Dikarenakan Ada Nama ,H Muhammad Minta Surat Keterangan Diri

Banyuwangi, RN H Muhammad ( 65) Warga Dusun Krajan II Desa/ Kecamatan Gambiran  mempunyai dua nama yakni sebelum E -KTP Muhammad...

Banyuwangi, RN

H Muhammad ( 65) Warga Dusun Krajan II Desa/ Kecamatan Gambiran  mempunyai dua nama yakni sebelum E -KTP Muhammad dan setelah E-KTP Muhammad Yani .hal ini membuat dirinya mengalami ganjalan disisa hidupnya lantaran dengan mempunyai dua nama tersebut berkaitan dengan administratif kepemilikannya. dengan  demikian H Muhammad menginginkan surat keterangan satu nama dari Pemerintah Desa.Gambiran .Rabu (30)10)19).

" Saya akan meminta surat keterangan terkait dua nama saya ke Kantor Desa Gambiran ". Ucapnya .

Menurutnya, tertera nama Muhamad sesuai Kartu Keluarga ( KK) pengeluaran di tahun 2008 setelah  KK di tahun 2012 muncul  Muhammad Yani .selanjutnya pembutan e-KTP sebagaimana harus ada pendukung dokumen ijazah atau akte nikah sehingga muncul di e- KTP baru Muhammad Yani .

" Ketika waktu urus KTP elektrik dimintai surat nikah karena surat nikah tidak ada akhirya saya urus di KUA dan mendapatkan Duplikatnya atas nama Muhammad Yani, duplikat itu selanjutnya buat mengurusi KK dan e- KTP dan munculah nama Muhammad Yani,jadi Muhamad atau Muhammad Yani itu ya saya sendiri ." Terang pak H Muhammad.

H Muhammad menambahkan, pengurusan minta  surat  keterangan satu nama ke  kantor Desa Gambiran  sudah  lengkap termasuk surat  pengantar dari RT dan RW.

" Tinggal kita mengurusi surat keterangannya ,dan saat pengurusan nanti kalau tidak sendiri mungkin saya minta bantuan seseorang ." Tambahnya.

Terpisah, Kepala Desa Gambiran Eko Hadi Riyanto melalui Sekretaris Desanya Binar Cahyo Putra menerangkan, surat keterangan yang diminta mungkin tidak hanya  buat pengakuan dua nama satu orang,sejak tahun 1986 hingga 2019 sudah terdengar dan nanti dugaan surat keterangan tersebut untuk pengurusan akte hibah yang selama ini dimiliki H Muhammad, karena di akte atas nama Muhammad .

"Kalaupun H Muhammad mau urus minta surat keterangan silahkan datang  , tapi ya seyogyanya datang langsung ke Kantor Desa mungkin lebih baik ." Terang sekdes saat dikonfirmasi di kantornya. 

( eno).