Veky Pontoan, terlapor Mantan Kades Bumbungon Fs

di Cabjari Dumog Dana Dikembalikan Proses Hukum tetap Berlanjut, Sesuai UU Tipikor Nor 31  pasal 2 dan 3 DUMOGA, RN     Laporan Toko Masyara...

di Cabjari Dumog Dana Dikembalikan Proses Hukum tetap Berlanjut, Sesuai UU Tipikor Nor 31  pasal 2 dan 3

DUMOGA, RN   

Laporan Toko Masyarakat Desa Bumbungon Deni Kalo di Cabjari Dumoga Atas Dugaan Penyimpangan Dana Desa Tahun 2019 yang dilakoni Mantan Kades Bumbungon FS, alias Fret terus berpolemik di tenga Warga masyatakat Desa Bumbumgon, Pasalnya," Dana Sebesar 333 797 600 juta yang di cairkań Mantan Kades Bumbungon medio Desember 2019 saat FS memasuki akhir jabatan tak kunjung jelas pengunaannya, terkuak lewat Toko masyarakat Desa Bumbungon Deni Kalo"  bahwa setelah dana di cairkan sempat ada pekerjaan Drainase yang baru menghabiskan dana sebesar 60 juta dengan Volume pekerjaan baru 25% hasil hitungan tim Ahli pendampingan, Saat itu sudah berali kepemimpinab kepada kepala Desa Terpilih Vecky Pontoan dengan melihat kondisi pekerjaan dilapangan yang tidak sesuai dengan spesifikasi Peck Gambar dan Rab sehingga Kades Vecky menghebtikan Pejerjaan, Yang menjadi pertanyaan warga," menurut Deni haruanya Dana Sisa yang belum terpakai dikembalikan ke Kas desa untuk di jadikan Silva untuk di kelolah oleh pemdes yang Baru, hingga berjalannya waktu yang cukup panjang tidak ada itikad baik oleh FS mengembalikan dana ke Kas Desa, yang akhirnya Saya mengambil kesimpulan tempuh jalur hukum yang berujung ke laporan ke Cabjari Dumoga, yang sekarang ini suda berproses; ujar Deni,. 

Kepala Desa Bumbungon hasil pilsang 2019 lalu Veky Pontoan, saat Di konfirmasi oleh awak media ini terkait kasus DD 2019 tahap 3 yang suda berptoses di Cabjari Dumoga, Veki menjelaskan, Persoalan pencairan Dana Tahap 3 tahun 2019 memang masih mewenangan Mantan FS karena saat itu yang bersangkutan masi menjabat walaupun tinggal menghitung hari masa jabatannya berakhir,  sehingga sangatlah tidak mungkin dalam kurun waktu yang sangat mepet FS bisa menyelesaikan pekwrjaan dengan besaran dana 333 797 600 juta serapan Anggarannya tidak akan tepat waktu, nanun sangat di sesalkan saat beralih masa jabatan ke saya, mantan kades FS menutup komunikasi dan kordinasi dengan Saya selaku Penanggung jawab  kegiatan di Desa, hingga menimbukan prokkntra di tenga masyarakat, menjadi bola panas dalam pemerintahan saya , hingga persoalan ini berproses ke Rana Hukum atas Laporan Sala satu toko masyarakat Bumbungon," Deni Kalo, ujar Kades Veky Pontoan, Lanjut Kades Pontoan, Barulah akhir tahun 2020 Mantan kades FS beritikad Baik mengembalikan Dana Sisa DD tahun 2019 setelah keluar hasil audit dari inspektorat yang suda di kantongi pemerintah kecamatan"Red," Camat Dan Jaksa Penyidik Di Cabjari Dumoga, Secara Pribadi Saya salut dan Apresiasi atas tindakan dan Niat Baik dari Mantan FS yang suda mengembalikan Dana Susa DD tahap 3 tahun 2019, tetapi selaku kepala Desa, Masyarakar menginginkan proses hukum harus terus berproses agar ada efek jerah, saya pun tidak bisa berbuat apa apa karena ini kehendak sebagian besar warga masyarakat Bumbungon,  demikian pula dalam proses Hukum  yang suda berproses di Cabjari Dumoga, Saya menyerahkan sepenhnya kepada pihak penega hukum, tutup Veki Pontoan Kades Bumbungon Hasil pilihan Warga masyarakat Bumbungon.