APBD berubah Bupati pilih Walk out dari sidang paripurna di Dprd Tanjab barat

Tanjab Barat,RN Dalam sidang rapat paripurna yang ke empat di Dprd Tanjab barat,Senen( 30/11/20) Rapat paripurna  yang dihadiri sebanyak 25 ...

Tanjab Barat,RN

Dalam sidang rapat paripurna yang ke empat di Dprd Tanjab barat,Senen( 30/11/20) Rapat paripurna  yang dihadiri sebanyak 25 Anggota Dewan Pimpinan Rapat, Ahmad Jahfar wakil ketua 1,memberikan kesempatan kepada Sekretaris Dewan, Hendrizal,untuk menyampaikan Laporan Badan Anggaran DPRD Tanjabbarat terkait dengan APBD tahun anggaran 2021. Usai menyampaikan pendapat tersebut, Bupati langsung meminta izin kepada pimpinan rapat untuk langsung memberi tanggapan.

Pada kesempatan tersebut, bupati menyebutkan bahwa terdapat perubahan yang sangat signifikan antara rancangan APBD Tahun anggaran 2021. Terhadap perubahan tersebut Safrial tidak ingin menadatangani Ranperda APBD tahun 2021.

Bupati menyebutkan bahwa hasil laporan yang disampaikan dan laporan yang disampaikan dalam rapat tersebut terdapat perubahan yang sangat signifikan antara rancangan APBD Tahun anggaran 2021.

Sidang paripurna sempat di skor 2 kali selama 30 menit,untuk menunggu kehadiran bupati Tanjabbarat.

APBD berubah ,Bupati pilih Walk out dari sidang rapat paripurna yang ke empat di DPRD Tanjab barat.

Walk out nya Bupati di ikuti Oleh wakil Bupati Tanjab barat,Sekda Tanjab barat dan Opd Opd yang hadir di saat itu.

Ini yang dikatakan Bupati Tanjab barat Dr Ir H Safrial MS,Pembiayaan dan belanja belum bisa kami sepakati,kira-kira itu garis besarnya yaitu Apa yang kami ajukan pendapatan bertambah, kemudian pembiayaan bertambah,kemudian perbelanjaan rincian juga berubah, jadi kita tidak dapat menerima itu,kata Safial.

Sebetulnya masih ada satu jalan,kalau ingin saling membangun Tanjab barat ini,tapi kalau saling mengotot kepentingan pribadi saya lebih baik dengan peraturan kepala daerah,tegas Safrial.

Lanjutnya jadi dengan peraturan kepala daerah semua apa yang kita sampaikan dalam RPJMD kita ini betul betul tercapai,saya kira kalau ini yang punya Visi Misi Bupati dan wakil Bupati,apalagi di masa pandemi 19 ini yang masih kekuranga- kekurangan pengen maksimal kami terselesaikan saya kira itu,kata Safrial.

Kita sudah melihat struktur pembiayaan itu sudah sangat berubah,saya kira ya kami menggunakan hak kami dan saudara saudara Dewan terhormat dia juga punya hak.

APBD bukan di pangkas tapi secara garis besar strukturnya itu berubah,pendapatan bertambah kemudian pembiyaan tadi bertambah Rp 10 Miliar.

Kemudian rinciannya juga berubah, tapi bagi saya selaku bupati saya ingin apa yang sudah kami rencanakan dalam RPJMD ini terselesaikan.Apalagi kemarin sebagian terpotong oleh Covid 19, ini  juga belum tahu tercapai 

Namun kalau kita berusaha sekuat tenaga tapi apakan daya kita,bahwa Apbd kita jauh berkurang yang sudah sudah,kata Safrial Menurut Ahmad Jahfar, sebagai wakil Ketua 1 diDprd Tanjab barat dari politisi Golkar.

Anggota dewan saja bingung, kami sampai ini tidak mengerti apa yang terlihat.

Masalah perubahan,saya kira TAPD hadir terus tahu lah mereka,terjadinya perubahan perubahan signifikan dan sangat tidak signifikan.

Dalam TMK yang sama kita pedomani daerah kita ini termasuk daerah apbd tinggi yang sekelas signifikasi ada 5,kita ini termasuk kategori APBD tinggi.

Angka devisit Apbd,saya patok tahun 2020 4,25 persen,artinya dari jumlah kenaikan silva artinya devisit itu masih disebutkan 21 Miliar tadi,kita masih sangat jauh dari angka 4,25 persen tadi tu,dan itu dalam angka yang wajar,dan saya tegaskan sekali lagi itu bukan inisiatip banggar anggota dprd,itu inisiatip TAPD juga itu yang terjadi,kata Ahmad Jahfar.

Sekali lagi sebenarnya dari sisi mekanisme pembahasan itu biasa tidak ada yang aneh Standar seperti biasa  biasa saja,kalau dinamika forum biasalah,tapi kalau substansial memaksa ini tidak ada itu,mungkin bupati berpendapat berbeda beda kami juga bingung terus terang aja bingung,pasti akan hadapi ajalah mekanisme nya.

Yang terpenting harapan kita anggota dprd teman teman ini,belanja ini kan untuk masyarakat,pembangunan untuk masyarakat,jangan sampai terkorbankan gara gara kepentingan individu individu ini tidak terpenuhi, itu kita harap dari selaku anggota dprd,tegas Ahmad Jahfar.

@mn