FMN Gelar Aksi Solidaritas

LOMBOK TIMUR NTB RN . Fron Mahasiswa Nasional (FMN) cabang Lombok Timur melaksanakan aksi solidaritas terkait penangkapan masa aksi penolaka...

LOMBOK TIMUR NTB RN. Fron Mahasiswa Nasional (FMN) cabang Lombok Timur melaksanakan aksi solidaritas terkait penangkapan masa aksi penolakan UU Omnibus low yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Bebaskan kawan- kawan aksi yang melakukan aksi terkait UU Omnibus low", jelas Miftahusurur saat ditemui media (26/10).

Aksi solidaritas yang dilakukan oleh FMN se indonesia ini bermula dari ditangkapnya salah seorang karena aksi penolakan UU omnibus low di Makasar, Sulawesi Selatan atas nama Supianto (ijul) yang merupakan pimpinan FMN cabang Makasar.

Mif sapaan ketua cabang FMN Lombok Timur menjelaskan posisi Supianto pada saat tersebut adalah tidak sebagai bagian dari masa aksi, karena masa aksi pada tanggal 22 oktober di makasar  tersebut ricuh dan masa akasi masuk ke depan kampus universitas negri makasar (UNM) membuat kawan ijul terduga sebagai pelaku pengerusakan.

"Itu tuduhan, karena memang saat itu ijul berada dikampus tapi FMN sendiri tidak terlibat dalam akasi tersebut", jelasnya.

Ia juga menilai sikap aparat yang melakukan diskriminasi merupakan cerminan anti demokrasinya pemerintah dalam menghadapi gerakan rakyat yang menuntut hak- hak demokrasinya. 

Atas dasar permasalahan tersebut FMN cabang Lombok Timur menyatakan sikap dan tuntutan yaitu, Polresta Makasar segera membebaskan Supianto dan 16 masa aksi tanpa  syarat, Lawan pemberlakuakn UU cipta kerja, dan hentikan intimidasi dan kekerasan dalam perjuangan hak- hak demokrasi. (Win 01)