Kampar Riau, RN Mobil truk gandeng trailer yang membawa muatan ginset dan travo milik PLN lalu lalang menuju gudang penyimpanannya melewati...
Kampar Riau, RN
Mobil truk gandeng trailer yang membawa muatan ginset dan travo milik PLN lalu lalang menuju gudang penyimpanannya melewati Jln sarana utama Desa Rimbo panjang kec Tambag kab kampar di keluhkan warga
hal ini dikeluhkan warga lantaran mobil truk gandeng traiel Yg bermuatan travo dan mesin genset itu sudah hampir lima bulan meliwati Jln sarana utama di km 19,5 jln raya Bangkinang melewati perumahan Buemi sarana utama Mandala, perumahan RDB,dan Pesantren Ta'zhim As Sunnah,akibat kejadian ini jalan tersebut rusak,sebagian ada yang runtuh kedalam parit pembatas jln.
Pantauan RN dilapangkan, warga perumahan dan Warga pesantren tak berdaya hentikan puluhan kendaraan trailer yg membawa ginset dan travo melewati Jln sarana utama itu lantaran mereka mengaku sudah ada izin dari pemerintah setempat,"sebut warga.
Buyung dan warga lainnya saat ditemui RN Kamis (20/2) mengeluhkan,Jln ini jln perumahan tidak bisa dilewati mobil truk gandeng trailer,bahkan kata Buyung ketika mobil warg bepapasn dengan mobil trailer tersebut, sudah ada tiga unit mobil pribadi warga terperosok kedalam parit satu diantaranya terbalik masuk kedalam parit.
Warga berharap kepada pihak terkait, khusus satpol PP selaku penegak Perda menertibkan kegiatan ini, karena sudah merusak Jln, apalagi gudang mereka diduga belum ada izin dari pemerintah setempat,kami sangat terngangu karena jln ini satu satunya yang kami lalui setiap hari menuju perumahan,saat ini sudah rusak,"kata warga dengan wajah kecewa.
Sementara itu beberapa orang pemuda dan toko masyarakat Desa Rimbo panjang ketika dikonfirmasi Rn terkait hal tersebut mengatakan,kami selaku pemuda dan tokoh masyarakat sudah melarang jln itu dilalui mobil trailer,jika tidak dihentikannya maka jalan tersebut akan kita buatkan portalnya.
Warga yang tinggal sekitar gudang tersebut mengaku tidak pernah mengizinkan aktivitas gudang tersebut,siapa yang memberikannya izinna,"sebut warga penuh tanda tanya.
Salah seorang warga keturunan Cina yg mengaku sebagai pengawas gudang tersebut saat di temui Rn mengatakan, gudang tersebut bukan milik PLN, yang punya gudang adalah kontraktor rekanan PLN," katanya.
Untuk informasi selanjutnya silahkan bpk hubungi olang kantor kami namanya Buk junifer sambil memberikan no hp junifer, saya hanya pengawas lapangan," katanya yang Menolak menyebutkan namanya
Junifer saat dihubungi melalui Hp mengatakan,nanti bpk dihubungi Andre Pengawas gudang, sedangkan Andre ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat mengatakan izinnya lengkap tetapi hanya untuk sementara," jawabnya.
terkait Jln yg rusak dia mengatakan akan pertanggung jawab untuk memperbaikinya, ketika disinggung tentang izin gudang tersebut malah dia mengaku izinnya sedang proses,nanti saya kabari bpk karena yg urus izin gudang tersebut HP nya lagi of belum dapat dihubungi,"jawabannya.
Kepala dusun daerah setempat ketika di temui dikantor desa Rimbo panjang Jum'at (21/2) mengaku tidak mengetahui tentang izin gudang tersebut, nanti saya konfirmasi dulu sama ketua RT dan RW apakah benar izin gudang tersebut sudah ada rekomendasinya, nanti saya cari tau,"katanya.
( kumbang)
Mobil truk gandeng trailer yang membawa muatan ginset dan travo milik PLN lalu lalang menuju gudang penyimpanannya melewati Jln sarana utama Desa Rimbo panjang kec Tambag kab kampar di keluhkan warga
hal ini dikeluhkan warga lantaran mobil truk gandeng traiel Yg bermuatan travo dan mesin genset itu sudah hampir lima bulan meliwati Jln sarana utama di km 19,5 jln raya Bangkinang melewati perumahan Buemi sarana utama Mandala, perumahan RDB,dan Pesantren Ta'zhim As Sunnah,akibat kejadian ini jalan tersebut rusak,sebagian ada yang runtuh kedalam parit pembatas jln.
Pantauan RN dilapangkan, warga perumahan dan Warga pesantren tak berdaya hentikan puluhan kendaraan trailer yg membawa ginset dan travo melewati Jln sarana utama itu lantaran mereka mengaku sudah ada izin dari pemerintah setempat,"sebut warga.
Buyung dan warga lainnya saat ditemui RN Kamis (20/2) mengeluhkan,Jln ini jln perumahan tidak bisa dilewati mobil truk gandeng trailer,bahkan kata Buyung ketika mobil warg bepapasn dengan mobil trailer tersebut, sudah ada tiga unit mobil pribadi warga terperosok kedalam parit satu diantaranya terbalik masuk kedalam parit.
Warga berharap kepada pihak terkait, khusus satpol PP selaku penegak Perda menertibkan kegiatan ini, karena sudah merusak Jln, apalagi gudang mereka diduga belum ada izin dari pemerintah setempat,kami sangat terngangu karena jln ini satu satunya yang kami lalui setiap hari menuju perumahan,saat ini sudah rusak,"kata warga dengan wajah kecewa.
Sementara itu beberapa orang pemuda dan toko masyarakat Desa Rimbo panjang ketika dikonfirmasi Rn terkait hal tersebut mengatakan,kami selaku pemuda dan tokoh masyarakat sudah melarang jln itu dilalui mobil trailer,jika tidak dihentikannya maka jalan tersebut akan kita buatkan portalnya.
Warga yang tinggal sekitar gudang tersebut mengaku tidak pernah mengizinkan aktivitas gudang tersebut,siapa yang memberikannya izinna,"sebut warga penuh tanda tanya.
Salah seorang warga keturunan Cina yg mengaku sebagai pengawas gudang tersebut saat di temui Rn mengatakan, gudang tersebut bukan milik PLN, yang punya gudang adalah kontraktor rekanan PLN," katanya.
Untuk informasi selanjutnya silahkan bpk hubungi olang kantor kami namanya Buk junifer sambil memberikan no hp junifer, saya hanya pengawas lapangan," katanya yang Menolak menyebutkan namanya
Junifer saat dihubungi melalui Hp mengatakan,nanti bpk dihubungi Andre Pengawas gudang, sedangkan Andre ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat mengatakan izinnya lengkap tetapi hanya untuk sementara," jawabnya.
terkait Jln yg rusak dia mengatakan akan pertanggung jawab untuk memperbaikinya, ketika disinggung tentang izin gudang tersebut malah dia mengaku izinnya sedang proses,nanti saya kabari bpk karena yg urus izin gudang tersebut HP nya lagi of belum dapat dihubungi,"jawabannya.
Kepala dusun daerah setempat ketika di temui dikantor desa Rimbo panjang Jum'at (21/2) mengaku tidak mengetahui tentang izin gudang tersebut, nanti saya konfirmasi dulu sama ketua RT dan RW apakah benar izin gudang tersebut sudah ada rekomendasinya, nanti saya cari tau,"katanya.
( kumbang)
COMMENTS