Lebak, Radar Nusantara Pemerintah Desa Hegarmanah Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Provinsi Banten membagikan Bantuan Langsung Tuna...
Lebak, Radar Nusantara
Pemerintah Desa Hegarmanah Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Provinsi Banten membagikan Bantuan Langsung Tunai yang bersumber Dari Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama kepada sebanyak 102 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Sabtu, (13/6/2020).
Pembagian BLT-DD disaksikan oleh Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), para ketua Rt dan Rw.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, pembagian BLT-DD dibagi empat tempat pembagian, yaitu di Kampung Babakan dua tempat dan Kampung Warung Huni dua tempat.
Masing-masing KPM menerima bantuan dengan nilai nominal sesuai ketentuan Permendes PDTT nomor 6/2020, yakni Rp 600 ribu/KK.
Kepala Desa Hegarmanah Apid Hamidi menerangkan, 102 KPM yang menerima BLT Dana Desa itu menurutnya merupakan hasil pendataan yang dilakukan oleh tim relawan desa lawan Covid-19 yang menyasar keluarga miskin non PKH/BPNT dan belum menerima bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS), baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten.
Kami pastikan penerima BLT DD ini tidak akan tumpang tindih dengan bantuan lainnya, karena dari mulai proses pendataan, validasi hingga finalisasi data penerima dilakukan dengan melibatkan semua pihak, tim relawan Covid-19 dan RT/RW yang tahu persis kondisi mereka. "Dan tahap akhir sebelum pembagian dilakukan Musdes khusus," kata Apid ditemui wartawan usai menggelar pembagian BLT.
Dengan adanya BLT Dana Desa ini, lanjut Apid, diharapkan seluruh warga desanya yang ekonominya terkena dampak wabah Covid-19 dapat terbantu. "Semoga ini bisa menutupi kebutuhan masyarakat di tengah pandemi. Dan semoga wabah Covid-19 segera berlalu sehingga perekonomian dan pembangunan desa dapat kembali berjalan normal," imbuhnya.
Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Pendamping Desa (PD) Kecamatan Panggarangan, Beni Rahmatullah mengatakan bahwa hingga hari ini, seluruh desa di Kecamatan Panggarangan, yakni 11 desa sudah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) penetapan data penerima BLT Dana Desa.
"Yang sudah menyalurkan Tiga desa, yaitu Desa Hegarmanah, Sukajadi dan Sindangratu. Desa yang lain sedang validasi data di Dinas Sosial Kabupaten Lebak. Kita tekankan kepada KPM penerima BLT-DD ini agar uangnya dibelikan untuk kebutuhan pokok. Tidak untuk kebutuhan lainnya, seperti beli pulsa/kuota internet atau beli rokok." terangnya.
Ma Eni, (65) tahun, warga Kampung Warunghuni Desa Hegarmanah yang merupakan salah seorang KPM BLT Dana Desa Hegarmanah mengaku gembira dengan adanya pembagian BLT DD ini. Menurutnya, bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarganya yang saat ini ekonominya terdampak wabah covid-19.
"Saya akan belanjakan uang ini untuk kebutuhan pokok. Ini sangat bermanfaat, saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Hegarmanah juga Kementerian Desa, karena program BLT DD ini sangat bermanfaat bagi kami," katanya. *(Rsw/mg/Iwan).
Pemerintah Desa Hegarmanah Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Provinsi Banten membagikan Bantuan Langsung Tunai yang bersumber Dari Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama kepada sebanyak 102 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Sabtu, (13/6/2020).
Pembagian BLT-DD disaksikan oleh Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), para ketua Rt dan Rw.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, pembagian BLT-DD dibagi empat tempat pembagian, yaitu di Kampung Babakan dua tempat dan Kampung Warung Huni dua tempat.
Masing-masing KPM menerima bantuan dengan nilai nominal sesuai ketentuan Permendes PDTT nomor 6/2020, yakni Rp 600 ribu/KK.
Kepala Desa Hegarmanah Apid Hamidi menerangkan, 102 KPM yang menerima BLT Dana Desa itu menurutnya merupakan hasil pendataan yang dilakukan oleh tim relawan desa lawan Covid-19 yang menyasar keluarga miskin non PKH/BPNT dan belum menerima bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS), baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten.
Kami pastikan penerima BLT DD ini tidak akan tumpang tindih dengan bantuan lainnya, karena dari mulai proses pendataan, validasi hingga finalisasi data penerima dilakukan dengan melibatkan semua pihak, tim relawan Covid-19 dan RT/RW yang tahu persis kondisi mereka. "Dan tahap akhir sebelum pembagian dilakukan Musdes khusus," kata Apid ditemui wartawan usai menggelar pembagian BLT.
Dengan adanya BLT Dana Desa ini, lanjut Apid, diharapkan seluruh warga desanya yang ekonominya terkena dampak wabah Covid-19 dapat terbantu. "Semoga ini bisa menutupi kebutuhan masyarakat di tengah pandemi. Dan semoga wabah Covid-19 segera berlalu sehingga perekonomian dan pembangunan desa dapat kembali berjalan normal," imbuhnya.
Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Pendamping Desa (PD) Kecamatan Panggarangan, Beni Rahmatullah mengatakan bahwa hingga hari ini, seluruh desa di Kecamatan Panggarangan, yakni 11 desa sudah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) penetapan data penerima BLT Dana Desa.
"Yang sudah menyalurkan Tiga desa, yaitu Desa Hegarmanah, Sukajadi dan Sindangratu. Desa yang lain sedang validasi data di Dinas Sosial Kabupaten Lebak. Kita tekankan kepada KPM penerima BLT-DD ini agar uangnya dibelikan untuk kebutuhan pokok. Tidak untuk kebutuhan lainnya, seperti beli pulsa/kuota internet atau beli rokok." terangnya.
Ma Eni, (65) tahun, warga Kampung Warunghuni Desa Hegarmanah yang merupakan salah seorang KPM BLT Dana Desa Hegarmanah mengaku gembira dengan adanya pembagian BLT DD ini. Menurutnya, bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarganya yang saat ini ekonominya terdampak wabah covid-19.
"Saya akan belanjakan uang ini untuk kebutuhan pokok. Ini sangat bermanfaat, saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Hegarmanah juga Kementerian Desa, karena program BLT DD ini sangat bermanfaat bagi kami," katanya. *(Rsw/mg/Iwan).
COMMENTS