PT.Dewa Citra Sejati Resahkan Warga

Kudus, RN Ketidak- jelasan ijin pengalian saluran yang ditutup PT DCS, sekitar empat bulan lalu dilokasi proyek di Desa Gondoharum Je...

Kudus, RN
Ketidak- jelasan ijin pengalian saluran yang ditutup PT DCS, sekitar empat bulan lalu dilokasi proyek di Desa Gondoharum Jekulo.

Berlanjut sampai hari ini (2/8 )warga kembali menuntut,terkait pengeboran pengguna air tanah yang menggunakan pipa dengan Diameter 6 Dem. di dekat pemukiman warga.

Dari pantauan team Radarnusantara  Proyek ini tidak serius untuk taat terhadap peraturan Daerah yang ada,ini terbukti dari gonta gantinya pengurus ijin yang ditunjuk Perusahaan.

Dari pengakuan Yoyok kepada media ini saat dikonfirmasi terkait kelanjutan ijin PT Dewa Citra Sejati,mengaku sudah tidak mengurus lagi karena pihak PT sudah menujuka Bapak melky yang akan meneruskan "ungkap yoyok.

Dari penelusuran team proses pembangunan ini mengalami gejolak permasalahan hingga sempat ditutupoleh Satuan Polisi Pamong Praja Kudus akhir bulan puasa kemaren.

Kondisi terakhir pembangunan diperkirakan sudah hampir 75 persen namun ijin belum jelas. Karena pengakuan dari pihak PUPR baru memberikan Rekom teks. Sedanngkan    advis teknik kami masih menunggu kajian dan rekomendasi dari BPSDA terkait pengalihan saluran tersebut.

Dari hasil pantauan terakhir team RN(21/8),kondisi pembangunan proyek sudah hampir selesai, namun saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon melky sebagai pengurus, mengaku tudak ada urusan media karena semua sudah dalam proses.

Kami coba klarifikasi langsung ke Dinas perijinan,namun pihak Dinas tidak berarti menjawab,dikarenakan sedang ada kunjungan ke luar negeri Korea,pernyataan ini juga di benarkan, oleh melky selaku pihak perusahaan.

Team masih mendalami terkait kunjungan Kadis ke negara asal Pemilik modal perusahaan PMA ini.

Ketidak jelasan ini juga diperkuat Melky atas pernyataanya bawah ijin sudah selesai padahal Plt Kadis Perijinan yang lama belum bisa dijalan sepanjang masalah pengantin saluran oleh BPSDA selesai.

Namun semenjak Plt Dinas perijinan baru Bpk Joko yang notabene adalah Kabid Sumberdaya Air, semua menjadi clear,

Team akan terus mengupas permasalahan ini kepenegak hukum, atas tidak transparannya proses perijinan ini.

(MKL/team)