Pandeglang, Radar Nusantara Kembali program penyaluran BPNT diduga bermasalah, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (...
Pandeglang, Radar Nusantara
Kembali program penyaluran BPNT diduga bermasalah, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kampung Sempur RT 01 / RW 08 Desa Cimanis Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, sejumlah warga mengeluhkan adanya pengurangan bahan bangan sembako komoditas beras dan komoditas telur, yang sudah di beli Dari Agen E - Waroong kini giliran sembako yang diambil oleh oknum Ketua RT setempat, yang dibantu oleh istrinya, Pada Hari Rabu (17/06/2020).
Pengurangan bahan Pangan dari komoditas beras dan telur yang di lakukan oleh istrinya Ketua RT diduga atas perintah dari Ketua RT hal ini Di sampaikan oleh, Sebut saja Ibu Nuriyah (40). (Nama yang di Samarkan*red) menyampaikan keluhanya pada Media, Saat Di temui Media di Rumahnya .
" Ia Pak benar, Beras dan Telur yang di pinta sebagian oleh ibu RT, Beras dan telur tersebut dari pemerintah melalui BPNT untuk bulan Ini, dengan rinciannya untuk beras diambil 5 Kilogram masing - masing KPM dan untuk yang 4 Kilogram untuk di bagikan kembali ke masyarakat sedangkan katanya yang 1 Kilogram untuk jatah Pak RT, "ungkapnya Nuriah, Rabu (27/6/20).
Sedangkan untuk telur diambil dari KPM sebanyak 6 butir masing - masing, untuk telur 4 butir untuk di bagikan ke anggota masyarakat yang belum menerima bantuan dan 2 butir untuk jatahnya Pak RT, "imbuhnya.
Dijelaskan Nuriah bahwa kami di Kampung ini hanya bisa nenurut saja apa yang diminta dan diperintahkan oleh Ketua RT, yang penting Bantuan BPNT dari pemerintah tersebut sesuai aturan dan tidak dimasalahkan oleh mereka , Ucap Nuriah
Masih di Katakan Ibu Nuriyah pada Media ,"Yang dipinta bukan hanya saya saja di Lingkungan RT, Ini ada 10 Warga yang mendapatkan Bantuan Program BPNT semuanya merata di kurangi oleh Ketua RT.
"Kalau alasan yang dikatakan Istri Pak RT beras dan telur Yang di kumpulkan dari kami bilangnya untuk Di bagikan Kembali untuk warga yang tidak mendapatkan Bantuan Program BPNT," terangnya.
Di Temui terpisah Aman Ketua RT 01/ RW 08 Desa Cimanis dengan di dampingi istrinya , membenarkan, dirinya telah mengambil sebagian beras dan telur milik warganya, yang mendapatkan bantuan Program BPNT Bulan ini. Menurutnya pengambilan beras dan telur dari Warga merupakan Inisiatif dirinya selaku Ketua RT.
"Memang benar saya memungut belas dan telur dari warga yang mendapatkan bantuan BPNT. Pungutan itu sudah ada kesepakatannya dengan warga penerima bantuan BPNT untuk di bagikan pada warga yang tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah sama sekali. Itu pun sudah saya tawarkan kepada warga untuk memberikan langsung kepada warga yang tidak mendapatkan bantuan," tandasnya. * (MK/mg/Wan).
Kembali program penyaluran BPNT diduga bermasalah, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kampung Sempur RT 01 / RW 08 Desa Cimanis Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, sejumlah warga mengeluhkan adanya pengurangan bahan bangan sembako komoditas beras dan komoditas telur, yang sudah di beli Dari Agen E - Waroong kini giliran sembako yang diambil oleh oknum Ketua RT setempat, yang dibantu oleh istrinya, Pada Hari Rabu (17/06/2020).
Pengurangan bahan Pangan dari komoditas beras dan telur yang di lakukan oleh istrinya Ketua RT diduga atas perintah dari Ketua RT hal ini Di sampaikan oleh, Sebut saja Ibu Nuriyah (40). (Nama yang di Samarkan*red) menyampaikan keluhanya pada Media, Saat Di temui Media di Rumahnya .
" Ia Pak benar, Beras dan Telur yang di pinta sebagian oleh ibu RT, Beras dan telur tersebut dari pemerintah melalui BPNT untuk bulan Ini, dengan rinciannya untuk beras diambil 5 Kilogram masing - masing KPM dan untuk yang 4 Kilogram untuk di bagikan kembali ke masyarakat sedangkan katanya yang 1 Kilogram untuk jatah Pak RT, "ungkapnya Nuriah, Rabu (27/6/20).
Sedangkan untuk telur diambil dari KPM sebanyak 6 butir masing - masing, untuk telur 4 butir untuk di bagikan ke anggota masyarakat yang belum menerima bantuan dan 2 butir untuk jatahnya Pak RT, "imbuhnya.
Dijelaskan Nuriah bahwa kami di Kampung ini hanya bisa nenurut saja apa yang diminta dan diperintahkan oleh Ketua RT, yang penting Bantuan BPNT dari pemerintah tersebut sesuai aturan dan tidak dimasalahkan oleh mereka , Ucap Nuriah
Masih di Katakan Ibu Nuriyah pada Media ,"Yang dipinta bukan hanya saya saja di Lingkungan RT, Ini ada 10 Warga yang mendapatkan Bantuan Program BPNT semuanya merata di kurangi oleh Ketua RT.
"Kalau alasan yang dikatakan Istri Pak RT beras dan telur Yang di kumpulkan dari kami bilangnya untuk Di bagikan Kembali untuk warga yang tidak mendapatkan Bantuan Program BPNT," terangnya.
Di Temui terpisah Aman Ketua RT 01/ RW 08 Desa Cimanis dengan di dampingi istrinya , membenarkan, dirinya telah mengambil sebagian beras dan telur milik warganya, yang mendapatkan bantuan Program BPNT Bulan ini. Menurutnya pengambilan beras dan telur dari Warga merupakan Inisiatif dirinya selaku Ketua RT.
"Memang benar saya memungut belas dan telur dari warga yang mendapatkan bantuan BPNT. Pungutan itu sudah ada kesepakatannya dengan warga penerima bantuan BPNT untuk di bagikan pada warga yang tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah sama sekali. Itu pun sudah saya tawarkan kepada warga untuk memberikan langsung kepada warga yang tidak mendapatkan bantuan," tandasnya. * (MK/mg/Wan).
COMMENTS