ATI Ungkap JKN-KIS Bukan Pelayanan Yang Membingungkan

Lampung Utara,Radar Nusantara Menjadi peserta JKN-KIS sejak tahun 2015 merupakan hal yang sangat disyukuri oleh Ati (28), warga Kota Alam, K...

Lampung Utara,Radar Nusantara

Menjadi peserta JKN-KIS sejak tahun 2015 merupakan hal yang sangat disyukuri oleh Ati (28), warga Kota Alam, Kotabumi. Dengan mengantongi kartu kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), biaya pengobatan keluarga sudah bukan menjadi beban pikiran ibu satu anak ini. Di temui di sela-sela kesibukannya, dirinya menceritakan pengalamannya selama menjadi peserta JKN-KIS, Kamis (22/10).

“Beneran deh, saya nggak tahu berapa biaya pengobatan yang harus saya keluarkan jika saja saya tidak terdaftar sebagai peserta JKN sejak tahun 2015. Program ini manfaatnya memang luar biasa,” tutur Ati saat mengawali perbincangan.

Ati dan keluarganya adalah peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan mengambil hak rawat di kelas I. Saat ditanya mengenai kualitas layanan yang diterima, Ati mengaku saat berobat selalu dilayani dengan baik dan professional.

“Walaupun saya peserta JKN tapi saya tidak pernah diperlakukan berbeda dengan pasien umum. Saya kebetulan sudah beberapa kali operasi menggunakan kartu JKN-KIS, contohnya saya pernah operasi pengangkatan tumor payudara dan yang terakhir tahun lalu saya melahirkan melalui operasi caesar. Dokter dan perawatnya sangat ramah juga cekatan, tidak ada tanda-tanda keterpaksaan sedikitpun saat mengobati saya,” jelas Ati.

Ati menjelaskan sebenarnya alur pelayanan kesehatan dalam Program JKN ini tidak membingungkan asal peserta memahami prosedur yang berlaku. Peserta JKN-KIS harus lebih dulu mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), baik Puskesmas ataupun Klinik di temat ia terdaftar. Namun, apabila membutuhkan penanganan lebih lanjut, dokter akan langsung memberikan rujukan ke rumah sakit. Kecuali dalam keadaan darurat, pasien bisa datang langsung ke rumah sakit.

Ati juga memberikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan yang menyediakan kanal layanan non tatap muka selama masa pandemi Covid-19.

“Saat ini ada program Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA), jadi untuk mendapatkan layanan administrasi BPJS Kesehatan kita tinggal mengirimkan pesan melalui WA. Semua berkas yang dibutuhkan tinggal difoto saja, lalu selesai deh. Urusan administrasi selesai tanpa harus jauh-jauh ke kantor cabang,” ujar Ati.

Sebagai informasi, peserta JKN yang berada di cakupan wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kotabumi yaitu Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat dapat mengakses layanan PANDAWA dengan menghubungi nomor 081318819104 di hari Senin-Jumat (kecuali hari libur nasional) pukul 08.00 s.d. 15.00 WIB.(Rasyid)