Sukseskan Pilkades Serentak, KPPS Desa Cikampek Barat Dibekali Bimtek

Cikampek, RN Panitia 11 Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Cikampek Barat Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang melaksanakan Bimbingan Teknis ...

Cikampek, RN

Panitia 11 Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Cikampek Barat Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) lanjutan pematangan pembekalan anggota KPPS, bertempat di Aula Kantor Desa Cikampek sekira pukul 9.00 WIB. Kamis (18/3/2021).

Pada kesempatan tersebut, Panitia 11 Pilkades Cikampek Barat terus mematangkan persiapan menghadapi puncak pesta demokrasi pada 21 Maret yang tinggal menghitung hari. Pada pemilihan Kepala Desa tahun 2021, proses pemungutan suara dengan mekanisme di laksanakan per RW, meliputi 5 dusun se-Cikampek Barat sebanyak 38 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dengan jumlah DPT ke seluruhan 15.530. (lima belas ribu lima ratus tiga puluh).

Edi Yusuf Sekretariat Panitia 11 Pilkades desa Cikampek Barat, menyampaikan bahwa Bimtek lanjutan pematangan tersebut dilakukan kepada 38 KPPS beserta anggota di bagi dua gelombang. Untuk gelombang Pertama pada pukul 9 sampai dengan pukul 11, gelombang kedua pukul 14.00 sampai dengan pukul 16. WIB. Dalam Bimtek ini dijelaskan mengenai peran dan ketugasan KPPS yang meliputi ketua, petugas verifikasi, petugas bilik, dan petugas tinta.

“Harapannya kita dengan diberikan Bimtek KPPS ini, proses pemungutan suara dengan mekanisme pelaksaanan per-RW di 5 dusun sebanyak 38 TPS rekapitulasi dapat berjalan dengan lancar,” kata Edi Yusuf.

Ia juga menambahkankan, jika dirinya berharap agar dalam proses Bimtek pematangan ini para anggota KPPS benar-benar mengikuti dan memahami materi-materi Bimtek. Ungkapnya.

Sementara itu Ketua BPD Cikampek Barat Asma, S.P.d M.Pd dalam sambutannya menjelaskan tentang tata tertib aturan tata cara Pencoblosan di 38 TPS yang terbagi di 5 dusun. Anggota KPPS harus betul-betul memahami dan bekerja sesuai tata tertib dan sesuai aturan Perbup yang berlaku, KPPS harus betul-betul obyektif dan profesional jangan sampai terjadi penyimpangan, oleh karena itu sebagai acuannya adalah tata tertib dan Perbup nomor 4 tahun 2021. Tegas Asma.

Kemudian lanjutnya, apabila terjadi salah seorang warga membawa surat undangan datang ke TPS tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) mohon jangan di layani, namun sebaliknya apabila salah satu warga datang ke TPS, surat undangan nya hilang dia terdaftar di DPT itu harus di layani dengan dibuktikan KTP asli/KK, pungkasnya.(Staff)