Raja Kuliner Lalampa Toboli Parimo,Terkenal Hingga Mancanegara

Parimo,Radar Nusantara Kuliner Lalampa Toboli Kabupaten Parimo hingga kini terkenal dimana-mana,Kuliner Lalampa yang dikenal  dengan aroma d...

Parimo,Radar Nusantara

Kuliner Lalampa Toboli Kabupaten Parimo hingga kini terkenal dimana-mana,Kuliner Lalampa yang dikenal  dengan aroma dan rasa yang sangat khas dan enak,tergolong menjadi makanan Favorit berbagai kalangan didaerah ini.

Menurut Miswan, yang didampingi pengelolah kuliner Mey warga Toboli pemilik usaha kuliner Lalampa Toboli Kedai kopi Cik Sungai Parimo kepada Radar Nusantara 29/9/2020.

Miswan mengatakan usaha kuliner Lalampa yang dikembangkannya bersama Mey yang merupakan tantenya itu,adalah usaha ibunya yang dimulai sejak Tahun 1963,kini masih bertahan ,laris manis hingga sekarang.

Makanya Kuliner Lalampa Toboli Parimo,merupakan makanan khas sejak lama,sehingga keluarga Miswan dijuluki Raja Lalampa Toboli Parimo,hingga saat ini Miswan dan keluarga tidak membuka cabang lain,karena tempatnya ditoboli sudah dikenal oleh banyak orang.

Setiap pengendara yang melewati Pertigaan poros jalan Trans Sulawesi menuju Kota Palu,tidak lengkap kalau tidak membeli kuliner Lalampa Toboli Parimo.

Sebagaimana diketahui Poros pertigaan jalan Trans Sulawesi Toboli sangat strategis,karena menghubungkan kesemua arah seluruh Sulawesi.

Dia mengatakan Raja usaha kuliner Lalampa Toboli Parimo,berada di jalan Trans Sulawesi Toboli Kabupaten Parimo nomor 202 itu,pembelinya dari berbagai daerah di Sulawesi,Bali Kalimanta.jakarta bahkan ada dari Negara tetangga Malaysia. 

Jika ada yang mau pesan untuk oleh-oleh kedaerah lain kami siap membuatnya,karena tenaga kerja juga jumlahnya sangat mendukung,jadi tidak kewalahan.Dari segi kwalitas terjamin. 

"Bahan yang digunakan cukup sederhana,hanya beras ketan dan rempah lainya,menggunakan pembungkus dari daun pisang mayarakat  lokal,jadi bahan bakunya selalu siap harum berbau khas dan enak"tutur Miswan.

Lalampa Toboli ini enak banget,hangat dan rasanya harum karena beras ketanya dicampur dengan ikan,makanya enak"kata Leni pengendara roda empat jurusan palu makassar.

Sidik Usman Hamzah