BUPATI KUDUS HM TAMSIL RESMI DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA

Kudus, RN Bupati Kudus HM Tamzil resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus jual beli jabatan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK...

Kudus, RN

Bupati Kudus HM Tamzil resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus jual beli jabatan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam OTT yang digelar Jumat (26/07/2019) kemarin di Kudus
Meski demikian, Tamzil tak mengakui hal itu. Ia menyangkal meminta atau memerintahkan bawahannya untuk mencarikan uang suap, Yang jelas dana itu tidak ada pada saya. Tapi saya akan ikuti proses hukum yang ada,” kata Tamzil saat keluar dari Gedung KPK di Jakarta.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka ,Tamzil kini resmi menjadi tahanan KPK dan ditahan di rutan K4 KPK tepatnya dibelakang gedung merah putih , sedangkan staf khususnya agus suranto di rutan C1, adapun terduga pemberi suap Plt. Sekretaris dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah (DPPKAD) kabupaten kudus Akhmad sofyan di rutan guntur. Setelah keluar dari gedung, Tamzil juga mengenakan rompi orange khas KPK.

Bupati Tamzil menjawab pertanyaan wartawan usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kpk.
Ia juga mengaku tak tahu menahu mengenai uang untuk pembayaran mobil. Tamzil justru menyebut jika hal itu merupakan inisiatif staf khususnya, yakni Agus Kroto Suranto.

Itu staf khusus saya. Saya tidak perintah, akunya.

Tamzil juga terancam hukuman maksimal, karena telah dua kali tertangkap dalam kasus tindak pidana korupsi. Menanggapi hal ini pun Tamzil menjawab secara diplomatis. “Saya ikuti proses hukum saja,” pungkasnya.

Tamzil tak mau banyak bicara mengenai kasus ini. Ia pun meminta wartawan untuk menyudahi wawancara, dan langsung masuk ke mobil yang digunakan untuk mengangkut ke rutan kpk.

Disamping itu, Wakil Bupati Kudus Hartopo menceritakan soal seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemkab Kudus. Ia pun mengakui kebijakan lelang jabatan itu menjadi kewenangan Bupati Kudus HM Tamzil. Untuk masalah lelang jabatan kemarin, koordinasi untuk cek interview, kata Hartopo saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (27/7/2019).

Ia mengatakan, saat pengsian jabatan itu ia selaku wakil bupati diminta untuk memberikan masukan. Untuk empat jabatan pimpinan tinggi pratama pemkab Kudus juga sudah diberikan keterangan berdasarkan hasil lelang, Tamzil Sangkal Terima Suap.

Pak Tamzil sempat bilang, mana yang Pak Hartopo sukai, dilingkari saja. Itu Pak Tamzil yang bilang. Ya sudah, pada waktu itu saya lingkari saja, ujarnya.

Untuk keputusan selanjutnya merupakan kebijakan dari Bupati Kudus HM Tamzil. Ia hanya sekadar memberikan penilaian kepada para peserta seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintahan Kabupaten Kudus.

Sebelumnya, Bupati Kudus HM Tamzil resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemberian hadiah pengisian jabatan di Kabupaten Kudus oleh KPK. Selain Tamzil, Staf Khusus Agus Suranto (Agus Kroto) dan Sekretaris Dinas (Sekdin) DPPKAD Akhmad Sofyan juga ditetapkan sebagai tersangka.(bersambung)
Rn kudus muhlisin.