Sekda Pandeglang : Jalan Leuwibalang Rusak Akan Dibangun Tahun 2020

Pandeglang, Radar Nusantara Sempat viral di Media Sosial (medsos) terkait adanya pasien ditandu pakai sarung dan sepotong bambu saat h...

Pandeglang, Radar Nusantara
Sempat viral di Media Sosial (medsos) terkait adanya pasien ditandu pakai sarung dan sepotong bambu saat hendak dibawa ke Puskesmas Cikeusik akibat kondisi jalan yang rusak parah hingga sulit dilalui kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua.

Pery Hasanudin Sekda Pandeglang mengatakan," Jalan Leuwibalang akan segera dibangun dan itu sudah di programkan di tahun 2020 karena tahun 2019 ini jalan tersebut masuk di Musrenbang Kecamatan tahun 2019, dan realisasi pembangunannya pada tahun 2020, " ungkap Pery Hasanudin, Rabu (20/3/2019).


Ia menambahkan , "Ketika saya menjabat sebagai Camat Cikeusik, jalan tersebut juga sudah dibangun dari padat karya. Namun, karena kontur tanahnya labil, jadi harus menggunakan betonisasi, Ini memang harus dibeton, karena batu saat pengerasan pun salalu amblas ke tanah, "tuturnya.


Sekda mengakui, selama Bupati Irna Narulita dan Wabup Tanto Warsono Arban menjabat sudah banyak jalan yang dibangun. Kata Pery, dari PUPR saja sebanyak 202, 896 Km." Tahun 2016 yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sepanjang 76,98 Km, tahun 2017 dibangun 78,93 Km, dan 2018 terbangun 47 Km, " ucapnya.


Masih kata Sekda, tidak hanya dari DPUPR, infrastruktur jalan juga ada yang dibangun oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) selama tiga tahun berjalan dari mulai 2016-2018 sepanjang 326,84 Km." Pavingblok selama tiga tahun 214, 55 Km, Betonisasi 25,95 Km, Hotmix 71,10 Km, Pengerasan 15,25 Km. Berarti ini menunjukan konsistensi Pemerintah dalam mewujudkan pembangunan dibidang infrastuktur, " jelasnya. **(Hmp/Iwan.S).