TPS dan Drainase Kota Sintang Kurang Diperhatikan Pemkab

Pontianak (Kalbar), RN Menurut salah satu tokoh masyarakat, tata kelola tempat pembuangan sampah (TPS) dan drainase Kota Sintang...

Pontianak (Kalbar), RN

Menurut salah satu tokoh masyarakat, tata kelola tempat pembuangan sampah (TPS) dan drainase Kota Sintang, kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sintang.

"Akibat kurangnya tempat pembuangan sampah, hingga saat ini yang kita saksikan bersama setiap hari di Kota Sintang masih tidak sedikit sampah-sampah yang bertumpuk-tumpuk di tepi-tepi jalan,"ungkap Darmansah,SE,MM, salah satu tokoh masyarakat Kota Sintang, melalui whatsappnya kepada Korwil www.radarnusantara.com, Selasa malam (29/10/2019), pukul 23.42 WIB.

Padahal menurut Darmansah, Kota Sintang merupakan ikon bagi Ibu Kota Kecamatan lainnya didalam penataan kota. Bahkan Kota Sintang telah berkembang pesat, jika dibandingkan dengan daerah lainnya yang ada di Kalbar.

"Kota Sintang diharapkan dapat dijadikan contoh bagi ibu kota Kabupaten lainnya baik dari aspek penataan tempat pembuangan sampah dan pembuatan maupun pembenahan drainase yang baik,"tuturnya.

Selain itu lanjut Dosen aktif di Universitas Kapuas Sintang ini, bahwa salah satu contoh dibeberapa titik pembuangan sampah oleh masyarakat di tepi-tepi jalan tengah dari Dharma Putra menuju jalan Lintas Melawi lewat Taswi dan tidak menutup kemungkinan masih banyak juga di tempat lain dengan kondisi sama. Akibatnya memunculkan aroma yang kurang menyenangkan dan pemandangan yang kurang pas dimata bagi masyarakat Sintang dan masyarakat Kabupaten lain yang kebetulan jalan-jalan di Kota Sintang.

Bukan hanya persoalan tata kelola tempat sampah, penataan dan pembangunan drainase parit-parit di kota Sintang sebagian besar juga belum mendapatkan perhatian yang serius dari Pemkab Sintang termasuk dijalan-jalan utama, sprti LM, Tanjung Puri, Jalan Dharma Putra.

"Setiap hujan deras yang cukup lama di beberapa titik kota Sintang terendam banjir akibat banyak parit yang tersumbat,"terangnya.

Oleh sebab itu walaupun saat ini belum menjadi prioritas pembangunan Pemkab Sintang, namun cukup membawa dampak kurang baik bagi masyarakat kota Sintang dan jg menyangkut prestise Kota Sintang yang merupakan cikal bakal ibu kota Provinsi Kapuas Raya dan jg slama ini telah menyandang gelar Sintang Permai.

"Gelar Sintang Permai kurang pas sekali bila kedepan masih juga kurang mendapatkan perhatian dari Pemkab Sintang,"pungkasnya.

Adrian.