MAFIA TANAH BERGENTAYANGAN DI DESA PASIR KEMBANG

Serang, RN Maraknya Mafia Tanah di duga bergentayangan di desa pasir kembang,  Warga sempat kaget adanya tindak - tanduk mafia tanah tersebu...

Serang, RN

Maraknya Mafia Tanah di duga bergentayangan di desa pasir kembang, 

Warga sempat kaget adanya tindak - tanduk mafia tanah tersebut di wilayah desanya, Minggu, 25 -10 - 2020.Padyono bin H. Naja (alm) selaku pemilik tanah Mengatkan, pada saat itu saya di panggil ke kantor desa untuk di mintai keterangan sama pihak desa, saya sempat kaget pak, pas di tanya pernah menjual tanah apa tidak, "saya bilang belum pernah mejual dan tak pernah menjual tanah milik saya, "Ujarnya.

Selanjutnya yang membuat saya heran, tiba - tiba tanah milik saya,  sudah muncul sebuah AJB (akta jual beli ) palsu atas nama Rudi tjindra tjhai, padahal saya belum pernah menjual tanah milik saya, tapi kenapa dan ada apa tiba - tiba tanah milik saya sudah ter AJB, 

saya akhirnya khawatir dan curiga di wilayah desa saya ini di duga ada mafia tanah yang bergentayangan, padahal saya belum pernah mejual tanah milik saya tersebut, "Jelasnya.

Terus kalau untuk masalah tanah milik saya, luasnya 1831 M, kalau Batasnya

Utara tanah milik saudara Jasita, Timur tanah milik saudara yulis, Selatan tanah milik saudara piok, kalau Barat tanah milik saudara yulis, "Imbuhnya.

Raman jaya selaku sekretariat desa pasir kembang, sebagai saksi dalam surat AJB palsu tersebut  mengatakan, saya belum pernah menjadi saksi dan tak pernah menandatangani surat AJB palsu tersebut dan pak mantan kepala desa Nurman hakim pun tidak pernah menjadi saksi dan tak pernah menandatangani surat  AJB palsu tersebut, "Ujarnya.

 SUPIYAN Selaku PLT. camat kecamatn pamarayan mengatakan,  terkait masalah AJB ini setahu saya kan camat nya dulu Drs. H. Timan, Tapi setahu saya ini bukan tanda Tangan beliau maksudnya bukan tanda tangan pak camat drs. H. Timan, "Ujarnya.

Padyono bin H. Naja (alm) selaku pemilik tanah mengatakan, harapan saya terkait masalah AJB ini, segera di tindak lanjuti oleh intansi pemerintah terkait dan pihak yg berwajib yang berwenang menindak lanjuti permasalahan pemalsuan Surat AJB ini dan jangan sampai warga yang lainnya menjadi korban pemalsuan surat AJB. "Harapnya.

Dan selanjutnya kejadian ini Membuat warga waswas, sebab tanah Saya sudah timbul AJB atas nama  Rudi tjindra tjhai, sedangkan saya selaku pemilik tanah Tak merasa  dan tak pernah menjual,  ada apa ini sebenarnya.? "Imbuhnya,

Dan kalau sampai begini terus, saya khawatir bisa menjalar kepada orang lain AJB Palsu tersebut, saya khawatir juga ini menjadi sebuah contoh yang tidak baik, saya minta  pemerintah terkait Ta'at Hukum dan aturan, "Pungkasnya.

*PARDI. RN*