Mahasiswa Apoteker UTA 1945 Jakarta Gelar Penyuluhan Waspadai Hiperkolesterol di Labuan

Pandeglang, Radar Nusantara Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta mengge...

Pandeglang, Radar Nusantara
Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menggelar penyuluhan kesehatan dengan tema, Waspadai Hiperkolesterol di Perumahan Griya Labuan Asri No 02 Aula Kantor Desa Sukamaju Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Jumat (11/10/2019).

Ersa Nurul Annisa, S.Farm salah satu Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker  Fakultas Farmasi mengatakan bahwa, "Kolesterol merupakan salah satu dari golongan lemak (lipida) padat yang berwujud seperti lilin. Kolesterol bersifat aterogenik atau sangat mudah menempel yang kemudian membentuk plak pada dinding pembuluh darah. Kadar kolesterol yang tinggi merupakan masalah metabolik yang menyebabkan timbulnya penyakit jantung, pembuluh darah serta penyakit-penyakit yang berhubungan dengan adanya sumbatan pada pembuluh darah, "ungkapnya pada kegiatan penyuluhan di Aula Kantor Desa Sukamaju Kecamatan Labuan, Jumat (11/10/2019) pukul 09.00 WIB.

Ersa juga menyampaikan bahwa penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah koroner jantung akan menyebabkan penyakit jantung koroner tidak hanya itu, penyumbatan juga dapat terjadi pada dinding pembuluh darah otak, ginjal, alat gerak dan berbagai organ lainnya, Bahkan jika kadar kolesterol yang tinggi ternyata merupakan etiologi yang sangat sering menyebabkan terjadinya atherosklerosis, stroke, serta cardiovasculer disease bahkan kematian.

Diacara penyuluhan itu, Wiwin Wiarsih, S.Farm menyampaikan bahwa penyebab utamanya kolestrol adalah karena makanan tetapi selain makanan ada juga penyebab lain yang perlu diketahui seperti : berat badan berlebih, kurang beraktivitas, umur dan jenis kelamin, penyakit tertentu seperti diabetes atau hipotiroidisme dapat menyebabkan kolesterol tinggi, riwayat keluarga,  dan merokok," tuturnya.

Wiwin Wiarsih, S. Farm adalah Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker dari Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 juga menambahkan bahwa penanganan Hiperkolesterol itu, bisa menggunakan obat yaitu : a. . Golongan asam fibrat : Gemfibrozil, Fenofibrate dan Ciprofibrate. Fibrate menurunkan produksi LDL dan meningkatkan kadar HDL.

b. Golongan resin :
Kolestiramin (Chlolestyramine) Obat antihiperlidemik ini bekerja dengan cara mengikat asam empedu di usus dan meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah.

c. Golongan Penghambat HMGCoa reduktase : Pravastatin, Simvastatin, Rosavastatin, Fluvastatin, Atorvastatin.
Menghambat pembentukan kolesterol dengan cara menghambat kerja enzim yang ada di jaringan hati yang memproduksi mevalonate, suatu molekul kecil yang digunakan untuk mensintesa kolesterol dan derivat mevalonate. Selain itu meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah.

d. Golongan Asam nikotinat :
niasin dengan dosis besar asam nikotinat diindikasikan untuk meningkatkan HDL atau kolesterol baik dalam darah.

e. Golongan Ezetimibe
Menurunkan total kolesterol dan LDL juga meningkatkan HDL dengan cara mengurangi penyerapan kolesterol di usus.

Adapun cara pencegahan hiperokesterol Kolesterol ditengarai sebagai pemicu berbagai gangguan kesehatan, seperti hipertensi, gangguan jantung, hingga stroke adalah : Mengetahui kadar kolesterol, menjaga keseimbangan berat badan, aktivitas fisik rutin, Berkenalan dengan lemak baik, mengkonsumsi multivitamin," paparnya.

Sementara Ucu Suhandi selaku Kepala Desa Sukamaju Kecamatan Labuan mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker Angkatan 39  Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta yang telah memberikan penyuluhan tentang bahaya hiperkolesterol dan pencegahannya kepada para kader dan Aparatur Desa Sukamaju serta warga masyarakat, " paparnya.

"Dengan adanya penyuluhan ini jelas sangat bermanfaat terutama untuk meningkatkan pengetahuan, dapat memahami dan mempelajari pengertian kolesterol, jenis kolesterol, penyebab kolesterol dan pencegahannya, sehingga diharapkan dapat mencegah timbulnya masalah kesehatan, "pungkasnya. **(Iwan RN).