Banten, Radar Nusantara Aksi lempar telur yang dilakukan beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam di depan gedung...
Banten, Radar Nusantara
Aksi lempar telur yang dilakukan beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam di depan gedung DPRD Banten, Kamis (11/06/2020) kemarin, menuai banyak kontroversial dari beberapa HMI Cabang di Banten.
Adang selaku ketua umum HMI Cabang Lebak merasa dalam sebuah organisasi kita belajar terkait bagaimana menjalankan etika keorganisasian dengan cara melakukan hubungan baik melalui konsolidasi dalam sebuah komunikasi baik secara tersurat maupun secara kelembagaan HMI kenapa demikian dalam sebuah organisasi perlu kita ketahui bersama bahwa aturan atau konstitusi adalah sebagai ruhnya organisasi baik secara fomal maupun Nonformal sebagai bentuk administrarif konstitusional HMI dan juga dalam kelembagaan organisasi HMI, yang harus kita junjung tinggi dan implementasikan bersama untuk mengejawantahkan nilai yang baik dalam sebuah organisasi, Ujar Adang kepada awak media, Sabtu, (13/06/20).
Adang menuturkan tentu untuk menciptakan hal tersebut selama ini kita sadar jauh dikatakan sempurna dalam tataran aturan namun hal tersebut harus adanya kesadaran dari seluruh jajaran atau element kader dan lembaga himpunan mahasiswa islam sebagai organisasi mahasiswa yang berasaskan islam.
Maka dari itu mengingat perlu kami sampaikan bahwa kami Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Lebak selama ini tidak pernah merasa melakukan komunikasi surat yang mengatas namakan perwakilan kader HMI se-Banten terkait aksi di DPRD Provinsi Banten, tegasnya.
Menurutnya, kami pun harus sampaikan kepada kader, alumni atau senior HMI dan keluarga besar HMI se-Banten bahwa kami tidak pernah membuat surat, rilis dan pamplet terkait hal tersebut, jikapun terdapat adanya pamplet, surat, dan rilis atas nama HMI Cabang Lebak sekali lagi tolong hubungi kami serta kami memohon maaf karena kami tak pernah membuatnya dan juga kami tak mengikuti prihal perkembangan persiapan aksi di gedung DPRD provinsi tersebut.
Sementara itu, Hadi Setiawan Selaku Ketua Umum HMI Pandeglang mengatakan sebuah gerak langkah dalam suatu sistem dinamisasi kelembagaan organisasi Himpunan, Sejatinya haruslah dibarengi dengan implementasi konstitusi, karena konstitusi sebagai ruh tertinggi dalam sebuah organisasi, melihat gerakan demonstrasi yang dilakukan Cabang serang kemaren itu sah sah aja itu adalah bagian menyeimbangi demokrasi terhadap penguasa Banten,akan tetapi kita sangat menyayangkan.
Dimana konstitusi untuk organisasi HMI sendiri adalah sebagai pengejawantahan nilai yang dinamis di HMI dalam menjalankan roda dinamisasi organisasi, oleh karena itu Kami Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pandeglang yang berada di wilayah Banten merasa terklaim dan tercatut terkait tindakan aksi atas apa yang dilakukan kawan-kawan HMI Cabang Serang, jelasnya.
"Kita dari HMI Pandeglang menekan kepada badan kordinasi Jabodetabeka-Banten harus tegas terhadap kader yang klaim bawa nama kader HMI Banten. Karena tidak melalui prosedur organisasi karena ini sudah cacat administrasi,yang di atur di AD/ART kita Himpunan Mahasiswa Islam" pungkasnya. **(AS).
Aksi lempar telur yang dilakukan beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam di depan gedung DPRD Banten, Kamis (11/06/2020) kemarin, menuai banyak kontroversial dari beberapa HMI Cabang di Banten.
Adang selaku ketua umum HMI Cabang Lebak merasa dalam sebuah organisasi kita belajar terkait bagaimana menjalankan etika keorganisasian dengan cara melakukan hubungan baik melalui konsolidasi dalam sebuah komunikasi baik secara tersurat maupun secara kelembagaan HMI kenapa demikian dalam sebuah organisasi perlu kita ketahui bersama bahwa aturan atau konstitusi adalah sebagai ruhnya organisasi baik secara fomal maupun Nonformal sebagai bentuk administrarif konstitusional HMI dan juga dalam kelembagaan organisasi HMI, yang harus kita junjung tinggi dan implementasikan bersama untuk mengejawantahkan nilai yang baik dalam sebuah organisasi, Ujar Adang kepada awak media, Sabtu, (13/06/20).
Adang menuturkan tentu untuk menciptakan hal tersebut selama ini kita sadar jauh dikatakan sempurna dalam tataran aturan namun hal tersebut harus adanya kesadaran dari seluruh jajaran atau element kader dan lembaga himpunan mahasiswa islam sebagai organisasi mahasiswa yang berasaskan islam.
Maka dari itu mengingat perlu kami sampaikan bahwa kami Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Lebak selama ini tidak pernah merasa melakukan komunikasi surat yang mengatas namakan perwakilan kader HMI se-Banten terkait aksi di DPRD Provinsi Banten, tegasnya.
Menurutnya, kami pun harus sampaikan kepada kader, alumni atau senior HMI dan keluarga besar HMI se-Banten bahwa kami tidak pernah membuat surat, rilis dan pamplet terkait hal tersebut, jikapun terdapat adanya pamplet, surat, dan rilis atas nama HMI Cabang Lebak sekali lagi tolong hubungi kami serta kami memohon maaf karena kami tak pernah membuatnya dan juga kami tak mengikuti prihal perkembangan persiapan aksi di gedung DPRD provinsi tersebut.
Sementara itu, Hadi Setiawan Selaku Ketua Umum HMI Pandeglang mengatakan sebuah gerak langkah dalam suatu sistem dinamisasi kelembagaan organisasi Himpunan, Sejatinya haruslah dibarengi dengan implementasi konstitusi, karena konstitusi sebagai ruh tertinggi dalam sebuah organisasi, melihat gerakan demonstrasi yang dilakukan Cabang serang kemaren itu sah sah aja itu adalah bagian menyeimbangi demokrasi terhadap penguasa Banten,akan tetapi kita sangat menyayangkan.
Dimana konstitusi untuk organisasi HMI sendiri adalah sebagai pengejawantahan nilai yang dinamis di HMI dalam menjalankan roda dinamisasi organisasi, oleh karena itu Kami Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pandeglang yang berada di wilayah Banten merasa terklaim dan tercatut terkait tindakan aksi atas apa yang dilakukan kawan-kawan HMI Cabang Serang, jelasnya.
"Kita dari HMI Pandeglang menekan kepada badan kordinasi Jabodetabeka-Banten harus tegas terhadap kader yang klaim bawa nama kader HMI Banten. Karena tidak melalui prosedur organisasi karena ini sudah cacat administrasi,yang di atur di AD/ART kita Himpunan Mahasiswa Islam" pungkasnya. **(AS).
COMMENTS