Tiga Saksi JPU Tidak Tahu Siapa Pelaku Pembunuhan Anggota Brimob di Bintuni

Manokwari,RN Persidangan perkara pidana nomor : 152/Pid.B/2020/PN.Mnk atas nama Terdakwa Frans Aisnak dan nomor : 153/Pid B/2020/PN.Mnk atas...

Manokwari,RN

Persidangan perkara pidana nomor : 152/Pid.B/2020/PN.Mnk atas nama Terdakwa Frans Aisnak dan nomor : 153/Pid B/2020/PN.Mnk atas nama Terdakwa Pontius Wakom hari ini Jum'at, 19/9 dilanjutkan di Pengadilan Negeri (PN) Manokwari. 

Dalam sidang tadi siang hingga sore hari, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Piter Louw menghadirkan 3 (tiga) orang saksi yaitu Alfian Luihala (karyawan PT.Wana Galang Utama/WGU), Gerson Lesilolo (karyawan PT.WGU), dan Frengky Lumban Toruan (anggota Brimob di Mako Brimob Bintuni).

Fakta yang terungkap di persidangan siang tadi, saya saksi Alfian Luihala hanya mengetahui ada anggota Brimob meninggal karena diberitahu oleh saksi lain bernama Ir.Freddy Serang (sesama karyawan PT.WGU) pada tengah malam tanggal 15 April 2020 sekitar jam 02:00 wit. 

Saksi Alfian sempat datang ke kamar korban dan melihat korban memang tidur dalam posisi tengkurap dan di kepalanya ada luka an berdarah. Tapi saksi Alfian tidak mengetahui siapa yang melakukan pembunuhan atau melukai korban. 

Pada malam kejadian itu, saksi Alfian juga tidak melihat ada Terdakwa Frans Aisnak maupu Terdakwa Pontius Wakom di lokasi kamar korban Mesak Viktor Pulung tersebut. Sementara saksi Gerson Lesilolo menerangkan bahwa saksi mengenal Terdakwa Frans Aisnak sebagai pemilik hak Ulayat yang menjadi konsesi dan lokasi base camp PT.WGU. 

Saksi Gerson menerangkan bahwa PT.WGU sebagai perusahaan yang bergerak di sektor penebangan kayu telah beroperasi di daerah Moskona Barat sejak tahun 2006 hingg 2012. Kemudian PT.WGU memperpanjang ijin operasinya dari tahun 2018 sampai sekarang. 

Ketika dicecar oleh Ketua Majelis Hakim Sonny Alvian Blegoer Laoemoery, apakah saksi ada di lokasi kejadian saat korban ditemukan tewas, saksi Gerson menerangkan bahwa dirinya saat kejadian (15/9) sedang berada di Bintuni. 

Saksi Alvian menambahkan bahwa jarak antara lokasi base camp atau tempat kejadian perkara (TKP) ke Bintuni dapat ditempuh dengan kendaraan mobil dan dilanjutkan dengan perahu panjang (long boat) dan mobil perusahaan dengan jarak tempuh 4 (empat) jam. 

Sedangkan saksi Frengky  Lumban Toruan sebagai anggota Brimob di Bintuni juga hanya mendengar berita kematian korban dari rekannya dan saksi juga ikut ke lapangan untuk mengevakuasi korban. 

Baik saksi Lumban Toruan maupun saksi Gerson Sama sekali tidak mengetahui siapa pelaku pembunuhan terhadap korban. Saksi Gerson menambahkan bahwa dia sama sekali tidak mengenal Terdakwa Pontius Wakom dan tidak pernah melihat Terdakwa Pontius Wakom datang ke lokasi base camp PT.WGU. sidang kemudian ditunda hingga Kamis, 24/9 dengan agenda mendengar keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum.

Tuti