Embung Desa Kertajaya Tak Sesuai Impian

Pandeglang, Radar Nusantara Embung desa alias penampung air dalam skala besar adalah salah satu dari empat prioritas dana desa yang ...

Pandeglang, Radar Nusantara
Embung desa alias penampung air dalam skala besar adalah salah satu dari empat prioritas dana desa yang ditegaskan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Hal ini juga telah dipertegas oleh peraturan Menteri Nomor 19 Tahun 2017 Soal Prioritas dana desa 2018.

Namun embung diharapkan sebagai wadah penampungan air tersebut pada realisasinya tak seindah dengan rencananya salah satunya embung yang terletak di Blok Cikamunding Desa Kertajaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten tidaklah sesuai keinginan dan impian masyarakat dan terkesan dipaksakan pasalnya embung tersebut sejak pembuatan hingga sekarang belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Hal itu dikatakan salah satu warga Kecamatan Sumur berinisial AD (42) ke awak media radarnusantara.com saat dikonfirmasi dikediamannya, Senin (3/2/20).

"Pembangunan embung sebenarnya sangat diharapkan keberadaannya buat warga terutama para petani yang diharapkan membawa manfaat baik dalam mengolah pertanian, dan sebagai cadangan air tatkala musim kemarau namun kenyataannya justru tidak membawa manfaat, "imbuhnya.

Menurutnya, pembangunan embung tersebut sejak dibuat beberapa tahun lalu sampai sekarang tidak ada sumber mata airnya bahkan kondisinya sekarang tidak terawat banyak penuhi rumput dan tidak ada fasilitas jalan.

"Kondisi embung sekarang ini tidak ada airnya bahkan dipenuhi rumput dan tidak ada akses fasilitas jalan menuju embung, "terangnya.

AD mengaku kecewa lantaran embung yang diharapkan memudahkan petani bercocok tanam dan kebutuhan lain tapi kenyataannya embung desa Kertajaya keberadaannya tidak mendukung aktivitas masyarakat.

AD berharap persoalan embung itu dapat diselesaikan. Sehingga bisa menjawab kesulitan warga di desa Kertajaya.

Sementara, Aziz dari Lembaga Swadaya Masyarakat Gabungan Pejuang Sukarela Banten (GPS Banten) mengatakan embung itu harusnya membawa manfaat kepada masyarakat seperti mengairi pertanian, fasilitas rekreasi, kebutuhan minum termasuk memandikan ternak kandang yang kebutuhannya memang harus dibersihkan setiap hari," ungkapnya saat ditemui di kantor LSM GPS, Selasa (4/2/20).

"Embung ini sangat penting untuk kebutuhan warga namun kalau melihat kondisi seperti itu maka pemerintahan desa harus bisa merubah agar ada nilai manfaatnya dan fasilitas jalan pun harus diperhatikan," tuturnya.

Sementara Kepala Desa Kertajaya saat hendak dikonfirmasi dikantornya tidak ada dan dihubungi melalui sambungan telepon tidak menjawab. **(Iwan RN).