MASYARAKAT KELUHKAN KONDISI JALAN DEWI SARTIKA KOTA PALU

Palu,RN Semakin parahnya kerusakan badan jalan milik Provinsi, yang lokasinya sekitar kurang lebih 200 meter dari pertigaan jalan kerajalemb...

Palu,RN

Semakin parahnya kerusakan badan jalan milik Provinsi, yang lokasinya sekitar kurang lebih 200 meter dari pertigaan jalan kerajalembah kabupaten sigi menuju jalan Dewi Sartika kecamatan Palu Selatan. Dikeluhkan sejumlah warga, bahkan jalan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah ini, bisa dibilang termasuk salah satu titik kerusakan berat . Tidak terhitung sudah beberapa kali ruas tersebut memakan korban sehingga pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang harus cepat sigap mengambil tindakan dini karena untuk menghindari adanya korban kecelakaan lalu lintas dilokasi tersebut. 

Jalan Dewi Sartika menjadi jalan sentral yang harus perlu diperhatikan oleh pemerintah.Kondisi jalan tersebut diperparah lagi dengan kondisi aliran air yang mengalir akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi tentunya perbaikan infrastruktur harus di realisasikan secepat nya karena jika di abaikan akan mengakibatkan kondisi jalan tersebut semakin parah apalagi,  kerusakan jalan ini sudah sering membuat para pengguna kendaraan roda dua  terjatuh melewati jalan rusak dan bergelombang tersebut. 

Mirna (38) Warga yang berjualan di lokasi sekitar jalan tersebut menyampaikan, dirinya selalu merasa kesulitan setiap melewati lokasi tersebut. Bahkan dirinya pernah terjatuh disaat memboncengi anaknya yang baru dijemput dari sekolah.

“Apalagi saat musim hujan, jalan rusak ini jadi licin apa lagi kalau musim penghujan datang lokasi tersebut menjadi aliran air sehingga lobang tersebut tidak dapat di lihat oleh kasat mata . Dulu saya pernah terjatuh, harapannya bisa diperbaiki,” sampai Mirna.

Menanggapi banyaknya keluhan masyarakat, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Melalui  Asbudianto kepala Bidang jalan dan jembatan senin 28/09/2020 sekitar pukul 12.00 siang, menjelaskan bahwa kondisi jalan tersebut sudah kami masukan menjadi agenda kedepan nya,tentunya kami masih menunggu anggaran untuk dapat memperbaiki kondisi jalan tersebut.ujarnya.

Ada beberapa aspek yang membuat semakin parah dari Kawasan jalan tersebut salah satu nya Pertamina yang ada dijalan tersebut tidak membuat pengalihan air ke drainase sehingga pada saat musing penghujan air yang mengalir langsung masuk di badan jalan tersebut pihak pertamina dewi Sartika harus memperhatikan kondisi aliran air dari pertamina tersebut . Katanya.

Selanjutnya Asbudianto menjelaskan bahwa kami tetap akan melakukan perbaikan dikawasan tersebut tetapi perbaikan kami lakukan harus melakukan rekonstruksi jalan . karena kalau ,cuma ditimbun pasti akan hancur lagi untuk itu kami harapkan masyarakat bersabar dan kami tetap akan memperbaiki secepatnya.

Sementara pihak pertamina selasa 29/09/2020 saat dikonfirmasi belum memberikan statment terkait kondisi tersebut .AD