pemecehan surat tanah tersebut, termasuk pihak Bank yang sudah meloloskan akad Kridit Perumahan tersebut juga suda kita surati,kita meminta kepada pihak Bank, agar tidak melayani akad Kridit pihak Perumahan Ben City Lend, kemungkinan usai pidananya di proses polisi, kita akan daftarkan gugatan perdata untuk menentukan hak klean kami tegas Ari.( Tim )