GMNI Pandeglang Kecam Kebocoran Data Pasien Diduga Positif Corona

Pandeglang, Radar Nusantara Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia angkat bicara dan mengecam terkait kebocoran data yan...

Pandeglang, Radar Nusantara

Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia angkat bicara dan mengecam terkait kebocoran data yang diduga pasien positif Corona di Kabupaten Pandeglang yang seharusnya bisa di jaga pada lingkungan Satgas hingga tenaga kesehatan. 

Erik Setiawan mengatakan jelas tidak dibenarkan jika sampai terjadi kebocoran data karena membeberkan data pribadi dengan tanpa izin sesuai dengan UU ITE Pasal 26, Pasal 45 dan dapat di ancam hukuman pidana," ungkapnya Erik salah satu anggota GMNI Pandeglang, Rabu (21/1/21,).

Selain itu, ditambah dengan Pasal yang mengatur soal perlindungan data pribadi misalnya Pasal 32 UU Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit yang menyatakan pasien memiliki hak terkait data medisnya," terangnya.

Hal ini tentu dapat membuat ketidaknyamanan bagi warga Pandeglang sebagai pasien positif Corona sehingga dapat mengganggu psikis karena bisa menjadi buah bibir di lingkungan masyarakat. 

Menurutnya, Dinas Kesehatan telah lalai dalam menjaga data pribadi yang diduga pasien positif Corona di Kabupaten Pandeglang dan meminta kejadian ini dapat ditindaklanjuti sampai dengan menemukan pelaku penyebaran data pasien positif corona di Pandeglang dan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sementara Ketua Cabang GMNI Pandeglang TB Muhamad Afandi sangat menyayangkan atas kejadian kebocoran informasi yang diduga dilakukan oleh pihak tim gugus tugas berinisial DS, Untuk itu kami meminta ketua tim gugus tugas untuk mengundurkan diri dan tegaskan aturan," ujarnya singkat. (Gobriez).