TOLITOLI, RN Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tolitoli melaksanakan kegiatan Program Inovasi Desa (PID) Klaster 3, ...
TOLITOLI, RN
Bupati Tolitoli Hi. Moh. Saleh Bantilan, SH.,MH dalam sambutan tertulisnya menyampaikan harapan agar PID ini bisa memberikan dampak signifikan sebagai upaya kita bersama dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri dan berdaya saing di Kabupaten Tolitoli ini. Bupati menjelaskan, keberadaan PID, dirancang untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan kapasitas desa melalui peningkatan produktivitas yang tertumpu pada pengembangan ekonomi lokal, kewirausahaan dan kualitas sumber daya manusia. Dengan inovasi tentunya akan memberikan perubahan besar bagi desa terutama sumber daya desa akan semakin bersaing, infrastrukturnya menjadi lebih baik yang secara tidak langsung akan menggerakkan ekonomi di desa dan berimbas pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tolitoli secara keseluruhan.
Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Tolitoli Moh. Dzikron Lamaming, SH.,M.Si kepada Tim Liputan Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tolitoli menjelaskan bahwa kegiatan PID ini dimaksudkan untuk membantu desa dalam meningkatkan kualitas pada seluruh kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa agar semakin terarah melalui berbagai contoh penyajian dari Bursa Inovasi Desa yang dipaparkan oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) yang menyajikan inovasi kegiatan-kegiatan desa yang telah sukses dilaksanakan di daerah lain, sehingga daerah tersebut menjadi lebih maju, mandiri dan memiliki daya saing yang tinggi. Oleh sebab itu, pada kegiatan PID ini, tema yang diusung adalah “Dengan Bursa Inovasi Desa kita tingkatkan kualitas perencanaan dan pemanfaatan dana desa menuju kemandirian desa”. Moh. Dzikron juga menjelaskan bahwa Bursa Inovasi Desa (BID) sendiri merupakan forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di perdesaan. Melalui pelaksanaan Bursa Inovasi Desa diharapkan dapat menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif sesuai dengan kondisi kekinian berlandaskan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dari hasil kegiatan PID ini diharapkan para Kepala Desa dapat mengimplementasikannya di desa masing-masing sesuai dengan sumber daya yang ada, agar tidak terjadi penyimpangan penggunaan dana desa yang akan menjerumuskan perangkat desa pada perbuatan melawan hukum, serta dengan pemanfaatan dana desa yang efektif dan efisien.
Kegiatan PID di Lampasio ini juga dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan dan Pejabat Pemerintah Kecamatan beserta seluruh Kepala Desa dari tiga Kecamatan yakni Kecamatan Baolan, Lampasio dan Ogodeide sebagi peserta..*** WAHYU ***
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tolitoli melaksanakan kegiatan Program Inovasi Desa (PID) Klaster 3, yang digelar di Aula Kantor Desa Lampasio Kecamatan Lampasio pada Kamis (25/7-2019). Kegiatan PID ini, turut dihadiri oleh Bupati Tolitoli yang diwakili oleh Asisten Sekretaris Daerah bidang Administrasi Umum Ir. Hardiyan, M.Si yang sekaligus membacakan sambutan tertulis Bupati Tolitoli.
Bupati Tolitoli Hi. Moh. Saleh Bantilan, SH.,MH dalam sambutan tertulisnya menyampaikan harapan agar PID ini bisa memberikan dampak signifikan sebagai upaya kita bersama dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri dan berdaya saing di Kabupaten Tolitoli ini. Bupati menjelaskan, keberadaan PID, dirancang untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan kapasitas desa melalui peningkatan produktivitas yang tertumpu pada pengembangan ekonomi lokal, kewirausahaan dan kualitas sumber daya manusia. Dengan inovasi tentunya akan memberikan perubahan besar bagi desa terutama sumber daya desa akan semakin bersaing, infrastrukturnya menjadi lebih baik yang secara tidak langsung akan menggerakkan ekonomi di desa dan berimbas pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tolitoli secara keseluruhan.
Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Tolitoli Moh. Dzikron Lamaming, SH.,M.Si kepada Tim Liputan Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tolitoli menjelaskan bahwa kegiatan PID ini dimaksudkan untuk membantu desa dalam meningkatkan kualitas pada seluruh kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa agar semakin terarah melalui berbagai contoh penyajian dari Bursa Inovasi Desa yang dipaparkan oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) yang menyajikan inovasi kegiatan-kegiatan desa yang telah sukses dilaksanakan di daerah lain, sehingga daerah tersebut menjadi lebih maju, mandiri dan memiliki daya saing yang tinggi. Oleh sebab itu, pada kegiatan PID ini, tema yang diusung adalah “Dengan Bursa Inovasi Desa kita tingkatkan kualitas perencanaan dan pemanfaatan dana desa menuju kemandirian desa”. Moh. Dzikron juga menjelaskan bahwa Bursa Inovasi Desa (BID) sendiri merupakan forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di perdesaan. Melalui pelaksanaan Bursa Inovasi Desa diharapkan dapat menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif sesuai dengan kondisi kekinian berlandaskan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dari hasil kegiatan PID ini diharapkan para Kepala Desa dapat mengimplementasikannya di desa masing-masing sesuai dengan sumber daya yang ada, agar tidak terjadi penyimpangan penggunaan dana desa yang akan menjerumuskan perangkat desa pada perbuatan melawan hukum, serta dengan pemanfaatan dana desa yang efektif dan efisien.
Kegiatan PID di Lampasio ini juga dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan dan Pejabat Pemerintah Kecamatan beserta seluruh Kepala Desa dari tiga Kecamatan yakni Kecamatan Baolan, Lampasio dan Ogodeide sebagi peserta..*** WAHYU ***
COMMENTS