Diduga Pihak Instansi Terkait Persengkongkolan Dengan Oknum Pengusaha ILegal di Meranti

Meranti,RN Kuat dugaan terhadap pihak istansi yang terkait di Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan persengkongkolan dengan Oknum pengusaha ...

Meranti,RN

Kuat dugaan terhadap pihak istansi yang terkait di Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan persengkongkolan dengan Oknum pengusaha ilegal dari Negara jiran Malaysia,  buktinya aktivitas penyeludupan barang dari Negara jiran Malaysia semakin merajalela, terlihat setiap pembongkaran barang disetiap pelabuhan tikus diselatpanjang tidak ada pengawasan dan  tindakan dari pihak instansi yang tertentu. 

Salah seorang  sumber inisial Yul mengatakan pada awak media 29 Agustus 2020 , pihak Bia dan Cukai diMeranti jangan tutup mata terkait bisnis usaha Ilegal milik  Asean tersebut bukanlah suatu rahasia umumlagi,  semua orang sudah mengenal siapa AS diMeranti ini, yang bisa menghentikan usaha Ilegal itu harus pihak istansi terkait dari pusat, karena AS bukan orang semperangan.

Karena jenis barang yang dibawa dari Malaysia bermacam macam, seperti kainbekas,  tilam bekas, kijap,  sarden., kacang tanah, gula pasir dan lainnya , yang paling kita takuti jenis barang yang menghancur para Generasi penerus,  sebab terlihat  pihak istansi tertentu tidak memiliki alat canggih untuk menggetahui ada tidaknya barang terlarang. 

Kuat dugaan , usaha semacam ini ada keterlibatan pihak istansi yang tertentu, untuk memuluskan bisnis,  karena AS selama ini menjalankan usahanya tidak pernah tersintuh Hukum, walaupun usahanya pernah ditangkap oleh pihak Bia dan Cukai,  namun yang korban tetap orang lain,  hal ini diduga sudah diatur seinirupa yang cukup rapi subaya inisial AS tetep santai,  seolah olah semacam tidak ada kejadian. 

Memang diakui banyak orang bahwa  Daerah Selatpanjang salah satu wilayah perairan berhadapan dengan Negara Jiran Malaysia , sulit untuk memprantaskan para pelaku pengusaha penyeludupan barang dari Luar Negeri, karena menurut sumber tidak ada transparan dalam pengawasan atau pengecekan setiap barang yang masuk dari luar. 

Juga dikatakan sumber seharusnya setiap barang masuk dari luar negeri  harus dilibatkan semua  istansi yang terkait , untuk memastikan jenis barang serta untuk menentukan kewajiban pembayaran cukai untuk negara.

Kalau sistim yang dilakukan oleh pihak Bia dan Cukai sendiri yang menanggani persoalan tersebut,  tentunya  timbul dugaan Opini miring dari kalangan masyarakat,   hal ini perlu adanya sistim perobahan dan transparansi ,sesuai tuntutan  zaman Reformasi memprantaskan Korupsi, katanya. 

Ditambahkan lagi,  kalaulah pihak pemerintah tidak menerapkan Peraturan, maka usaha penyeludupan sudah pasti tidak bisa dihentikan begitu saja, kalau kita ingin menjalankan tugas kita harus menggambil tindakan yang tegas, serta dilibatkan  pihak Istansi yang terkait , untuk melakukan pengawasan perairan yang sering dilewati para pengusaha ilegal jangan ada pilihkasih, 

Kapan perlu setiap Kapal motor masuk dari negara jiran Malaysia membawa barang apapun harus dilakukan pembongkaran barang dipelabuhan resmi yang telah ditentukan pihak istansi yang terkait, bukan pelabuhan tikus atau bongkar pelakang ruko,  jangan ada larangan dari manapun kita harus transparan,  seandainya ada pihak lain melarang media ingin menggambil photo sebagai barang bukti, kita harus pedoman dengan UU Pokok Press  Nomor 40 Tahun 1999,  ucapnya. 

Awak media ini ingin melakukan konfirmasi dengan AS selaku pengusaha iligal dikediamannya, sudah berulangkali namun tidak berhasil, menurut kariyawan tokonya mengatakan pihaknya tidak tahu, sampai berita ini dikirimkan. Zam.