Diduga Utusan Wali Kota Sorong, Mencegat Kordinator Aksi Demo Terkait Kasus Korupsi Yang Sedang Bergulir Di Kejaksaan Negeri Sorong.

Papua Barat,RN Radar Nusantara Group Jakarta Sorong Papua Barat - Maraknya Dugaan Perkara Kasus Korupsi yang lagi mangkrak di Kejaksaan Nege...

Papua Barat,RN

Radar Nusantara Group Jakarta Sorong Papua Barat - Maraknya Dugaan Perkara Kasus Korupsi yang lagi mangkrak di Kejaksaan Negeri Sorong, Aliansi Mahasiswa Peduli Pembangunan (AMPP) Akan melakukan Aksi demo yang akan di selenggarakan di halaman Kantor Kejaksaan Nnegeri Sorong, pada (15-3-2021).

Dari Aksi yang di rencanakan Esok hari, Diduga Ada Oknum  Pengusaha yang sengaja menemui Kordinator Aksi, meminta Agar Aksi tersebut di batalkan esok hari, karena dirinya telah di telpon Pak Walikota.

Ketua kordinator Aksi Demo, Muhajir yang di konfirmasi melalui telepon seluler, terkait Dugaan Kasus Korupsi, penyalah gunaan Uang rakyat pengadaan ATK Senilai 8 Milyar Rupiah Pada Tahun 2017 yang lalu.

Menurut Muhajir, kami Aliansi Mahasiswa peduli pembangunan, (AMPP) mengelar Aksi Demo ini, Murni tanpa intervensi dari pihak siapapun, dan Aksi tersebut kami mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat baik itu petani, buruh kasar, tukang ojek, pedagang, tukang parkir, nelayan, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh Agama, agar ikut serta berpartisipasi dalam rangka aksi, sesuai surat edaran yang telah kami layangkan ke pihak kepolisian Kota Sorong,"Tegasnya.

Selain itu, Muhajir pun mengharapkan agar Kejari Kota Sorong Bersikap netral serta Profesionalisme dan transparansi untuk membantu masyarakat Kota Sorong Memberantas Kasus Korupsi dalam bentuk apapun,"Harapnya.

Sementara itu, di sela yang terpisah Kordinator Lapangan (Korlap), Jhon Haji Malibela Selaku Putra Asli Tanah Moi Kota Sorong, mengatakan bahwa Aksi Demo ini, Murni dan tidak mengatasnamakan Orang Asli Papua.

Lebih Lanjut dikatakan Jhon, bahwa dengan rencana Aksi Demo Besok, Ada Seorang Oknum pengacara berinisial (LI) mengatakan bahwa Orang Papua yang melakukan Korupsi di atas tanah Papua ini, tidak perlu di Intimidasi atau di kejar kejar untuk dilakukan upaya Hukum,"Ucap Jhon

Lebih dari itu, Jhon menegaskan bahwa Siapapun yang melakukan Tindak pidana Korupsi diatas Tanah Moi terkusus di kota Sorong, harus di Hukum Sesuai ketentuan yag berlaku, Karena Negara Kita ini adalah Negara Hukum, jadi bagi siapapun dia yang melakukan tindak pidana dalam bentuk apapun wajib di Hukum,"Tegas Putra Moi

Sembari menambahkan bahwa besok aksi Demo ini, kami tetap lakukan Untuk mendesak Kejaksaan Negeri Sorong dalam hal Ini (Kejari) dalam kurun waktu 1 minggu kedepan segera melayangkan surat panggilan kepada Bapak Wali Kota Sorong Lambertus Jitmau dan Ketua DPRD Kota Sorong Petronela Kambu,"Pungkasnya.

Hingga berita ini di tayangkan, saya Jhon Haji Malibela Selaku Putra Asli Papua Asal Suku Moi Kota Sorong, mengecam keras bahwa diatas Tanah Moi ini, Kami Orang moi tidak membedakan Suku Ras maupun agama.Barang siapa yang melakukan kesalahan dalam bentuk apapun Harus di Hukum karena Negara Kita ini adalah Negara Hukum, dan Hukum jangan dibuat mainan Ibarat Jarum Tajam Kebawah Tumpul Keatas,"Tutupnya.(RT)